Alumni 212: Konflik La Nyalla dan Prabowo Tak Terkait Kami

Sabtu, 13 Januari 2018 17:06 WIB

Ketua Garda 212 Ansufri Idrus Sambo dalam konferensi pers di Kemang, Jakarta, 13 Januari 2018. Garda 212 didirikan oleh Alumni 212 sebagai penyalur calon anggota legislatif ke empat partai, yaitu Gerindra, PKS, PAN, dan PBB. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok peserta Aksi 2 Desember 2016 atau Alumni 212 menyayangkan pernyataan La Nyalla Mahmud Matalitti yang menyinggung Alumni 212 terkait dengan kegagalannya diusung Partai Gerindra sebagai calon Gubernur Jawa Timur. Salah satu deklarator presidium 212, Ansufri Idrus Sambo, mengatakan batalnya La Nyalla menjadi calon gubernur merupakan urusan pribadi dan tidak ada kaitannya dengan Alumni 212.

"Kami anggap itu sebagai urusan pribadi beliau dengan Gerindra atau Pak Prabowo (Ketua Umum Gerindra), tidak ada kaitan dengan 212 meskipun beliau alumni," kata Sambo dalam konferensi pers di Kemang, Jakarta, Sabtu, 13 Januari 2018.

Baca juga: Panitia Kongres Alumni 212 Bantah Dugaan Duit Reuni dari...

La Nyalla batal menjadi calon Gubernur Jawa Timur dari Partai Gerindra lantaran tidak berhasil mendapatkan dukungan dari partai lain. Belakangan, ia curhat kepada Alumni 212 bahwa ia juga dimintai uang Rp 40 miliar oleh Prabowo jika ingin diusung di Jawa Timur. Dalam konferensi persnya di Tebet beberapa hari lalu, hadir salah satu tokoh Alumni 212, yaitu Muhammad Al Khaththath alias Gatot Saptono.

Sambo berujar pihaknya menghargai jika La Nyalla ingin maju dalam Pilgub Jawa Timur. Namun ketika batal, ia berharap La Nyalla tidak menyeret-nyeret Alumni 212 perihal konfliknya dengan Prabowo.

Advertising
Advertising

"Kami tidak ingin Alumni 212 dipakai apalagi sampai dibenturkan dengan partai yang selama ini selalu bersama kami mendukung 212, yakni PKS, Gerindra, dan PAN," ucapnya.

Baca juga: Bachtiar: Seusai Reuni Alumni 212, Jangan Lagi Gontok-gontokan

Sambo menuturkan jika La Nyalla keberatan dengan mahar Rp 40 miliar, jumlah itu sejatinya terbilang kecil untuk kompetisi pemilihan gubernur. Menurut dia, jika ingin menjadi bupati atau wali kota, ongkosnya saja bisa lebih dari itu.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ahmad Riza Patria membantah pernyataan La Nyalla itu. Menurut Riza, justru Partai Gerindra yang mencari uang untuk para pasangan calon yang diusung. "Enggak ada itu. Kami sudah paham aturan, enggak ada mahar-mahar," katanya.

Berita terkait

Tahapan Sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi, Polisi Kerahkan 3.315 Personel Amankan Aksi Persaudaraan Alumni 212

14 hari lalu

Tahapan Sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi, Polisi Kerahkan 3.315 Personel Amankan Aksi Persaudaraan Alumni 212

Mahkamah Konstitusi atau MK hari ini akan menerima kesimpulan sidang sengketa atau Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Lupakan Kejadian Pilkada Jatim 2018, LaNyalla Hadiri Open House Prabowo Subianto

20 hari lalu

Lupakan Kejadian Pilkada Jatim 2018, LaNyalla Hadiri Open House Prabowo Subianto

Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattaliti menghadiri open house presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

DPD Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu, Bawaslu Menyatakan Siap Hadir

55 hari lalu

DPD Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu, Bawaslu Menyatakan Siap Hadir

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja tidak bisa berkomentar banyak terhadap pembentukan pansus kecurangan pemilu yang dibentuk DPD.

Baca Selengkapnya

Soal Presiden Boleh Ikut Kampanye, Begini Tanggapan Ketua DPD RI

26 Januari 2024

Soal Presiden Boleh Ikut Kampanye, Begini Tanggapan Ketua DPD RI

Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti menanggapi pernyataan Jokowi bahwa presiden boleh ikut kampanye dan berpihak.

Baca Selengkapnya

Ketua DPD RI La Nyalla Usulkan Lima Konsep Atasi Kesenjangan Sosial Antar-wilayah

18 November 2023

Ketua DPD RI La Nyalla Usulkan Lima Konsep Atasi Kesenjangan Sosial Antar-wilayah

Ketua DPD La Nyalla Mahmud Mattaliti menilai jurang kesenjangan antar-wilayah di Indonesia begitu lebar.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Anies Tidak Bisa Lepas dari Rizieq Shihab

30 September 2023

Pengamat Nilai Anies Tidak Bisa Lepas dari Rizieq Shihab

Anies menjadi saksi pernikahan anak Rizieq Shihab. Kata pengamat, kehadiran Anies memberikan efek negatif dan positif yang seimbang di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, FPI dan Alumni 212: Alhamdulillah Kami Bersyukur

30 Maret 2023

Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, FPI dan Alumni 212: Alhamdulillah Kami Bersyukur

Massa dari FPI, GNPF dan Alumni 212 menggelar demo menolak kedatangan Timnas Israel pada Piala Dunia U-20 yang digelar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Demo Tolak Kedatangan Timnas Israel ke Indonesia, Massa Aksi 203 Bakar Bendera

20 Maret 2023

Demo Tolak Kedatangan Timnas Israel ke Indonesia, Massa Aksi 203 Bakar Bendera

Demo tolak kedatangan timnas Israel ke Indonesia hari ini diwarnai dengan pembakaran bendera Israel.

Baca Selengkapnya

Demo Tolak Kedatangan Timnas Israel, FPI Singgung Rusia Dilarang Tanding di Piala Dunia Qatar 2022

20 Maret 2023

Demo Tolak Kedatangan Timnas Israel, FPI Singgung Rusia Dilarang Tanding di Piala Dunia Qatar 2022

Massa dari FPI, alumni 212, dan GNPF menggelar demo menolak kedatangan timnas Israel. Singgung soal timnas Rusia dilarang tanding di Piala Dunia 2022.

Baca Selengkapnya

Massa FPI, Alumni 212, dan GNPF Gelar Aksi 203 Tolak Timnas Israel Datang ke Indonesia

20 Maret 2023

Massa FPI, Alumni 212, dan GNPF Gelar Aksi 203 Tolak Timnas Israel Datang ke Indonesia

Ratusan massa menggelar demo di Patung Kuda, Jakarta Pusat menolak kedatangan Timnas Israel ke Indonesia. Massa terdiri dari FPI hingga alumni 212.

Baca Selengkapnya