Din Syamsuddin Dukung Demonstrasi Soal Klaim atas Yerusalem

Rabu, 13 Desember 2017 16:17 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi mempersilakan mantan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menyampaikan keterangan mengenai penunjukan dirinya sebagai utusan khusus presiden, di Istana Merdeka, Jakarta, 23 Oktober 2017. Presiden Jokowi mengangkat Din Syamsuddin sebagai utusan khusus presiden untuk dialog dan kerja sama antaragama dan peradaban. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta- Utusan Khusus Presiden Joko Widodo untuk Dialog Kerjasama Antar Agama dan Peradaban Din Syamsudin mendukung adanya aksi-aksi memprotes penetapan Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Hal tak tersebut tak terkecuali aksi besar mendukung Palestina yang akan digelar pada Ahad ini.

"Saya kira itu sah-sah saja sebagai ekspresi baik karena sentimen keagamaan bagi Muslim, baik sentimen bahwa Yerusalem itu tempat suci bagi banyak agama termasuk Nasrani dan Yahudi," ujar Din saat ditanyai awak media di kompleks Istana Wakil Presiden pada Rabu, 13 Desember 2017.

Baca: Tolak Trump Soal Yerusalem di Sidang OKI, Jokowi ke Istanbul

Yerusalem tengah menjadi sorotan belakangan ini karena penetapannya secara sepihak sebagai ibu kota Israel. Adapun penetapan sepihak itu dilakukan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Langkah Presiden Trump itu mengundang banyak cibiran dari berbagai pihak. Presiden Trump dianggap tidak pantas mengubah status quo Yerusalem secara sepihak. Ia juga dinilai akan memicu konflik besar di Timur Tengah. Hal tersebut mengingat klaim Yerusalem beberapa kali diributkan Israel dan Palestina.

Advertising
Advertising

Baca: Soal Yerusalem, Jokowi Minta Negara OKI Satu Suara Bela Palestina

Di Indonesia, bentuk protes dilakukan dalam beragama bentuk. Selain dalam bentuk pernyataan keras oleh Presiden Joko Widodo, ada juga dalam bentuk wacana pemboikotan hingga aksi demonstrasi besar yang direncanakan pada Ahad, 17 Desember 2017.

Din mengatakan aksi Ahad esok juga bisa dipandang sebagai langkah melawan ketidakadilan. Sebab, penetapan Yerusalem sebagai ibu kota Israel dilakukan tanpa melalui tahap diskusi.

Meski begitu, Din mengingatkan agar aksi pada Ahad esok jangan berlebihan atau berujung kerusuhan. Ia menyarankan aksi itu dikombinasikan dengan boikot produk Israel dan AS yang menurutnya pandangannya lebih cerdas. "Saya pesankan jangan eksesif, jangan bersifat merusak, karena itu nanti akan jadi kontraproduktif. Perlu dikombinasikan dengan cara cerdas," kata Din sambil mengungkapkan bahwa sejumlah petinggi Majelis Ulama Indonesia akan ikut dalam kegiatan itu.

Berita terkait

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

1 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

11 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

11 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

14 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

14 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

15 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

15 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

16 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

16 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

16 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya