TNI AL Tanda Tangani Kontrak Senilai Rp 813 Miliar

Jumat, 12 Januari 2018 14:26 WIB

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Ade Supandi (kiri) dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Hadi Tjahjanto saat mengikuti rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 18 Oktober 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Ade Supandi menandatangani 173 kontrak dengan para mitra penyedia barang dan jasa di lingkungan TNI Angkatan Laut. Nilai kontrak yang ditandatangani mencapai Rp 813 miliar.

"Kegiatan ini guna menindaklanjuti instruksi dari presiden dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi," kata Ade Supandi di Markas Besar Angkatan Laut, Cilangkap, Jumat, 12 Januari 2018.

Baca: Ganti Alutsista Lama, TNI AL Lanjutkan Pengadaan Alutsista Tempur

Penandatanganan ini dilaksanakan oleh seluruh Komando Utama TNI AL, di antaranya Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal), Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut atau (Seskoal), Dinas Pembekalan Angkatan Laut (Disbekal), Dinas Material Angkatan Laut (Dismatal), Dinas Kesehatan Angkatan Laut (Diskesal), Dinas Materiel Senjata dan Elektronika Angkatan Laut (Dissenlekal), Dinas Komunikasi dan Peperangan Elektronika Angkatan Laut (Diskomlekal), Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal), Dinas Kelaikan Material Angkatan Laut (Dislaikmatal), dan Korps Marinir Angkatan Laut (Kormar).

Kontrak tersebut dibuat untuk mempercepat penyerapan anggaran TNI AL. Ade mengatakan hal tersebut dapat menghindari terjadinya kegiatan lintas tahun. "Sehingga memberikan kontribusi nyata bagi perbaikan ekonomi," ujar dia.

Baca: Panglima TNI Resmikan Kapal Perang I Gusti Ngurah Rai-332

Pada 2017, penandatanganan kontrak TNI AL dengan para mitra penyedia barang dan jasa ini terdiri atas 215 kontrak. Total nilainya Rp 2,22 triliun meliputi kontrak alutsista senilai Rp 1,6 triliun, sarana-prasarana senilai Rp 409 miliar, dan perlengkapan personel senilai Rp 118 miliar.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan seusai rapat pimpinan di Kementerian Pertahanan, bahwa TNI AL akan mendapatkan empat buah kapal perang baru. "Kemarin saya meresmikan KRI I Gusti Ngurah Rai, masih ada dua lagi yang masih menunggu," katanya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pendaftaran Bintara PK TNI AL Hingga 11 Agustus, Cek Persyaratannya di Sini

27 Juli 2022

Pendaftaran Bintara PK TNI AL Hingga 11 Agustus, Cek Persyaratannya di Sini

Pendaftaran Bintara PK TNI AL dibuka hingga 11 Agustus secara online. Cek syaratnya di sini.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut Dibuka 25 April, Ini Cara Mendaftarnya

13 April 2022

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut Dibuka 25 April, Ini Cara Mendaftarnya

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut dibuka mulai 25 April hingga 27 Mei 2022. Siswa berijazah SMA dapat mendaftar dengan ketentuan nilai berikut.

Baca Selengkapnya

Perwira TNI AL Ikut Sembalun Seven Summit: 7 Puncak dalam 5 Hari, Target 3 Hari

6 Juni 2021

Perwira TNI AL Ikut Sembalun Seven Summit: 7 Puncak dalam 5 Hari, Target 3 Hari

Seorang perwira TNI AL, Letnan Kolonel Laut (T) Andry Kuswoyo berhasil menjalani Sembalun Seven Summit dalam lima hari.

Baca Selengkapnya

Modus Operandi Pembajakan Kapal di Selat Singapura

17 Juli 2020

Modus Operandi Pembajakan Kapal di Selat Singapura

Modus operandi pembajakan kapal di Selat Singapura di antaranya target pembajak biasanya kapal tanker curah.

Baca Selengkapnya

TNI AL Gelar Simulasi Penanggulangan Terorisme di Manado

19 Juli 2018

TNI AL Gelar Simulasi Penanggulangan Terorisme di Manado

TNI AL menggelar simulasi penanggulangan terorisme di kawasan Megamas Pantai Manado sebagai latihan kesiapsiagaan Koarmada II tahun anggaran 2018.

Baca Selengkapnya

Diserang Fahri Hamzah, Susi Pudjiastuti: Masak Sampah Urusan AL

17 Juli 2018

Diserang Fahri Hamzah, Susi Pudjiastuti: Masak Sampah Urusan AL

Susi Pudjiastuti menanggapi serangan Fahri Hamzah melalui cuitannya di Twitter.

Baca Selengkapnya

Tak Kunjung Menemukan, Pencarian Buaya di Kali Grogol Dihentikan

30 Juni 2018

Tak Kunjung Menemukan, Pencarian Buaya di Kali Grogol Dihentikan

Setelah berjalan empat hari, pencarian buaya di Kali Grogol, Jakarta Barat, dihentikan pada Sabtu, 30 Juni 2018. Buaya itu kemungkinan telah pergi.

Baca Selengkapnya

Pencarian Buaya Pondok Dayung Resmi Dihentikan, Alasannya?

28 Juni 2018

Pencarian Buaya Pondok Dayung Resmi Dihentikan, Alasannya?

Pencarian buaya muara sepanjang 2,5 meter yang terlihat di perairan Pondok Dayung, Tanjung Priok, resmi dihentikan pada Ahad, 24 Juni 2018.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Buaya Muara Tak Mungkin Bersarang di Pondok Dayung

20 Juni 2018

Ini Alasan Buaya Muara Tak Mungkin Bersarang di Pondok Dayung

Peneliti buaya LIPI memastikan reptil yang terlihat di Pondok Dayung tidak bersarang atau tinggal di perairan itu.

Baca Selengkapnya

Buaya di Pondok Dayung, Pengunjung Pantai Ancol Bilang Bismillah

18 Juni 2018

Buaya di Pondok Dayung, Pengunjung Pantai Ancol Bilang Bismillah

Pengunjung pantai Ancol tidak takut soal kemunculan buaya Jakarta di Pondok Dayung.

Baca Selengkapnya