Gatot Nurmantyo Sebut Akmil Angkatan 1988 Panglima TNI Berikutnya

Kamis, 7 Desember 2017 18:32 WIB

Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo diarak oleh para prajurit Kopasus usai memberikan pidato perpisahannya di Balai Komando Kopasus, Cijantung, Jakarta Timur. Kamis, 7 Desember 2017. TEMPO/Chitra Paramaesti.

TEMPO.CO, Jakarta- Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan dipilihnya Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon panglima berikutnya oleh Presiden Jokowi merupakan hal yang tepat. "Kalau saya diganti angkatan 83 dan saya menjabat hampir tiga tahun, enggak kebagian yang 88," ujar Gatot di Markas Komando Pasukan Khusus Cijantung, Jakarta, Kamis, 7 Desember 2017.

Gatot menuturkan dia berasal dari Akademi Militer (Akmil) angkatan 1982. Dengan dipilihnya Hadi yang berasal dari angkatan 1986, berarti memberi kesempatan untuk angkatan genap berikutnya menjadi panglima. "Itu suatu keputusan bijak dan sesuai regenerasi," ucapnya.

Baca: Hadi Tjahjanto Jadi Panglima TNI, Siapa Jabat KSAU?

Menurut Gatot ditunjuknya Hadi sebagai Panglima TNI merupakan pilihan tepat Presiden Jokowi untuk menyelesaikan tantangan dan tugas sebagai orang nomor satu di TNI. "Itu suatu keputusan yang bijak dan bagus," tutur Gatot.

Adapun tantangan yang akan dihadapi oleh Hadi, kata Gatot, adalah mengamankan pemilihan kepala daerah 2018 dan pemilihan umum legislatif dan presiden 2019.

Simak: Panglima TNI Diganti, Pangkostrad Ajukan Pensiun Dini

Sebelumnya, Jokowi mengirimkan permohonan persetujuan pemberhentian dengan hormat Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan mengangkat Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon Panglima TNI. Surat tersebut diserahkan Menteri Sekretaris Negara Pratikno kepada Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Senin 4 Desember 2017.

Setelah surat Presiden itu sampai ke DPR, Gatot langsung menghadap dan meminta Jokowi untuk segera melakukan pelantikan pada panglima baru. "Sehingga tidak ada nuansa pergantian," ucap Gatot.

Berita terkait

Panglima TNI Agus Subiyanto Mutasi 4 Prajuritnya Jadi Pejabat di Istana

2 hari lalu

Panglima TNI Agus Subiyanto Mutasi 4 Prajuritnya Jadi Pejabat di Istana

Mutasi ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1332/X/2024.

Baca Selengkapnya

Panglima TNI Tugaskan Mayjen Ariyo Windutomo Jadi Kepala Sekretariat Presiden

2 hari lalu

Panglima TNI Tugaskan Mayjen Ariyo Windutomo Jadi Kepala Sekretariat Presiden

Panglima TNI juga menunjuk Mayjen TNI Kosasih sebagai Sekretaris Militer Presiden di Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya

Alasan Ketua Komnas HAM Sebut Tugas TNI Tak Bertentangan dengan Pemajuan HAM

7 hari lalu

Alasan Ketua Komnas HAM Sebut Tugas TNI Tak Bertentangan dengan Pemajuan HAM

Ini untuk pertama kalinya Komnas HAM dan TNI memiliki nota kesepahaman.

Baca Selengkapnya

TNI dan Komnas HAM Teken MoU soal Kerja Sama Pemajuan dan Perlindungan HAM

8 hari lalu

TNI dan Komnas HAM Teken MoU soal Kerja Sama Pemajuan dan Perlindungan HAM

TNI menandatangani nota kesepahaman dengan Komnas HAM perihal pemajuan dan perlindungan hak asasi manusia

Baca Selengkapnya

Sepekan Tak Lagi Jadi Presiden RI, Apa Kegiatan Jokowi Selain Jajan Soto dan Sate?

9 hari lalu

Sepekan Tak Lagi Jadi Presiden RI, Apa Kegiatan Jokowi Selain Jajan Soto dan Sate?

Menjalani masa purna tugas, Jokowi sebut akan tidur di hari pertamanya setelah tak menjabat sebagai presiden. Ini kegiatannya sepekan setelah lengser.

Baca Selengkapnya

Panglima TNI Agus Subiyanto Mutasi Komandan Paspampres dan 62 Perwira Tinggi Lain

16 hari lalu

Panglima TNI Agus Subiyanto Mutasi Komandan Paspampres dan 62 Perwira Tinggi Lain

Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1264/X/2024, tertanggal 18 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamanan Pelantikan Presiden: TNI Kerahkan 3 Matra hingga Sniper-Antidrone

18 hari lalu

Pengamanan Pelantikan Presiden: TNI Kerahkan 3 Matra hingga Sniper-Antidrone

Personel gabungan TNI yang berasal dari tiga matra akan dikerahkan untuk mengamankan proses pelantikan presiden. Ada sniper dan antidrone.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Prabowo Disebut Akan Dihadiri 36 Kepala Negara

18 hari lalu

Pelantikan Prabowo Disebut Akan Dihadiri 36 Kepala Negara

Panglima TNI sebut pelantikan Prabowo menjadi presiden akan dihadiri oleh 36 kepala negara sahabat.

Baca Selengkapnya

TNI Siagakan Sniper dan Antidrone untuk Pengamanan Pelantikan Presiden

18 hari lalu

TNI Siagakan Sniper dan Antidrone untuk Pengamanan Pelantikan Presiden

TNI kerahkan 100 ribu personel untuk amankan pelantikan presiden pada 20 Oktober nanti.

Baca Selengkapnya

Pengamanan Pelantikan Prabowo-Gibran, TNI Kerahkan 3 Matra dan Polri Siagakan 7.000 Personel

24 hari lalu

Pengamanan Pelantikan Prabowo-Gibran, TNI Kerahkan 3 Matra dan Polri Siagakan 7.000 Personel

Menjelang pelantikan Prabowo-Gibran Rakabuming, bagaimana skema pengamanan yang direncanakan TNI dan Polri?

Baca Selengkapnya