Perjalanan Airlangga Hartarto Menuju Ketua Umum Partai Golkar

Jumat, 15 Desember 2017 07:47 WIB

Ketua DPD Flores Timur, Yossep Sani Bentan memberikan surat pernyataan dukungan kepada calon ketua umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di rumah pemenangananya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta 11 Desember 2017. Dengan bertambahnya dukungan ini maka DPP serta DPD mendesak untuk segera melakukan Munaslub untuk memilih ketua umum partai Golkar. Tempo/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Airlangga Hartarto terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto. Keputusan itu diambil secara aklamasi dalam rapat pleno secara aklamasi dalam rapat pleno yang digelar di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Jakarta, Rabu, 13 Desember 2017.

Baca: Airlangga Hartarto Jadi Ketua Umum Golkar Gantikan Setya Novanto

Sebelum akhirnya Airlangga terpilih dalam rapat pleno tersebut, sejumlah peristiwa terjadi di internal Golkar. Arus dukungan terhadap Kepala Bidang Koordinator Bidang Ekonomi DPP Partai Golkar terus mengalir, terutama setelah Setya resmi ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Ahad, 19 November 2017. Berikut perjalanan Airlangga menuju kursi Ketua Umum Golkar:

Selasa, 28 November 2017

Sinyal-sinyal dukungan kepada Airlangga untuk menjadi ketua umum disuarakan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla yang notabene juga merupakan politisi senior Partai Golkar. Kalla memberikan statemen bahwa Airlangga layak menjadi ketua umum karena dinilai cenderung tidak memiliki masalah dibandingkan calon lain. “Di antara semua calon, saya kira Airlangga yang paling kurang masalahnya,” kata Kalla di kantornya.

Baca: Jusuf Kalla: Airlangga Hartarto Paling Pantas Jadi Ketum Golkar

Rabu, 29 November 2017

Advertising
Advertising

Selain Jusuf Kalla, dukungan juga disampaikan oleh Ketua Bidang Pemenangan Pemilu I DPP Partai Golkar, Nusron Wahid. Pada satu kesempatan, Nusron mengungkapkan kemungkinan Airlangga terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum. “Pak Airlangga menjadi salah satu figur yang pas dan diharapkan aklamasi. Kata bulat belum, tapi mengarah ke sana,” kata Nusron.

Rabu, 29 November 2017

Selain dari politikus senior dan anggota DPP Partai Golkar, Airlangga juga mendapat dukungan dari banyak Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I. Salah satunya yang getol mendukung Airlangga adalah Ketua DPD I Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Bersama-sama dengan Ketua-ketua DPD I yang lain Dedi Mulyadi menggelar pertemuan di kediaman Airlangga Hartarto untuk membahas hasil rapat pleno yang telah digelar sebelumnya.

Kamis, 30 November 2017

Dedi Mulyadi menjadi pemimpin rombongan Ketua-Ketua DPD I Golkar yang lain untuk menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan secara khusus menyampaikan dukungannya kepada Menteri Perindustrian tersebut. “Ini inisiatif DPD I yang minta bertemu kepada Presiden Jokowi. Tadi kami sempat lakukan pembicaraan yang diisi 31 Ketua DPD se-Indonesia,” ujar Dedi.

Kamis, 30 November 2017

Dukungan dari banyak Ketua DPD tersebut kemudian direspons oleh Airlangga dengan mengelar pertemuan dengan Presiden Jokowi. Banyak pihak menilai bahwa pertemuan tersebut adalah sinyal keseriusan Airlangga untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Meski mengelak, Airlangga mengatakan pertemuan tersebut adalah untuk meminta izin bukan meminta dukungan.

Kamis, 30 November 2017

Setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Airlangga Hartarto kemudian menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di kediamanya di Jalan Diponegoro, Menteng dengan ditemani dengan Ketua-Ketua DPD I. Airlangga mengaku pertemuan tersebut bertujuan sama dengan ketika bertemu Presiden Jokowi sebelumnya.

Sabtu, 2 Desember 2017

Tak ketinggalan, organisasi underbow Partai Golkar, Pimpinan Pusat Kolektif Kesatuan Organisasi Serbagaguna Gotong Royong (PPK Kosgoro) 1957 pun turut mendukung Airlangga untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Dalam acara tersebut, Airlangga mendapat surat dukungan resmi dari PPK Kosgoro 1957 sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar.

Dalam kesempatan itu Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, Agung Laksono sempat mengatakan bahwa Airlangga telah mendapat restu untuk memimpin partai sekaligus menjabat sebagai menteri. “Saya dengar Pak Airlangga sudah dapat izin untuk merangkap sebagai menteri dan Ketua Umum Golkar,” kata Agung.

Ahad, 3 Desember 2017

Airlangga juga mendapat restu dan dukungan dari Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tandjung sebelum resmi menjadi Ketua Umum Golkar. Akbar mengatakan bahwa Airlangga merupakan kandidat terkuat untuk menjadi ketua umum. Akbar bahkan mengungkapkan bahwa sudah ada 31 DPD I yang meminta segera digelarnya musyawarah luar biasa (munaslub) Partai Golkar dan menyepakati mendukung Airlangga.

Kamis, 14 Desember 2017

Airlangga dipilih sebagai Ketua Umum Golkar secara aklamasi. Seusai diputuskan dalam rapat pleno, Airlangga memberikan pidato dan sempat menyinggung mantan ketua umum Setya Novanto dalam pidatonya. Dalam pidatonya Airlangga mendoakan mantan ketua umum tersebut beserta seluruh keluarga. Bahkan, Airlangga menyampaikan Partai Golkar akan memberikan bantuan yang dibutuhkan untuk Setya dan keluarga. “Khusus untuk mantan ketua umum, Setya Novanto, kami doakan beliau diberi kekuatan dan mendapat apa yang terbaik buat dia,” kata dia usai terpilih sebagai ketua umum secara aklamasi di Kantor DPP Partai Golkar.

Baca: Airlangga Hartarto Jadi Ketua Umum Golkar Gantikan Setya Novanto

Meskipun telah diputuskan dalam rapat pleno, penetapan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar masih menunggu hasil Munaslub Partai Golkar. Rencananya munaslub akan digelar pada 18-20 Desember 2017.

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

5 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

7 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

8 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

8 hari lalu

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

9 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

11 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

14 hari lalu

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

Anies dan Muhaimin hadir dalam acara penetapan presiden wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di KPU hari ini.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

15 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

18 hari lalu

Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

Tony Blair menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bahas IKN hingga stabilitas geopolitik.

Baca Selengkapnya

Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa

20 hari lalu

Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai masyarakat Indonesia tak perlu khawatir soal imbas konflik Iran-Israel. Dia mengatakan potensi eskalasi konflik kedua negara tersebut belum diketahui, sehingga pemerintah belum mengambil keputusan apapun.

Baca Selengkapnya