Megawati Sempat Berebut Sihar Sitorus dengan Puan Maharani

Senin, 8 Januari 2018 10:39 WIB

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kiri) berfoto bersama bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Djarot Saiful Hidayat (kanan) dan Sihar Sitorus (tengah) usai menyerahkan berkas rekomendasi di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, 7 Januari 2018. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku sempat putar otak saat memilih nama calon yang akan diusung dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2018. Ia pun memilih staf ahli putrinya, Puan Maharani, di Kementerian Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Sihar Sitorus. Ia akan maju sebagai calon wakil gubernur mendampingi mantan gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

"Saya sama Mbak Puan tarik-tarikan. Saya bilang kamu kan banyak orang (staf)," kata Megawati saat berpidato dalam deklarasi enam calon gubernur dan wakil gubernur di Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Ahad, 7 Desember 2018.

Baca: Djarot Saiful Hidayat Diharap Bisa Pimpin Sumut tanpa Korupsi

Megawati bercerita, Puan yang sekarang menjabat sebagai Menko PMK sempat tidak setuju Sihar maju ke Pilgub Sumut. "Jangan dong, mah," ujar Mega menirukan Puan.

Meski begitu, Megawati tetap pada pendiriannya dan memilih Sihar mendampingi Djarot. Ia pun mengambil momentum penunjukkan Sihar saat Puan sedang berlibur dengan anak-anaknya. "Saya ambil dia (Sihar). Biarin saja, paling ngomel dia (Puan)," kata Mega yang diikuti tawa dari para kader PDIP yang hadir.

Advertising
Advertising

Baca: PDIP Usung Djarot karena Masyarakat Sumatera Utara Kecewa

Megawati resmi mengusung Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus sebagai calon gubernur dan wakil gubernur dalam pilgub Sumatera Utara. Ia pun mengaku sempat putar otak ihwal pemilihan nama calon yang akan diusung.

Ia mengaku mendapat banyak tawaran nama dari berbagai marga untuk dipilih. Namun Megawati ingin mencari sosok yang dapat memimpin Sumatera Utara dengan baik. Setelah gubernur pada tiga periode sebelumnya selalu terkena masalah hukum.

Terakhir, mantan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho pada November 2016 lalu dinyatakan terbukti bersalah oleh hakim melakukan tindak pidana korupsi pada penyaluran dana bantuan sosial (Bansos) dan hibah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2012 dan 2013. Dia dijatuhi hukuman 6 tahun penjara.

Berita terkait

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

7 hari lalu

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

Prananda Prabowo putra Megawati Soekarnoputri, organisatoris PDIP yang pernah dipuji Jokowi, genap berusia 54 tahun pada 23 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

9 hari lalu

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

Ganjar Pranowo menerima hasil putusan MK yang menolak permohonan PHPU kubunya. Dulu, Jokowi pernah menyiapkannya maju capres di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

10 hari lalu

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

Setahun yang lalu PDIP mengusung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden, disaksikan Jokowi. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Beda Pendapat Ketum Projo dan Gibran soal Wacana Jokowi Bertemu Mega

14 hari lalu

Beda Pendapat Ketum Projo dan Gibran soal Wacana Jokowi Bertemu Mega

Gibran berharap masih ada peluang untuk pertemuan Jokowi dan Megawati. Sementara Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi meragukan pertemuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Amicus Curiae Megawati, Gibran Belum Tahu hingga Dianggap Tak Tepat oleh Otto Hasibuan

15 hari lalu

Amicus Curiae Megawati, Gibran Belum Tahu hingga Dianggap Tak Tepat oleh Otto Hasibuan

Megawati Soekarnoputri menyerahkan surat Amicus Curiae atau Sahabat Pengadilan ke Gedung MK pada Selasa, 16 April 2024

Baca Selengkapnya

Kirim Surat Amicus Curiae ke MK, Megawati Menyitir Ucapan RA Kartini

16 hari lalu

Kirim Surat Amicus Curiae ke MK, Megawati Menyitir Ucapan RA Kartini

Megawati mengirimkan surat Amicus Curiae ke MK. Bertuliskan tangan, Mega menyitir perkataan RA Kartini. Begini isinya.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Prabowo Bisa Redam Tensi setelah Pemilu 2024, Apa Alasannya?

16 hari lalu

Pengamat Sebut Prabowo Bisa Redam Tensi setelah Pemilu 2024, Apa Alasannya?

Prabowo Subianto dinilai bisa melakukan rekonsiliasi dengan Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya

Soal Peluang Jokowi Bertemu Megawati, Para Pengamat Politik Bilang Begini

18 hari lalu

Soal Peluang Jokowi Bertemu Megawati, Para Pengamat Politik Bilang Begini

Rencana Jokowi bertemu Megawati Soekarnoputri mendapat tanggapan dari para pengamat politik. Apa pendapat mereka?

Baca Selengkapnya

Reaksi Relawan Jokowi Balas Hasto PDIP soal Halangan Bertemu Megawati

18 hari lalu

Reaksi Relawan Jokowi Balas Hasto PDIP soal Halangan Bertemu Megawati

Sejumlah relawan Jokowi membalas pernyataan Hasto PDIP yang menyebut Jokowi harus menemui anak ranting sebelum ke Megawati.

Baca Selengkapnya

4 Poin Deddy Sitorus soal Rencana Jokowi Bertemu Megawati: Gimik Politik Murahan hingga Temui Anak Ranting PDIP

18 hari lalu

4 Poin Deddy Sitorus soal Rencana Jokowi Bertemu Megawati: Gimik Politik Murahan hingga Temui Anak Ranting PDIP

Deddy Sitorus PDIP menyebut rencana Jokowi bertemu Megawati itu hanyalah gimik politik murahan. Dia juga membandingkan Jokowi dengan SBY.

Baca Selengkapnya