Fadli Zon: Kita Tak Mendesain Badan Siber Jadi Seperti di Cina

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Juli Hantoro

Senin, 8 Januari 2018 15:48 WIB

Wakil Ketua DPR, Fadli Zon menjawab pertanyaan awak media di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 28 Juni 2016. Ia menyampaikan permintaan maaf jika ada kesalahan terkait kunjungan putrinya, Shafa Sabila Fadli ke Amerika Serikat. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Fadli Zon, menyoroti pernyataan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Djoko Setiadi perihal perlunya BSSN memiliki kewenangan penangkapan dan penindakan, termasuk menangkap pesan-pesan berbahaya sebagai langkah pengamanan siber. Penyataan itu disampaikan Djoko dalam pidato perdananya setelah dilantik menjadi Kepala BSSN di Istana Negara pada Rabu, 3 Januari 2018.

Terkait dengan penyataan itu, Fadli menyatakan tugas dan kewenangan Badan Siber harus segera dikontrol agar tidak melampaui kewenangan. “Ini yang perlu diingatkan, baik kepada BSSN maupun Presiden. Kita tak mendesain BSSN menjadi lembaga sensor seperti yang berlaku di RRC (Republik Rakyat Cina),” katanya lewat keterangan tertulis pada Senin, 8 Januari 2018.

Baca juga: Kominfo Ambil Peran Konsolidator di Badan Siber dan Sandi Negara

Seperti diketahui, badan siber Cina, Cyberspace Administration of China (CAC), bertugas sebagai regulator Internet, sensor, pengawasan, dan agen pengawas pusat untuk rakyat Cina. Belakangan, badan siber ini juga membuat regulasi untuk memperketat sistem manajemen layanan berita dalam jaringan (daring). Dalam regulasi tersebut, pengelola jasa layanan berita daring diwajibkan memberikan pelatihan dan penyeliaan terhadap stafnya. Tak hanya itu, CAC akan mempersiapkan sistem manajemen penyuntingan berita daring, yang di dalamnya mencakup berita yang masuk daftar hitam.

Fadli menuturkan kewenangan BSSN meliputi penyusunan kebijakan dan strategi teknis serta bertanggung jawab ketika terjadi ancaman atau insiden serangan siber. Jika merujuk pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 53 Tahun 2017 tentang Badan Siber dan Sandi Negara, kata dia, tugas dan kewenangan BSSN memang tidak jelas karena hanya menyebutkan keamanan siber tanpa merinci taksonominya. Sehingga, Fadli menambahkan, tugas dan kewenangan itu rentan ditafsirkan meluas.

Menurut Fadli, penyataan Djoko tersebut memiliki tendensi terjadi tumpang tindih atau overlapping dengan lembaga yang menangani keamanan siber lain, yakni Kepolisian RI, Tentara Nasional Indonesia, Badan Intelijen Negara, ataupun Kementerian Komunikasi dan Informatika. Namun dia juga mengakui, hingga saat ini, belum ada peraturan yang memperjelas definisi dan gradasi setiap lembaga yang menangani masalah siber di dunia maya, misalnya ancaman siber (cyber threat), kejahatan siber (cyber crime), dan perang siber (cyber conflict). “Jadi, terkait dengan penyataan kepala BSSN yang berbicara seolah tugas BSSN untuk menangkal hoax, itu harus segera diluruskan,” ucapnya.

Baca juga: Menteri Rudiantara Sebut Badan Siber Tak Tangani Hoax

Sebelumnya, Deputi Direktur Riset Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat Wahyudi Djafar mengatakan hal serupa. Dia menilai permintaan Djoko perihal perlunya BSSN memiliki kewenangan penangkapan dan penindakan tidak patut. "Penindakan itu sudah tugas Polri terkait dengan cyber crime jadi tidak patut BSSN meminta kewenangan yang sama," katanya saat dihubungi Tempo, Kamis, 4 Januari 2018.

Karena itu, menurut Wahyudi, Perpres Nomor 53 Tahun 2017 tentang Badan Siber dan Sandi Negara harus direvisi karena tidak mengatur dengan jelas gradasi kewenangan ketiganya sehingga berpotensi terjadi tumpang tindih kewenangan. "Untuk itu diperlukan revisi pepres atau undang-undang baru perihal hal tersebut," ujarnya.

Berita terkait

Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

35 hari lalu

Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, memimpin pertemuan bilateral yang penting dengan Delegasi Parlemen Myanmar dalam Pengasingan di Sidang Parlemen Dunia (IPU) di Jenewa, Swiss.

Baca Selengkapnya

Delegasi BKSAP DPR Jadi Pemantau Pemilihan Presiden Rusia

43 hari lalu

Delegasi BKSAP DPR Jadi Pemantau Pemilihan Presiden Rusia

Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon menjadi Observer Internasional Pemilu Presiden Rusia 15-17 Maret 2024 di Moskow

Baca Selengkapnya

Real Count KPU Sementara: Ravindra Airlangga Ungguli Fadli Zon dan Adian Napitupulu

17 Februari 2024

Real Count KPU Sementara: Ravindra Airlangga Ungguli Fadli Zon dan Adian Napitupulu

Ravindra Airlangga mengungguli Fadli Zon dan Adian Napitulu dalam real count KPU sementara untuk Dapil Jabar V. Berikut perolehan suara sementaranya.

Baca Selengkapnya

DPR dan Tempo Beri Tips agar Pemilih Muda Bijak Memilih

13 Februari 2024

DPR dan Tempo Beri Tips agar Pemilih Muda Bijak Memilih

Pendidikan atau literasi politik dicanangkan agar para pemilih muda bisa lebih bijak memilih.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Sebut IKN Bernilai Strategis, Bakal jadi Superhub Berdaya Saing dan Inovatif

21 Januari 2024

Fadli Zon Sebut IKN Bernilai Strategis, Bakal jadi Superhub Berdaya Saing dan Inovatif

Ketua Umum HKTI Fadli Zon menyebutkan Ibu Kota Nusantara (IKN) di di Kalimantan Timur bernilai strategis.

Baca Selengkapnya

KPU Gandeng BSSN Telusuri Kebocoran Data, Ini Profil Badan Siber dan Sandi Negara

1 Desember 2023

KPU Gandeng BSSN Telusuri Kebocoran Data, Ini Profil Badan Siber dan Sandi Negara

KPU menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara untuk melakukan penelusuran dugaan kebocoran data. Berikut profil BSSN.

Baca Selengkapnya

Hasyim Asyari Akui Tahu Informasi Ada Data Milik KPU yang Dijual pada Senin Lalu

29 November 2023

Hasyim Asyari Akui Tahu Informasi Ada Data Milik KPU yang Dijual pada Senin Lalu

Ketua KPU Hasyim Asyari mengakui adanya peretasan situs KPU. Pembobolan itu terjadi pada Senin lalu. Informasi yang mereka dapat data itu dijual.

Baca Selengkapnya

Hadiri Aksi Bela Palestina, Fadli Zon Singgung Standar Ganda Negara-Negara G20

5 November 2023

Hadiri Aksi Bela Palestina, Fadli Zon Singgung Standar Ganda Negara-Negara G20

Fadli Zon menyebut negara-negara G20 munafik dalam Aksi Bela Palestina.

Baca Selengkapnya

Prabowo Subianto dan Gibran Jalani Tes Kesehatan Besok, Fadli Zon: Sehat Jasmani dan Rohani

25 Oktober 2023

Prabowo Subianto dan Gibran Jalani Tes Kesehatan Besok, Fadli Zon: Sehat Jasmani dan Rohani

Fadli Zon memastikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka siap menjalani tes kesehatan besok.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Temui Dubes Palestina di DPR, Sebut Adanya Pelanggaran Nyata oleh Israel

10 Oktober 2023

Fadli Zon Temui Dubes Palestina di DPR, Sebut Adanya Pelanggaran Nyata oleh Israel

Fadli Zon berbicara soal eskalasi konflik Palestina vs Israel, mengatakan adanya pelanggaran nyata oleh Israel.

Baca Selengkapnya