ICMI Muda: Prof Jimly Jangan Bawa Nafsu Politik Pribadi

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 14 Desember 2017 14:57 WIB

Ketua umum ICMI, Jimly Asshidddiqie, memberikan keterangan kepada awak media, di kantor ICMI, Jakarta, 9 Agustus 2017. ICMI juga menyatakan mendukung pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua MPP Presidium Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia atau ICMI Muda Ahmad Zakiyuddin berharap Ketua Umum ICMI Jimly Asshidiqie mengembangkan sikap keteladanan dalam kepemimpinan, yakni tidak mengambil sikap politik tanpa keputusan majelis.

Hal ini disampaikan terkait pernyataan Jimly yang mengatakan mendukung Presiden Jokowi untuk menjabat sebagai Presiden selama dua periode. Menurut Jimly, tekad pemerintahan dibawah kepemimpinan Jokowi sudah baik.

Baca juga: Dukung Jokowi Dua Periode, Jimly: Itu Sambutan Selaku Ketum ICMI

"Sebagai pemimpin, seharusnya Prof Jimly memberikan keteladanan, khususnya dalam memimpin sebuah organisasi umat dengan tidak membawa-bawa nafsu politik pribadi, karena keteladanan merupakan modal utama dalam mewujudkan keutuhan umat," ujar Ahmad melalui rilis yang diterima Antara, Kamis, 14 Desember 2017.

Menurutnya, umat Islam adalah modal dasar Bangsa Indonesia yang perlu dijaga, dirawat, dan dijadikan pertimbangan dalam segala keputusan politik ICMI. Perbedaan dukungan politik dan budaya adalah realitas yang tidak mungkin dinafikan oleh apapun dan oleh siapapun.

Advertising
Advertising

Bagi ICMI, lanjutnya, psikologis umat dan suasana kebatinan seharusnya menjadi faktor utama pertimbangan politik dalam mewujudkan kepemimpinan dan kedaulatan bangsa.

Untuk itu Majelis Pimpinan Pusat (MPP) ICMI Muda menyampaikan sejumlah pernyataan sikap, pertama, memandang penting bagi ICMI memastikan keberpihakan Presiden Joko Widodo terhadap kepentingan umat Islam.

Diantaranya adalah mendesak presiden menyampaikan pidato kepada publik bahwa pemerintah akan secara tegas menerapkan hukum yang adil, tegas dan transparan.

Pemerintah akan menjadi lokomotif pertama dan utama dalam penegakan hukum dan menjaga harmoni sosial, sehingga berbagai kasus penodaan terhadap ulama tidak terjadi lagi.

Ia melanjutkan, ICMI Muda menyayangkan Sikap Ketua Umum ICMI Prof Jimly yang terburu-buru melakukan manuver politik atas nama ICMI untuk mendukung Presiden Joko Widodo dua Periode, tanpa mekanisme internal organisasi.

ICMI Muda memandang bahwa apa yang dilakukan Jimly terlalu kental nuansa pragmatisme dalam menentukan sikap politik, tanpa terlebih dahulu menggali potensi keinginan umat.

Baca juga: Setuju Perpu Ormas, Alasan ICMI: Indonesia Bukan Negara Islam

ICMI Muda memandang bahwa indikator dukungan politik harus dikembalikan kepada mekanisme internal organisasi. Mengambil sikap tanpa mekanisme organisasi akan membawa ICMI pada politik praktis dan mengabaikan aspirasi umat adalah sikap yang tidak mencerminkan jati diri cendekiawan.

"Kami juga mengajak seluruh umat bijaksana dalam menyikapi perbedaan pilihan politik dengan tidak membajak atau mengatasnamakan majelis pada pilihan politik tertentu," katanya.

Berita terkait

Hari Pendidikan Nasional 2024, Ketum ICMI: Semoga Lahir Generasi Pembelajar Sejati

4 hari lalu

Hari Pendidikan Nasional 2024, Ketum ICMI: Semoga Lahir Generasi Pembelajar Sejati

Begini pesan Ketua Umum ICMI Arif Satria dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024.

Baca Selengkapnya

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

4 hari lalu

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) siap berkolaborasi mempercepat tanam guna mendapatkan produksi yang maksimal.

Baca Selengkapnya

Anwar Usman Kena Sanksi Lagi, Ini Deretan Polemik Dia

34 hari lalu

Anwar Usman Kena Sanksi Lagi, Ini Deretan Polemik Dia

Anwar Usman sudah dua kali dinyatakan melanggar kode etik

Baca Selengkapnya

Anatomi Pasal Nepotisme yang Menjerat Hakim MK Anwar Usman, Bisakah Berujung Pemidanaan?

22 Februari 2024

Anatomi Pasal Nepotisme yang Menjerat Hakim MK Anwar Usman, Bisakah Berujung Pemidanaan?

MKMK menyatakan Anwar Usman melakukan pelanggaran berat terhadap kode etik dan perilaku hakim. MKMK memberikan sanksi pemberhentian dari Ketua MK

Baca Selengkapnya

Marzuki Alie dan Jimly Asshidiqie Ikut Sambut Wiranto di Hambalang, Begini Kata Politikus Gerindra

2 Mei 2023

Marzuki Alie dan Jimly Asshidiqie Ikut Sambut Wiranto di Hambalang, Begini Kata Politikus Gerindra

Marzuki Alie dan Jimly Asshidiqie tampak bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambut Wiranto di Hambalang.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Jokowi, Sudirman Said, Bicara di Forum ICMI, Yakin Desentralisasi Terbaik untuk Indonesia

11 Januari 2023

Eks Menteri Jokowi, Sudirman Said, Bicara di Forum ICMI, Yakin Desentralisasi Terbaik untuk Indonesia

Ketua Majelis Pembangunan Daerah Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Sudirman Said, yakin desentralisme sistem terbaik buat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak ICMI Tingkatkan Kualitas Kehidupan Demokrasi

29 November 2022

Bamsoet Ajak ICMI Tingkatkan Kualitas Kehidupan Demokrasi

ICMI harus mampu menjawab tiga tantangan zaman.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Pelaksanaan National Leadership Camp ICMI

2 November 2022

Bamsoet Dukung Pelaksanaan National Leadership Camp ICMI

National Leadership Camp ICMI diharapkan dapat membentuk kader ICMI yang berwawasan kebangsaan.

Baca Selengkapnya

Riza Patria Ingin ICMI Fokus Ekonomi, Islam Mayoritas tapi Urusan Ekonomi Jadi Minoritas

26 September 2022

Riza Patria Ingin ICMI Fokus Ekonomi, Islam Mayoritas tapi Urusan Ekonomi Jadi Minoritas

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mendorong umat Islam ikut berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi nasional dengan menjadi produsen.

Baca Selengkapnya

Hadiri Acara ICMI, Riza Patria: BJ Habibie Penyatu Pemerintah dan Umat Islam

25 September 2022

Hadiri Acara ICMI, Riza Patria: BJ Habibie Penyatu Pemerintah dan Umat Islam

Menurut Riza Patria, BJ Habibie berhasil mengubah paradigma umat Islam dan menghilangkan kerenggangan antara pemerintah dan umat Islam

Baca Selengkapnya