Buwas: Pembuat Pil PCC di Semarang Tak Punya Keahlian Farmasi

Senin, 4 Desember 2017 10:30 WIB

Komjen Budi Waseso (tengah) memperlihatkan narkoba dan senjata Airsoft Gun pada pengungkapan kasus sindikat narkoba Internasional di kantor BNN, Jakarta, 10 Oktober 2017. Dari hasil pengungkapan BNN menyita 37,25 Kg dan ekstasi sebanyak 26.005 ribu butir. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Semarang - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Budi Waseso (Buwas) mengungkapkan pembuat pil paracetamol caffeine carisoprodol (PCC) Semarang, Djoni, tak punya keahlian di bidang farmasi. Pil PCC yang ia produksi dengan dua mesin di Semarang dibuat asal campur dan tidak memiliki standar takaran.

"Dia tidak ada keahlian farmasi, jadi, ya, ngawur. Tapi kelihaiannya meracik pil yang tidak sederhana ini, ada indikasi dia bukan pemain baru. Bahan yang dicampur ini ada paracetamol, suprodol, dan lainnya," ucap Buwas di pabrik pil PCC, Jalan Halmahera, Semarang Timur, Senin, 4 Desember 2017.

Baca juga: BNN Bongkar Jaringan Pabrik PCC di Jawa Tengah

Tersangka otak utama pembuat pil PCC, Djoni, juga ditengarai tak memiliki pekerjaan selain memproduksi barang terlarang itu. Hal serupa juga terjadi pada Ronggo, tersangka pembuat pil PCC yang ditangkap di Solo.

"Ronggo dan DJ (Djoni, sebelumnya ditulis Jhonny) ini punya keterkaitan. Mereka gemuk dan subur ini, ya, karena di rumah enggak ngapa-ngapain dan tinggal nerima duit miliaran saja," tutur Buwas.

Buwas menyebut ada banyak jimat yang disita dari dompet Djoni. BNN menyita sejumlah barang, yakni pistol merek Zettira buatan Cek, seperangkat mesin PCC, 1 unit Daihatsu Luxio, 17 drum paracetamol, 20 sak carisoprodol, dan tepung pencampur obat.

BNN juga menyita rekening Djoni dan Ronggo untuk menelusuri siapa agen yang menjadi penerima barangnya.

Baca juga: Selain di Semarang, BNN Gerebek Pabrik Pil PCC di Solo

Buwas menambahkan, pengiriman pil PCC dilakukan melalui jasa ekspedisi, baik melalui darat maupun laut. Teknik pengecohan pengiriman di pos keamanan pelabuhan masih ditelusuri.

Kepala Pelaksana Harian Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Semarang, Woro Pujiasturi, mengatakan akan meneliti terlebih dahulu kandungan pil tersebut. Ihwal peredaran bahan baku PCC, pihaknya juga akan menelusuri lebih lanjut.

Berita terkait

Sebut Ada Lebih dari 900 Kampung Narkoba di Indonesia, BNN Ungkap Penyebabnya

3 hari lalu

Sebut Ada Lebih dari 900 Kampung Narkoba di Indonesia, BNN Ungkap Penyebabnya

Kepala BNN menyebutkan bahwa terdapat lebih dari 900 kampung narkoba di Indonesia. Apa penyebabnya menurut BNN?

Baca Selengkapnya

Megawati Sebut Paling Sering Disadap, Bagaimana Aturan Penyadapan di Indonesia?

5 hari lalu

Megawati Sebut Paling Sering Disadap, Bagaimana Aturan Penyadapan di Indonesia?

Ketua Umum PDIP Megawati bilang dirinya menjadi target penyadapan. Bagaimana aturan terkait dengan penyadapan di Indonesia?

Baca Selengkapnya

BNN Respons Kasus Wanita Selundupkan Narkoba di Alat Vital untuk Suami di Lapas Salemba

9 hari lalu

BNN Respons Kasus Wanita Selundupkan Narkoba di Alat Vital untuk Suami di Lapas Salemba

BNN bersama Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan akan mengambil langkah untuk cegah peredaran narkoba di lapas.

Baca Selengkapnya

Cerita Tersangka Kurir Narkoba Asal Aceh yang Ditangkap BNN, Tergiur Upah 10 Juta

9 hari lalu

Cerita Tersangka Kurir Narkoba Asal Aceh yang Ditangkap BNN, Tergiur Upah 10 Juta

BNN menemukan total 20 bungkus narkoba jenis sabu seberat 19.987 gram yang disembunyikan di beberapa tempat dalam mobil yang disergap di Bogor.

Baca Selengkapnya

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkotika Seberat 3,35 Ton

12 hari lalu

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkotika Seberat 3,35 Ton

BNN memusnahkan barang bukti narkotika seberat 3,35 ton hasil pengungkapan 9 kasus dengan 29 tersangka.

Baca Selengkapnya

BNN Sita 624.507 Kilogram Ganja dari Aceh yang Diselundupkan ke Sumatra Barat

18 hari lalu

BNN Sita 624.507 Kilogram Ganja dari Aceh yang Diselundupkan ke Sumatra Barat

BNN Sumatra Barat juga menyita barang bukti berupa 3 unit mobil yang digunakan untuk mengangkut belasan karung ganja asal Aceh itu

Baca Selengkapnya

BNN: Ada 100 Lebih WNI yang Terancam Hukuman Pidana Narkoba di Luar Negeri

32 hari lalu

BNN: Ada 100 Lebih WNI yang Terancam Hukuman Pidana Narkoba di Luar Negeri

Kepala BNN menyebut nama seorang perempuan yang merupakan dari sindikat narkoba internasional yang beroperasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

KPK Cegah Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak ke Luar Negeri, Dasar Hukum Larangan Tersebut

37 hari lalu

KPK Cegah Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak ke Luar Negeri, Dasar Hukum Larangan Tersebut

KPK cegah Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek bepergian ke luar negeri, bagaimana dasar hukum dan prosedur pencegahan seseorang bepergian ke luar negeri?

Baca Selengkapnya

BNN Musnah 15.486 gram sabu dan 48.572 Butir Ekstasi, 50 Ribu Jiwa Diselamatkan dari Bahaya Narkoba

40 hari lalu

BNN Musnah 15.486 gram sabu dan 48.572 Butir Ekstasi, 50 Ribu Jiwa Diselamatkan dari Bahaya Narkoba

BNN menyatakan pemusnahan barang bukti narkoba ini merupakan yang ke-8 kali dalam tahun anggaran 2024.

Baca Selengkapnya

BNNP Sumsel Tangkap Kurir Narkoba Bawa Sabu 8,6 Kilogram Jaringan Muba-Palembang, Bandar Buron

41 hari lalu

BNNP Sumsel Tangkap Kurir Narkoba Bawa Sabu 8,6 Kilogram Jaringan Muba-Palembang, Bandar Buron

Untuk satu kali antar sabu, kurir narkoba itu menerima komisi sebesar Rp100 juta.

Baca Selengkapnya