Maqdir Ismail Sebut Setya Novanto Diare Sejak Pekan Lalu

Jumat, 15 Desember 2017 07:06 WIB

Terdakwa kasus dugaan korupsi e-KTP, Setya Novanto berbicara dengan penasehat hukumnya saat menjalani sidang perdana di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 13 Desember 2017. Setya Novanto sempat menolak diperiksa kesehatannya oleh dokter RSPAD yang dihadirkannya sendiri. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum Setya Novanto, Maqdir Ismail, menyatakan kliennya benar-benar diare sejak Jumat, 8 Desember 2017. Pernyataan Maqdir itu untuk membantah bahwa pernyataan Setya dalam sidang perdana pokok perkara korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP dengan agenda pembacaan dakwaan dibuat-buat.

"Ngapain bikin skenario. Tidak ada gunanya," ucap Maqdir saat dihubungi Tempo pada Kamis, 14 Desember 2017.

Baca: Maqdir Ismail Sebut Ada 2 Kejanggalan dalam Dakwaan Setya Novanto

Maqdir mengatakan kondisi tubuh yang tampak lesu bukan berarti Setya sedang merekayasa kesehatannya. Adapun dokter tak seharusnya mudah menyimpulkan bahwa Setya dalam kondisi sehat. Sebab, hanya Setya yang dapat merasakan, apakah dia sehat atau tidak.

Menurut Maqdir, Setya bolak-balik ke toilet sejak Jumat pekan lalu hingga sehari sebelum pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat pada Rabu, 13 Desember 2017. Melihat kesehatan Setya tak membaik, Maqdir meminta dokter Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa kliennya itu.

Advertising
Advertising

Baca: Praperadilan Setya Novanto Gugur, Maqdir: Sudah Setting-an KPK

Namun, menurut dia, tak ada satu pun dokter KPK yang mengecek kesehatan Setya. Maqdir menduga ada unsur kesengajaan lantaran KPK tidak merespons permintaannya.

Juru bicara KPK, Febri Diansyah, memastikan Setya Novanto tak diare. Bila ada tahanan yang mengaku sakit, ujar dia, dokter KPK akan memeriksanya. Febri menyarankan Setya berfokus pada pokok perkara dan memberikan bukti dalam persidangan.

"Kalau masih ada pihak-pihak yang mencari-cari celah atau mencari alasan dari aspek medis, silakan ajukan bukti atau hal-hal lain dalam persidangan," tutur Febri.

Berita terkait

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

5 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

5 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

6 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

8 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

12 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

14 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

20 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

1 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya