Pakta Integritas Inilah Penyebab PKS Ceraikan Deddy Mizwar

Reporter

Dewi Nurita

Senin, 1 Januari 2018 14:28 WIB

Hidayat Nur Wahhid ketika memberi Sosialisasi Empat Pilar kepada ratusan santri Raudhatul Ulum, Sakatiga, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Minggu, 15 Oktober 2017 (dok.MPR)

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengunggah dokumen pakta integritas antara Deddy Mizwar dan Partai Demokrat yang menjadi salah satu penyebab PKS memutuskan dukungannya terhadap Deddy dalam pemilihan gubernur Jawa Barat atau Pilgub Jabar 2018. Pakta integritas tersebut diunggah lewat akun twitter @hnurwahid pada hari ini, Senin, 1 Januari 2018.

"Saya mengunggah dokumen itu atas permintaan Deddy Mizwar sendiri agar permasalahan ini clear. Bukan kehendak saya untuk mengumbar, " kata Hidayat saat dihubungi Tempo pada Senin, 1 Januari 2018.

Baca: PKS Cabut Dukungan, Deddy Mizwar: Sudah Ada Feeling

Adapun pakta integritas yang ditandatangani oleh Deddy Mizwar tertanggal, 2 Oktober 2017 itu berisi empat poin, salah satunya adalah Deddy Mizwar akan menggerakkan mesin partai untuk memenangkan calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung Partai Demokrat pada 2019.

"Kami menghormati pilihan politik beliau, namun PKS belum tentu mendukung capres atau cawapres usungan Partai Demokrat," kata dia. "Jadi pilihan politik sudah berbeda dengan PKS."

Pakta integritas antara Deddy Mizwar dan Partai Demokrat yang diunggah Hidayat Nur Wahid lewat akun twitter @hnurwahid pada Senin, 1 Januari 2018. Foto: twitter.com

PKS dan Deddy Mizwar memiliki hubungan yang baik. Pada pilkada Jawa Barat sebelumnya, PKS mencalonkan Deddy untuk menemani Ahmad Heryawan yang duduk di kursi gubernur.

Advertising
Advertising

Dalam pilkada Jawa Barat 2018, PKS sebenarnya telah menyatakan mendukung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu. PKS juga bersepakat berkoalisi dengan Partai Demokrat. Namun keputusan itu berubah. PKS memutuskan mundur dan bergabung dengan Partai Gerakan Indonesia Raya dan Partai Amanat Nasional untuk mendukung Sudrajat-Ahmad Syaikhu.

Baca: Cerai dengan Demokrat di Pilgub Jabar, Ini Kata Presiden PKS

Saat ini, beredar kabar bahwa Deddy Mizwar akan berduet dengan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dalam Pilgub Jabar 2018. Namun, Ketua Badan Pemenangan Pemilu I Partai Golkar Nusron Wahid mengungkapkan keputusan partainya untuk mengusung Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi di pemilihan gubernur Jawa Barat atau Pilgub Jabar 2018 belum final. Golkar masih membuka hati untuk berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai partai pemenang di Jawa Barat.

Nusron Wahid mengatakan, keputusan terkait pasangan calon yang akan diusung Golkar di Pilgub Jabar 2018 baru akan diputuskan pada 3 Januari 2018. "Menjelang hari itu, politik masih serba cair," kata Nusron, 31 Desember 2017.

Berita terkait

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

44 hari lalu

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.

Baca Selengkapnya

Profil 4 Sekawan Pemain Tetap Para Pencari Tuhan: Deddy Mizwar, Jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga

51 hari lalu

Profil 4 Sekawan Pemain Tetap Para Pencari Tuhan: Deddy Mizwar, Jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga

Deddy Mizwar, jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga berperan dalam Para Pencari Tuhan hingga jilid ke-17 pada Ramadan kali ini.

Baca Selengkapnya

Telah Sampai Jilid 17 Sinetron Ramadan Para Pencari Tuhan, Pernah Raih MURI

51 hari lalu

Telah Sampai Jilid 17 Sinetron Ramadan Para Pencari Tuhan, Pernah Raih MURI

Para Pencari Tuhan kembali menemani pemirsa sepanjang Ramadan 2024. Kali ini, berjudul Buronan Surga selain deddy Mizwar, ada Sujiwo Tejo.

Baca Selengkapnya

Unggul Perolehan Suara di DPR dan DPRD Jakarta, PKS: Alhamdulillah

52 hari lalu

Unggul Perolehan Suara di DPR dan DPRD Jakarta, PKS: Alhamdulillah

PKS DKI Jakarta mengucapkan terima kasih kepada warga Jakarta usai unggul dalam perolehan suara Pemilu DPR dan DPRD.

Baca Selengkapnya

PKS Tunggu Hasil Majelis Syura untuk Tentukan Figur di Pilkada DKI Jakarta

52 hari lalu

PKS Tunggu Hasil Majelis Syura untuk Tentukan Figur di Pilkada DKI Jakarta

Putusan Majelis Syura bakal menjadi acuan PKS dalam mengusung calon Gubernur di Pilkada DKI 2024. Nama Anies, Hidayat Nur Wahid dan Mardani potensial.

Baca Selengkapnya

Para Pencari Tuhan Sudah Masuk Jilid 17 Tayang Setiap Ramadan, Ini Sinopsis dan Para Pemainnya

52 hari lalu

Para Pencari Tuhan Sudah Masuk Jilid 17 Tayang Setiap Ramadan, Ini Sinopsis dan Para Pemainnya

Kisah Para Pencari Tuhan (PPT) kembali hadir menemani waktu sahur Ramadan yang sudah memasuki jilid 17. Ini sinopsis dan pemerannya

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

57 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Penurunan Ambang Batas Parlemen, HNW: Harus Diberlakukan Juga untuk Presidential Threshold

59 hari lalu

MK Putuskan Penurunan Ambang Batas Parlemen, HNW: Harus Diberlakukan Juga untuk Presidential Threshold

Ambang batas parlemen diputuskan MK pekan ini, apa itu sebenarnya dan apa dasar aturannya? Bagaimana tanggapan Hidyat Nur Wahid?

Baca Selengkapnya

Buntut Putusan MK Soal Ambang Batas Parlemen, Ada yang Minta Presidential Threshold Dikoreksi

4 Maret 2024

Buntut Putusan MK Soal Ambang Batas Parlemen, Ada yang Minta Presidential Threshold Dikoreksi

Hidayat Nur Wahid mengatakan MK perlu memerintahkan DPR dan pemerintah mengoreksi presidential threshold sebelum Pemilu 2029.

Baca Selengkapnya

KUA Jadi Tempat Nikah bagi Semua Agama, Siapa Saja Tokoh yang Mendukung dan Menolak?

2 Maret 2024

KUA Jadi Tempat Nikah bagi Semua Agama, Siapa Saja Tokoh yang Mendukung dan Menolak?

Wacana Menteri Agama yang akan merubah KUA sebagai tempat nikah bagi semua agama menuai beberapa pendapat yang mendukung dan menolaknya dari berbagai tokoh.

Baca Selengkapnya