Begini Peringatan Haul ke-8 Wafatnya Gus Dur

Jumat, 22 Desember 2017 20:20 WIB

Suasana peringatan Haul Sewindu wafatnya Presiden Indonesia ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di kediamannya, Ciganjur, Jakarta, 22 Desember 2017. Haul kali ini mengambil tema 'Semua Demi Bangsa dan Negara'. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga besar Abdurrahman Wahid atau Gus Dur kembali menggelar peringatan meninggalnya (haul) presiden ke-4 Indonesia itu di kediaman Gus Dur, Jalan Warung Sila, Ciganjur, Jakarta Selatan. Tahun ini tepat satu windu kepergian guru bangsa itu.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan haul Gus Dur akan diisi dengan pembacaan doa, tausyiah, serta penyampaian testimoni dari sejumlah tokoh nasional. Berdasarkan susunan acara yang diterima awak media, mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia, Jenderal Gatot Nurmantyo, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, dan Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf dijadwalkan hadir.

Baca: Prasasti di Makam Gus Dur Dibuka, Begini Isinya

Putri Gus Dur sekaligus Ketua Panitia Sewindu Haul Gus Dur, Zannuba Arifah Chafsoh (Yenny Wahid), mengatakan peringatan kali ini mengambil tema “Semua demi Bangsa dan Negara”. “Melodi yang berbeda-beda tetap akan menghasilkan musik yang indah ketika kita bersepakat memainkannya dalam satu harmoni," katanya, di lokasi, Jumat, 22 Desember 2017.

Menurut Yenny, tema ini dipilih sebagai bahan refleksi untuk semua elemen bangsa. Meski pandangan politik berbeda, harus tetap bersatu untuk membangun bangsa. "Bukan hanya memenangkan kepentingan pribadi dan golongannya,” ujarnya.

Peringatan haul kali ini disambut antusias oleh masyarakat. Sejak petang tadi, warga berbondong-bondong datang dan memadati lokasi.

Gus Dur wafat di usia 69 tahun pada 30 Desember 2009. Ia sempat dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo akibat komplikasi penyakit yang dideritanya.

Baca juga: Tagar UltahGusDur Puncaki Trending Topic Twitter

Gus Dur merupakan salah satu tokoh dari organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU). Ia merupakan cucu dari pendiri NU, KH Hasyim Asy'ari, dan anak dari Menteri Agama di era Presiden Sukarno, Wahid Hasyim.

Berita terkait

Inilah 3 Kapolri dengan Masa Jabatan Tersingkat

1 hari lalu

Inilah 3 Kapolri dengan Masa Jabatan Tersingkat

Ari Dono Sukmanto merupakan Kapolri yang menjabat paling singkat dalam sejarah kepolisian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

7 hari lalu

Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

Keterangan tertulis Sekretariat Presiden menyebut Jokowi disambut lautan masyarakat saat meninjau Pasar Laino Raha, Kabupaten Muna.

Baca Selengkapnya

Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

7 hari lalu

Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

Aksi mahasiswa UI menolak pidato pertanggung jawaban Presiden Soeharto. Berikut berbagai peristiwa mengiringi Reformasi 1998.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

9 hari lalu

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?

Baca Selengkapnya

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

9 hari lalu

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

Setiap kabinet pemerintahan Indonesia mempunyai jumlah menteri relatif berbeda, mulai Gus Dur Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

41 hari lalu

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.

Baca Selengkapnya

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

44 hari lalu

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

Ketua DPP PKB mengatakan hak angket penting sebagai ikhtiar untuk memperbaiki kualitas demokrasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

47 hari lalu

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Pasang Surut Hubungan Indonesia-Cina dalam Rentang 74 Tahun

49 hari lalu

Pasang Surut Hubungan Indonesia-Cina dalam Rentang 74 Tahun

Prabowo Subianto, memilih Cina sebagai negara pertama yang dikunjunginya, menandai pentingnya hubungan Indonesia-Cina.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

59 hari lalu

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024

Baca Selengkapnya