Ade Armando Dilaporkan Lagi Soal Dugaan Menghina Hadis

Reporter

Zara Amelia

Editor

Juli Hantoro

Senin, 8 Januari 2018 18:37 WIB

Ade Armando Dinilai Tak Punya Niat Jahat

TEMPO.CO, Jakarta - Ade Armando kembali dilaporkan ke polisi terkait unggahannya di Facebook yang diduga menista agama. Kali ini, Ade dilaporkan oleh Pemimpin Majelis Taklim Nahdlatul Fatah, Salman Al Farisi.

Salman melaporkan Ade terkait unggahannya di Facebook ke Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI, Jakarta Pusat pada Senin, 8 Januari 2018. Ade dilaporkan atas unggahannya yang mengomentari hadis nabi. Melalui akun Facebooknya dia menulis, "Hampir pasti isi hadis tidak persis sama dengan apa yang diucapkan dan dilakukan oleh Nabi Muhammad" dan "Yang Suci itu Al Qur'an, Hadis mah kagak!"

Salman mengatakan, unggahan Ade tersebut termasuk penistaan agama. Menurut dia, kalimat yang dituliskan Ade itu mengindikasikan bahwa Al-Quran dan Hadis adalah sumber yang tidak dapat dipercaya dan malah menyulitkan muslim dalam menjalani hidupnya.

Baca juga: Kasus Penistaan Agama, Polisi Belum Panggil Ade Armando

"Kalau di zaman ahli hadis Ahmad Bin Hanbal, orang yang menghina agama bisa dibunuh. Tapi karena kita negara hukum jadi kita menegakkan supremasi hukum," kata Salman usai melaporkan Ade.

Advertising
Advertising

Dalam pelaporannya tersebut, Salman menyertakan beberapa lembar foto unggahan Ade dalam akun Facebooknya yang dianggap menista agama. Pelaporan terhadap Ade itu terdaftar dalam Laporan Polisi bernomor TBL/12/I/2018 Bareskrim tertanggal hari ini. Ade disangkakan melanggar Pasal 28 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) juncto Pasal 156 KUHP. "Kami umat Islam percaya kepada kepolisian untuk menegakkan hukum," kata Salman.

Ini merupakan ketiga kalinya Ade dilaporkan ke Bareskrim Polri atas dugaan penistaan agama. Sebelumnya, beberapa perwakilan dari Front Pembela Islam DKI Jakarta, Lembaga Bantuan Hukum Bang Japar, dan seorang pria bernama Michael juga melaporkan Ade atas unggahannya di Facebook ke Bareskrim Polri. Pelaporan itu tertuang pada Laporan Polisi bernomor LP/XII/2017/BARESKRIM tertanggal 30 Desember 2017.

Ade sebelumnya juga dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh salah seorang murid pengajian Rizieq Shihab, Ratih Puspa Nusanti pada 28 Desember 2017. Ratih juga melaporkan Ade atas unggahan foto berisi para ulama mengenakan atribut natal. Laporan itu tertuang dalam surat bernomor LP/1442/XII/2017/Bareskrim dengan dugaan tindak pidana ujaran kebencian terkait SARA.

Baca juga: Dilaporkan FPI ke Polisi, Ade Armando Bantah Serang Ulama

Keesokannya, FPI ikut melaporkan Ade ke Polda Metro Jaya. Facebook dianggap dapat memicu konflik antarumat beragama. Laporan FPI tersebut diterima tertanggal 29 Desember 2017. Ade kembali disangkakan melanggar Pasal 28 ayat 2 jo Pasal 45a ayat 2 UU ITE.

Kasus Ade Armando tersebut telah dilimpahkan oleh Badan Reserse Kriminal Mabes Polri kepada Polda Metro Jaya. Hingga kini, polisi belum memanggil Ade untuk diperiksa meski statusnya telah ditetapkan sebagai tersangka.

Sebelumnya, Ade Armando membantah tuduhan terhadap unggahan Ade yang dianggap menghina hadis nabi. "Saya tidak pernah merendahkan hadis. Yang saya katakan hadis itu tidak suci, Al-Quran suci, itu hal yang berbeda," kata dia kepada Tempo, Ahad, 31 Desember 2017.

Berita terkait

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

7 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

9 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

9 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

11 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

11 hari lalu

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

11 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

11 hari lalu

Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

TikToker Galih Loss ditetapkan sebagai tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

11 hari lalu

Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

Profil Galih Loss yang ditangkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait penistaan agama.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

11 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Sebelum Ditangkap, Galih Loss Menyatakan Berhenti Bikin Konten

12 hari lalu

Sebelum Ditangkap, Galih Loss Menyatakan Berhenti Bikin Konten

Sehari sebelum ditangkap, Galih Loss mengunggah video yang menyatakan berhenti membuat konten.

Baca Selengkapnya