Golkar Terbelah, Rapat Soal Pengganti Setya Novanto di DPR Alot

Reporter

Adam Prireza

Editor

Juli Hantoro

Senin, 11 Desember 2017 14:57 WIB

Tersangka kasus korupsi e-KTP, Setya Novanto bersiap menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, 5 Desember 2017. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat membahas surat pengunduran diri Setya Novanto dan rekomendasi Aziz Syamsudin sebagai penggantinya masih berlangsung alot. Friksi yang terjadi di tubuh Golkar pasca-surat tersebut jadi biangnya.

Menurut anggota DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional Yandri Susanto, belum ada satu suara dari internal Fraksi Golkar soal penunjukkan Aziz Syamsudin untuk menggantikan Setya Novanto.

Baca juga: MKD: Pimpinan DPR Sudah Terima Surat Pengunduran Diri Setya

"Ya internal Golkar belum satu suara, makanya (rapat) diskors, kan," ujar Yandri saat keluar dari ruang Badan Musyawarah DPR, Jakarta, Senin, 11 Desember 2017.

Perbedaan suara yang ada di internal Golkar soal calon pengganti Setya Novanto di DPR muncul setelah adanya surat permohonan dari anggota Fraksi Golkar yang dimotori Agus Gumiwang agar pembahasan pengganti Setya Novanto ditunda.

Advertising
Advertising

Yandri juga mengatakan hampir mayoritas fraksi dalam rapat tersebut menyarankan supaya Golkar melakukan musyawarah terlebih dahulu perihal perbedaan pendapat ini. "Tapi ini masih lobi-lobi, kan, makanya diskors," ujar dia.

Wakil Ketua DPR Fadli Zon membenarkan perbedaan pendapat tersebut. Ia mengatakan ada kubu yang meminta segera diganti, dan ada juga yang meminta penggantian ditunda menunggu beresnya permasalahan di internal Golkar.

Walau begitu, Fadli menegaskan apapun hasil musyawarahnya, pimpinan DPR akan mengambil keputusan usai rapat hari ini. "Sekarang ini kami break sebentar, setelah ini kami ambil keputusan," kata Fadli.

Baca juga: Golkar Daerah Kumpul di Jakarta Sepakat Tolak Setya Novanto

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menggelar rapat Badan Musyawarah (Bamus) hari ini untuk membahas surat pengunduran dan penunjukkan Ketua DPR RI yang dikirimkan oleh Ketua DPR nonaktif Setya Novanto. Rapat Bamus ini digelar untuk memutuskan dan menetapkan agenda dalam rapat Paripurna yang juga akan dilakukan siang ini.

Rapat Bamus dengan agenda bahasan pengunduran diri Setya Novanto dan penunjukan Ketua DPR RI yang dihadiri delapan fraksi digelar secara tertutup itu dipimpin tiga wakil ketua DPR, yakni Fadli Zon, Fahri Hamzah, dan Taufik Kurniawan. Perwakilan dua fraksi yang belum nampak hadir adalah dari Fraksi Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Berita terkait

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

3 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya

2 Pekan Meutya Hafid Jadi Menkomdigi Ketemu Kasus Pegawai Jadi Beking 1.000 Situs Judi Online, Begini Komentarnya

17 jam lalu

2 Pekan Meutya Hafid Jadi Menkomdigi Ketemu Kasus Pegawai Jadi Beking 1.000 Situs Judi Online, Begini Komentarnya

Menkomdigi Meutya Hafid memastikan pihaknya bakal menindak tegas pegawai Komdigi yang terlibat judi online. Ini tanggapannya.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi dan Prabowo, Sebut Keduanya Satu Frekuensi untuk Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi dan Prabowo, Sebut Keduanya Satu Frekuensi untuk Pilkada Jakarta

Ridwan Kamil mengklaim dirinya didukung oleh Prabowo dan Jokowi di Pilkada Jakarta. Pernyataan ini diungkap setelah ia bertemu keduanya.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Datangi Jokowi ke Solo Demi Ucapan Purnatugas, Sebut 11 Tahun Bersama

2 hari lalu

Ridwan Kamil Datangi Jokowi ke Solo Demi Ucapan Purnatugas, Sebut 11 Tahun Bersama

Ridwan Kamil mengaku perbincangannya saat bertemu Jokowi hanya seputar ucapan selamat purnatugas dan sisanya membahas Jakarta secara umum.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Prabowo dan Ridwan Kamil Punya Kedekatan Pribadi

3 hari lalu

Istana Sebut Prabowo dan Ridwan Kamil Punya Kedekatan Pribadi

Kepala Kantor Kepresidenan Hasan Nasbi tidak mau banyak berkomentar mengenai pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Pilkada Jakarta, Golkar Ungkap Ridwan Kamil-Suswono Akan Gelar Kampanye Akbar

3 hari lalu

Pilkada Jakarta, Golkar Ungkap Ridwan Kamil-Suswono Akan Gelar Kampanye Akbar

Ketua DPD Golkar Jakarta Ahmed Zaki Iskandar mengungkap rencana kampanye akbar Ridwan Kamil-Suswono di ujung masa kampanye Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Diundang Prabowo Makan Malam, Ridwan Kamil Sebut Bahas IKN

3 hari lalu

Diundang Prabowo Makan Malam, Ridwan Kamil Sebut Bahas IKN

Ridwan Kamil mengaku membahas IKN dan hal-hal yang bersifat pribadi bersama Prabowo saat diundang makan malam bersama.

Baca Selengkapnya

Baleg DPR Buka Opsi Pakai Kata Pemulihan di RUU Perampasan Aset

4 hari lalu

Baleg DPR Buka Opsi Pakai Kata Pemulihan di RUU Perampasan Aset

Baleg masih mengkaji penggunaan diksi perampasan dalam RUU Perampasan Aset. Doli menyebut dalam UNCAC, kata yang digunakan adalah pemulihan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Turut Prihatin Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula

4 hari lalu

Bahlil Turut Prihatin Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula

Soal kasus Tom Lembong, Bahlil mengatakan semua pihak harus percaya kepada aparatur negara dan proses hukum yang baik.

Baca Selengkapnya

Ini Strategi Menteri Airlangga Menyelamatkan Sritex

4 hari lalu

Ini Strategi Menteri Airlangga Menyelamatkan Sritex

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, membeberkan strategi penyelamatan Sritex.

Baca Selengkapnya