Bakal calon Gubernur Sumatera Utara yang juga Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi (tengah) menerima ucapan selamat dari kader PKS seusai menerima dokumen sebelum pembacaan ikrar pemenangan dan pakta integritas calon kepala daerah dari PKS di Jakarta, 4 Januari 2018. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra Andre Rosiade mengatakan sikap Edy Rahmayadi mengenakan jaket Partai Keadilan Sejahtera (PKS) adalah hal biasa.
Menurut Andre, dengan mengenakan jaket PKS, Edy Rahmayadi menghormati partai yang mengusungnya maju dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara.
"Waktu ambil surat rekomendasi di Partai Gerindra, Pak Edy datang mengenakan seragam Gerindra," kata Andre, saat dihubungi Tempo, Jumat, 5 Januari 2018.
Menurut Andre, bisa saja Edy mengenakan jaket Partai Amanat Nasional (PAN) ketika diundang ke acara PAN. Hal itu menunjukkan bahwa Edy memang menghargai tiga partai pengusungnya, yakni PKS, PAN, dan Gerindra.
Andre menuturkan Gerindra yang tertarik menggaet Edy menjadi kader tidak cemburu, apalagi sampai berniat mencabut dukungan untuk Edy. Sebab, Gerindra percaya Edy berkomitmen memenangi pemilihan kepala daerah dan bekerja keras bagi kesejahteraan masyarakat Sumatera Utara.
"Dan tentu berupaya membesarkan partai pengusung serta memenangkan Pak Prabowo untuk maju ke pemilihan presiden," ujar Andre.
Dalam ikrar calon kepala daerah asal PKS di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 4 Januari 2018, mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat itu mengenakan jaket putih PKS. Bahkan Edy mengaku tertarik menjadi kader partai tersebut.