Jenderal Gatot Nurmantyo Ogah Bicara Pilpres, Pilih Ternak Ayam
Reporter
Chitra Paramaesti
Editor
Ninis Chairunnisa
Senin, 15 Januari 2018 18:17 WIB
TEMPO.CO, Jakarta- Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo enggan membicarakan soal pemilihan presiden 2019 meski saat ini ia telah melepaskan jabatan sebagai panglima. Ia mengatakan saat ini ia masih berstatus sebagai tentara yang masih aktif sehingga dia tidak dapat melakukan politik praktis.
"Mau dipinang bagaimana pun juga saya masih tentara, tetap saja saya enggak mau dipinang selama saya masih tentara," kata Gatot di Markas Besar TNI Angkatan Darat pada Senin, 15 Januari 2018.
Baca: Gatot Nurmantyo Ikut Pilkada Jateng, Sudirman Said Tak Galau
Sambil menunggu masa pensiun, Gatot mengaku sudah punya kegiatan baru. Ia beternak ayam di Purwakarta, Jawa Barat.
"Iya ayam, ayam petelur. Ayam kan pasarnya nggak akan habis-habis telur pasarnya kan," kata Gatot Nurmantyo.
Sejak tidak menjabat sebagai Panglima TNI, Gatot menuturkan memiliki lebih banyak waktu luang bersama keluarga. Dia pun merasa jauh lebih bugar dari sebelumnya. "Itu lah yang membuat saya semakin muda, rasanya gitu," kata Gatot.
Baca: Putri Gus Dur Sebut Gatot Nurmantyo Akrab dengan Kiai
Jenderal Gatot Nurmantyo merupakan mantan Panglima TNI yang menjabat selama dua tahun, dari 8 Juli 2015 hingga 8 Desember 2017. Pada 4 Desember 2017, Presiden Joko Widodo mengirimkan surat permohonan persetujuan pemberhentian dengan hormat Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan pengangkatan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon Panglima TNI ke DPR RI.
Hal tersebut disetujui. Marsekal Hadi Tjahjanto menjalani uji kelayakan dan kepatutan di DPR RI pada 6 Desember 2017. Serah terima jabatan pun dilakukan pada 8 Desember 2017. Secara resmi Jokowi mengangkat Hadi sebagai Panglima TNI pengganti Gatot Nurmantyo.