Istri Gubernur Jabar dan DKI Jakarta Berbagi Kiat Memimpin Organisasi

Senin, 8 Januari 2018 10:57 WIB

Istri Gubernur Jabar dan DKI Jakarta Berbagi Kiat Memimpin Organisasi

INFO JABAR - Menjadi pemimpin organisasi memang tidak mudah. Kalimat itu dilontarkan istri Gubernur Jawa Barat, Netty Prasetiyani Heryawan, saat berbincang dengan istri Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Fery Farhati Anies Baswedan, di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta, Jalan Taman Suropati 75, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Januari 2017. Saat itu, Netty menemui Fery untuk berbagi kiat berorganisasi ataupun menjalankan tugas-tugas lain sebagai istri gubernur. Maklum saja, Netty sudah 10 tahun atau dua periode mendampingi suaminya, Ahmad Heryawan, membangun Jawa Barat.

Kunjungan Netty, yang juga Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Barat, pun terlihat menjadi penyemangat bagi Fery yang baru seumur jagung bertugas sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi DKI. Keduanya sebagai istri gubernur memang bukan hanya ex officio menjadi Ketua Tim Penggerak PKK, tetapi juga menjadi Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi, serta beberapa posisi atau jabatan sosial, seperti Bunda Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD) dan penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP).

Suasana audiensi terjalin begitu hangat. Netty membandingkan kondisi kepemimpinan di Jawa Barat dengan di DKI saat ini. “Kalau dibilang, situasi saat ini sedang terbalik. Saya sedang ‘beres-beres’ bersiap untuk ‘meninggalkan’ Jawa Barat. Sedangkan Ibu Fery ‘beres-beres’ untuk mulai mengenal DKI,” katanya dibalas dengan tawa peserta audiensi. Pertemuan itu menjadi ajang bagi kedua istri gubernur yang bertetangga ini untuk saling mencurahkan isi hati tentang suka duka menjadi istri kepala Daerah.

“Tantangan yang saya hadapi sewaktu awal menjadi Ketua PKK adalah bagaimana memetakan sumber daya manusia yang ada, agar dapat bekerja sama dan menyukseskan program saya. Demikian juga di Dekranasda. Saya butuh orang-orang yang bersemangat, berenergi, dan berwawasan terbuka. Karena itu, saya mengubah komposisi kepengurusan. Kita harus berani mengorbankan sesuatu demi program kerja yang lebih baik lagi. Ya, risikonya mungkin ada yang enggak suka sama saya,” ujarnya.

Menurut Netty, ketika menjadi istri kepala daerah, semua mata tertuju padanya. “Ini adalah pertaruhan karena masa jabatan suami hanya lima tahun, paling banter dua periode, sepuluh tahun. Jadi, komitmen saya adalah bagaimana menciptakan perubahan. Saya ingin meninggalkan kesan baik bagi masyarakat ketika nanti saya meninggalkan organisasi dan Jawa Barat," ucapnya.

Fery sangat antusias mendengarkan cerita Netty. Bahkan, ia beranggapan Netty pantas menjadi contoh karena sudah terbukti dengan berbagai prestasi dan penghargaan yang telah diraih. Netty pun berbagi pengalaman dan menjelaskan bagaimana ia memformulasikan program kerja di organisasi yang dipimpinnya. “Hari ini, saya merasa beruntung. Seharusnya saya yang datang ke Bandung mengunjungi Ibu Netty. Ini malah saya yang dikunjungi,” tuturnya.

Feri mengaku, dia masih meraba-raba dalam berorganisasi. "Saya membutuhkan kiat untuk mengoptimalkan peran saya. Apalagi saya tahu Ibu Netty sangat aktif dalam kegiatan pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, penanganan kekerasan, dan penjemputan korban trafficking. Ini momen yang sangat penting, karena saya bisa berbagi pengalaman dengan Bu Netty,” katanya.

Menyikapi cara Netty tentang berorganisasi tersebut, Fery mengaku kagum. Ia merasa sangat terinspirasi untuk lebih berani mengarahkan anggotanya guna menyukseskan program kerja organisasi. Dalam dialog tersebut, Netty juga menambahkan pentingnya program terobosan yang mampu memberi solusi bagi permasalahan serta jangan lupa untuk membangun jaringan kerja yang solid dan kokoh dengan berbagai komponen masyarakat.

“Alhamdulillah, terima kasih, Ibu Netty sangat menginspirasi. Selama ini saya begitu terkungkung oleh program yang sudah ada dan pengurus sebelumnya. Dari cerita Ibu Netty, saya harus berani mengarahkan dan bisa menggerakkan program kerja yang saya maksud. Termasuk saran beliau untuk membentuk tim kajian yang akan memberikan masukan tentang ketahanan keluarga, pengasuhan, pencegahan kekerasan, dan perlindungan anak, serta perhatian kepada lansia dan penyandang masalah kesejahteraan sosial,” ujarnya.

Dalam dialog, tampak juga hadir sebagai peserta audiensi Ketua Umum Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Dwi Septiawati, jajaran pengurus bidang perempuan PKS yang dulu menjadi partai pengusung Anies-Sandi, dan Ustadzah Athifah Hasan beserta rombongan.

“Insya Allah sambil berjalan saya akan belajar melihat situasi. Kuncinya, yang saya garis bawahi dari Bu Netty adalah kita harus mengisi celah yang tidak tertangani Pak Gubernur melalui peran dan kewenangan yang diberikan. Ke depan, saya juga akan lebih memerhatikan kaum perempuan, lanjut usia (lansia), dan anak,” kata Fery.

Di akhir pertemuan, Netty memberikan buku tentang kiprah P2TP2A Jawa Barat, yakni Perjuangan Melawan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, serta sejumlah produk unggulan Jawa Barat sebagai cendera mata, seperti tas bordir Tasikmalaya, kain tenun bulu Garut, dan kotak kayu kartu nama, kepada Fery. Sebagai balasan, istri Gubernur DKI ini juga memberikan dompet kain motif batik dan tatakan gelas. Pertukaran cendera mata ini mengakhiri pertemuan sekaligus menjadi awal kerja sama antara dua istri gubernur provinsi yang bertetangga, DKI Jakarta dan Jawa Barat. (*)

Berita terkait

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

11 Januari 2024

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

Pemdaprov Jabar akan membangun 144 sekolah baru di 144 kecamatan pada tahun ini. Mulai dari jenjang SMA, SMK, hingga sekolah luar biasa akan dibangun.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

17 Oktober 2023

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar disebut bisa menang jika Pilpres 2024 berjalan jurdil dan luber.

Baca Selengkapnya

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

13 Oktober 2023

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

Muhaimin Iskandar meminta pemerintah berlaku adil bagi semua pasangan calon. Mengomentari pembatalan izin acara diskusi Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

9 Oktober 2023

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

Juru bicara Tim Anies Baswedan mengungkap kronologi pelarangan penggunaan Gedung Indonesia Menggugat untuk acara mereka.

Baca Selengkapnya

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

11 Januari 2023

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar senilai Rp 14,5 miliar dipermasalahkan karena perusahaan pemenangnya pernah dinyatakan gagal lolos kualifikasi.

Baca Selengkapnya

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

12 Desember 2022

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

Pemprov Jabar juga tengah menimbang membatalkan bantuan karena polemik lahan SDN Pondok Cina 1 Depok.

Baca Selengkapnya

Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

1 Desember 2022

Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

Pemerintah Kota Depok akan melakukan upaya paksa pemindahan SDN Pondokcina 1 pada tanggal 12 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama

27 Mei 2022

Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama

Pegawai Pemprov Jawa Barat mendoakan keselamatan putra Ridwan Kamil yang terseret arus sungan di Bern, Swiss.

Baca Selengkapnya