Menteri Muhadjir Effendy: Pendidikan di NTT Urutan 3 Terbawah

Minggu, 7 Januari 2018 17:01 WIB

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menjelaskan hasil pelaksanaan Ujian Nasional 2017 di Gedung Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Senayan, Jakarta Pusat, 12 Mei 2017. TEMPO/DWI FEBRINA FAJRIN

TEMPO.CO , Kupang - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyebutkan pendidikan di Nusa Tenggara Timur (NTT) berada di urutan ketiga terbawah secara nasional, setelah Papua dan Papua Barat. Karena itu, kata dia, dibutuhkan perhatian agar bisa setara dengan daerah lain.

"Ini bukan menjelek-jelekan, tapi fakta. Sesuai dengan perintah Presiden untuk mempercepat pendidikan di NTT agar setara dengan daerah lain," katanya kepada wartawan di Kupang, Minggu, 7 Januari 2017.

Baca juga: Hari Guru Nasional, Mendikbud: Guru Harus Jadi Teladan

Menurut dia, pencapaian ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) masih berada di bawah rata-rata standar nasional. Karena itu, Muhadjir akan menambah jumlah sekolah yang mengikuti UN online, terutama SMP yang masih tertinggal. Caranya, memberikan bantuan alat berupa komputer agar sekolah- sekolah di NTT bisa menggelar UN online.

Untuk mempercepat pembangunan pendidikan di NTT, Muhadjir melanjutkan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menggelontorkan dana Rp 959 miliar guna meningkatkan mutu pendidikan di NTT. "Bantuan dari Kemendikbud untuk NTT Rp 959 miliar untuk PAUD (pendidikan anak usia dini), SMP, SMA/SMK, kebudayaan, dan sertifikasi guru," ujarnya.

Dia mengatakan dana yang digelontorkan ke NTT ini lebih besar dibanding tahun sebelumnya. Harapannya, mutu dan akses pendidikan di NTT meningkat.

Pada 2017, kata dia, pihaknya juga telah mengirimkan 1.200 guru dari 6.000 guru garis depan (SM3T) untuk meningkatkan mutu pendidikan di NTT. Guru- guru yang direkrut itu akan bertugas di desa-desa dengan jangka waktu lima tahun.

"Tahun ini, guru garis depan akan kami prioritaskan bagi anak daerah. Dari guru honorer yang akan diangkat menjadi PNS sehingga tidak ada pikiran untuk pindah," ucapnya.

Menanggapi Menteri Muhadjir Effendy, Kepala Dinas Pendidikan NTT Yohana Lisapaly mengatakan akan meningkatkan mutu pendidikan dengan menaikkan rata-rata ujian nasional.

Berita terkait

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

3 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

8 hari lalu

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Sumatera Barat bisa mencanangkan sadar bencana setiap harinya dalam puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024.

Baca Selengkapnya

Menko PMK Muhadjir Effendy Harap MK Hasilkan Putusan Terbaik dalam Sengketa Pilpres

13 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy Harap MK Hasilkan Putusan Terbaik dalam Sengketa Pilpres

Muhadjir mengatakan, putusan terbaik perlu dibuat karena MK merupakan lembaga hukum tertinggi. Keputusan MK juga tidak bisa diganggu gugat.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

21 hari lalu

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.

Baca Selengkapnya

Diskon Tarif Tol Trans Jawa Arus Mudik dan Arus Balik Sampai Kapan? Catat Tanggal dan Ruas Jalan Tolnya

22 hari lalu

Diskon Tarif Tol Trans Jawa Arus Mudik dan Arus Balik Sampai Kapan? Catat Tanggal dan Ruas Jalan Tolnya

Batas waktu diskon tarif Tol Trans Jawa untuka rus mudik dan arus balik, sampai kapan dan di ruas jalan tol mana saja?

Baca Selengkapnya

Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

28 hari lalu

Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

Ini pendidikan terakhir 4 menteri Jokowi yang dipanggil MK pada sidang sengketa pilpres: Sri Mulyani, Risma, Muhadjir Effendy, Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Tegur Muhadjir karena Bela Jokowi soal Bagi-bagi Bansos

29 hari lalu

Ketua MK Tegur Muhadjir karena Bela Jokowi soal Bagi-bagi Bansos

Menko PMK Muhadjir sempat kena tegur Hakim MK karena dianggap memberikan pembelaan untuk program bansos yang dilakukan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK, Muhadjir Sebut Tak Ada Pejabat 100 Persen Netral

29 hari lalu

Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK, Muhadjir Sebut Tak Ada Pejabat 100 Persen Netral

Muhadjir Effendy menyatakan tidak ada pejabat yang netral karena setiap orang memiliki preferensi dan tendensi politik.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pilpres: Apa Kata 4 Menteri tentang Bansos Jokowi?

30 hari lalu

Sidang Sengketa Pilpres: Apa Kata 4 Menteri tentang Bansos Jokowi?

Empat menteri tampil di sidang sengketa pilpres menjelaskan tentang bansos Jokowi, yang dianggap tim hukum Anies dan Ganjar menguntungkan Prabowo

Baca Selengkapnya

Begini Kata Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, Risma, Muhadjir Effendy Saat Sidang Sengketa Pilpres atau PHPU di MK

30 hari lalu

Begini Kata Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, Risma, Muhadjir Effendy Saat Sidang Sengketa Pilpres atau PHPU di MK

Keempat Menteri Jokowi bicara di sidang sengketa Pilpres atau PHPU di MK. Apa kata Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, Risma, Muhadjir Effendy?

Baca Selengkapnya