Ketika Djarot Merasa Perlu Mendengar Ahok Soal Pilgub Sumut

Kamis, 4 Januari 2018 08:28 WIB

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meninjau bus sedang yang akan direvitalisasi, di Balai Kota DKI, 18 Juli 2017. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Djarot Saiful Hidayat, Eks Gubernur DKI Jakarta itu ternyata berdiskusi dengan mantan koleganya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok soal rencananya maju dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut ) 2018. Djarot, sekondan Ahok saat maju Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu, menemui Ahok sebelum Hari Natal 2017 lalu di Markas Brimob, tempat dimana Ahok ditahan.

" Saya diskusi dengan Pak Ahok soal Sumut" kata Djarot kepada Tempo yang menemuinya di Kantor DPP PDIP, Rabu Januari 2018.

Baca: PDIP Berpeluang Usung Djarot di Pilgub Sumut, PKS: Asyik Nih

Menurut Djarot, dalam pertemuan sebelum Natal, Ahok menanyakan soal kabar rencananya maju dalam Pilgub Sumut 2018. Nama Djarot sempat dikabarkan diusulkan untuk maju dalam pemilihan di sejumlah daerah, seperti Kalimantan Timur, Sumatera Utara, dan Nusa Tenggara Timur. Namun Ahok menurut Djarot, menyarankan agar diantara seluruh daerah itu, Djarot memilih Sumatera Utara. " Ahok menyarankan sebaiknya saya memilih Sumut" kata Djarot lagi.

Djarot mengaku merasa perlu diskusi dengan Ahok soal Sumut. Menurut Djarot, Ahok ternyata punya pengalaman akan berlaga di kawasan itu. Ahok menceritakan kalau dulunya, dia pernah mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumatera utara lewat jalur Independen. Namun, saat itu Kartu Tanda Penduduk yang dikumpulkan Ahok sebagai syarat mendaftar kurang. Ahok pun membatalkan niatannya untuk maju dan mencalonkan diri untuk menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat.

Advertising
Advertising

BACA: Djarot Saiful Hidayat Siap Maju di Pilgub Sumut

Djarot lalu membuktikan kondisi di Sumatera Utara dalam beberapa kunjungan. Meski nama dia santer diberitakan, namun Djarot memilih turun ke Sumatera Utara sebelum tahun baru, untuk membuktikan analisa lapangan versi Ahok. Ia mengaku mengalir. "Saya sudah test the water di Sumatera Utara," kata Djarot.

Seperti apa keputusan Djarot? Akankah mengikuti saran Ahok, memilih maju di Sumatera Utara? Djarot Saiful Hidayat sendiri mengaku siap. Namun soal pencalonannya, sepenuhnya tergantung keputusan Megawati yang akan diumumkan dalam waktu dekat.

Siang ini, sekitar pukul 13.00, DPP PDIP berencana mengumumkan empat pasangan calon yang akan diusung di empat provinsi. Adapun keempatnya adalah Pilgub Sumut, Jawa Tengah, Lampung, dan Papua.

ADAM PRIREZA

Berita terkait

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

6 jam lalu

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

Tiga tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411 dibacakan menantu Rizieq Shihab, Muhammad bin Husein Alatas.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Simon Aloysius Mantiri, Pernah Gantikan Ahok Kini Bos Baru Pertamina Pengganti Nicke Widyawati

7 jam lalu

Rekam Jejak Simon Aloysius Mantiri, Pernah Gantikan Ahok Kini Bos Baru Pertamina Pengganti Nicke Widyawati

Menteri BUMN, Erick Thohir, mengangkat Simon Aloysius Mantiri untuk menggantikan Nicke Widyawati sebagai Direktur Utama PT Pertamina.

Baca Selengkapnya

FPI Gelar Reuni Aksi 411, Berikut Kilas Balik Aksi Perdana pada 2016 dan 2022

1 hari lalu

FPI Gelar Reuni Aksi 411, Berikut Kilas Balik Aksi Perdana pada 2016 dan 2022

Front Persaudaraan Islam (FPI)menggelar aksi demonstrasi bertajuk Reuni Aksi 411 hari ini, apa tuntutannya? Apa beda dengan aksi pada 2016 dan 2022?

Baca Selengkapnya

Kelakar Janda Kaya Suswono Disebut Lebih Parah dari Kasus Penistaan Agama Ahok

1 hari lalu

Kelakar Janda Kaya Suswono Disebut Lebih Parah dari Kasus Penistaan Agama Ahok

Kelakar janda kaya Suswono disebut lebih parah daripada kasus Ahok.

Baca Selengkapnya

Megawati Tak Mau Pakai Gawai untuk Hindari Penyadapan, Ahok: Komunikasi Lewat Sekjen

7 hari lalu

Megawati Tak Mau Pakai Gawai untuk Hindari Penyadapan, Ahok: Komunikasi Lewat Sekjen

Megawati mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki handphone. Dia mengklaim menjadi orang yang paling rawan disadap di Indonesia saat ini.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pilih Wakil Menteri Hukum Eddy Hiariej, Pernah Jadi Tersangka KPK Lalu Maju Praperadilan dan Dibebaskan, Apa Kasusnya?

13 hari lalu

Prabowo Pilih Wakil Menteri Hukum Eddy Hiariej, Pernah Jadi Tersangka KPK Lalu Maju Praperadilan dan Dibebaskan, Apa Kasusnya?

Setelah 9 bulan tidak terlibat di dunia politik, Eddy Hiariej dilantik Prabowo sebagai Wakil Menteri Hukum periode 2024-2029. Pernah tersangka KPK.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Veronica Tan dalam Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

14 hari lalu

Rekam Jejak Veronica Tan dalam Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Veronica Tan banyak berkontribusi dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak seperti sebagai inisiator RPTRA, hingga mendirikan Ibu Rusun.

Baca Selengkapnya

Tokoh Aksi 212 Haikal Hassan Termasuk Calon Menteri atau Wamen Prabowo, Ini Rekam Jejaknya

16 hari lalu

Tokoh Aksi 212 Haikal Hassan Termasuk Calon Menteri atau Wamen Prabowo, Ini Rekam Jejaknya

Berikut profil Haikal Hassan, kandidat menteri atau wakil menteri dalam Kabinet Prabowo Subianto. Berikut rekam jejak tokoh aksi 212 ini.

Baca Selengkapnya

Sosok Kontroversial Haikal Hassan, Salah Seorang yang Bersiap Jadi Menteri Prabowo

17 hari lalu

Sosok Kontroversial Haikal Hassan, Salah Seorang yang Bersiap Jadi Menteri Prabowo

Haikal Hassan menjadi salah seorang yang dipanggil Prabowo di Kertanegara, lalu. Ini profil dan beragam kontroversi di sekitar dirinya.

Baca Selengkapnya

Empat Calon Menteri Perempuan yang Dipanggil Prabowo dari Sri Mulyani hingga Veronica Tan

20 hari lalu

Empat Calon Menteri Perempuan yang Dipanggil Prabowo dari Sri Mulyani hingga Veronica Tan

Di antara 49 tokoh menteri dan calon menteri yang hadir ke kediaman Prabowo, terdapat beberapa tokoh perempuan, dari Sri Mulyani hingga Veronica Tan.

Baca Selengkapnya