Jokowi Masih Enggan Komentari Status Airlangga di Kabinet

Sabtu, 16 Desember 2017 13:58 WIB

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (keempat kiri), Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf (kiri) dan Himpunan Industri Mebel dan Kerajian Indonesia (HIMKI) Soenoto (kelima kiri) menghadiri pembukaan pameran Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2017 di JI Expo, Jakarta, 11 Maret 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Tangerang - Presiden Joko Widodo masih enggan mengomentari status Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Kabinet Kerja. Padahal, Airlangga Hartarto telah ditunjuk sebagai Ketua Umum Golkar yang baru dalam rapat pleno yang digelar DPP Partai Golkar pada 3 Desember 2017.

"Nanti saja (soal status Airlangga)," ujar Presiden Joko Widodo saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional PDIP 2017 di ICE BSD, Tangerang, pada Sabtu, 16 Desember 2017.

Baca: Airlangga Teguhkan Dukungan Golkar untuk Jokowi di Pilpres 2019

Airlangga Hartarto telah ditetapkan menjadi Ketua Umum Golkar yang baru untuk menggantikan Setya Novanto. Ia didukung oleh sekitar 31 dewan perwakilan daerah tingkat I Partai Golkar.

Namun, secara formil, Airlangga belum menjadi Ketua Umum Golkar yang baru karena Musyawarah Nasional Luar Biasa Golkar belum digelar. Munaslub merupakan mekanisme untuk penentuan ketua umum dalam Partai Golkar.

Advertising
Advertising

Baca: Jadi Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto Tak Akan Mundur sebagai Menteri

Kemarin, Presiden Joko Widodo menyatakan Airlangga masih berstatus Menteri Perindustrian dalam kabinetnya. Dengan kata lain, belum ada perubahan. Airlangga mengatakan tidak akan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Perindustrian. "Kita lihat dari satu per satu dulu. Ini kan force majeure. Kita munaslub dulu," kata dia.

Tempo mencoba menanyai Presiden Joko Widodo lebih lanjut soal status Airlangga. Terutama, apakah Presiden Joko Widodo juga akan memperlakukan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dengan langkah yang sama. Sebab Khofifah juga telah menyatakan diri untuk maju sebagai calon Gubernur Jawa Timur. Lagi-lagi, ia tak menjawab tegas. "Nanti!" ujarnya.

Berdasarkan pantauan Tempo, pada Rakornas PDIP, Presiden Joko Widodo ditemani Wakil Presiden Jusuf Kalla ketika ditanyai soal status Airlangga. Sedangkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah menjauh darinya.

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

18 menit lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

25 menit lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

43 menit lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

52 menit lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

1 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

1 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

1 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

2 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

5 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

5 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya