Jokowi Sudah Baca Surat Khofifah untuk Maju Pilkada Jatim 2018

Reporter

Amirullah

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 29 November 2017 09:23 WIB

Presiden Jokowi bersiap melepaskan anak panah saat mengikuti rangkaian acara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 28 Oktober 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan belum bisa memutuskan terkait dengan surat pemberitahuan Khofifah Indar Parawansa untuk mengikuti pemilihan kepala daerah (pilkada) Jawa Timur. Keputusan akan diambil setelah Khofifah bertemu dengan Jokowi.

"Belum ketemu. Ketemu dulu. Suratnya ada. Ketemu, berbicara, baru saya memutuskan, baru bisa ngomong," ucap Jokowi setelah menghadiri hari ulang tahun Korpri di Silang Monas, Jakarta, Rabu, 29 November 2017.

Baca juga: Ditanya Soal Khofifah, Mendagri: Biar Dijawab Presiden

Jokowi berujar, surat Khofifah telah diterimanya pada Selasa kemarin. Dia juga sudah membaca surat Khofifah yang berisi permintaan izin untuk mengikuti pilkada Jawa Timur. Jokowi menuturkan akan bertemu dengan Khofifah untuk membahas permohonan tersebut. Pertemuan direncanakan dilakukan Rabu ini atau Kamis besok.

Karena itu, Jokowi mengatakan belum bisa memutuskan, apakah akan meminta Khofifah mengundurkan diri sebagai Menteri Sosial atau tidak. Keputusan soal itu akan diambil setelah dia bertemu dengan Khofifah.

Advertising
Advertising

"Belum ketemu, saya belum bisa ngomong. Selesai ngomong, baru saya sampaikan," ucap Jokowi.

Surat dikirimkan Khofifah melalui anggota stafnya ke Kementerian Sekretariat Negara pada Senin, 28 November 2017. Ini dilakukan Khofifah setelah mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat dan Partai Golongan Karya.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pengunduran diri Khofifah sebagai Menteri Sosial bergantung pada kebijakan Jokowi. Namun dia sendiri menilai tugas sebagai Menteri Sosial sangat penting karena berurusan dengan masyarakat. "Kalau sibuk berkampanye, bagaimana caranya," ucap JK di Kantor Wakil Presiden, Selasa, 28 November 2017.

Baca juga: Gus Sholah: Khofifah Tak Perlu Mundur dari Menteri Sosial

Karena itu, ujar JK, pengunduran diri Khofifah sebagai Menteri Sosial juga demi kepentingan Khofifah sendiri dalam pilkada. Khofifah perlu waktu yang intensif selama tujuh-delapan bulan untuk kampanye. Jika tidak mengundurkan diri, tutur JK, tentu akan sulit bagi Khofifah menjalani peran sebagai Menteri Sosial dan kampanye.

Berita terkait

Khofifah Pamer Capaian Pemprov Jatim Saat Debat Kedua Pilgub, Luluk Singgung Kasus Korupsi

1 hari lalu

Khofifah Pamer Capaian Pemprov Jatim Saat Debat Kedua Pilgub, Luluk Singgung Kasus Korupsi

Hampir 2 hari sekali, menurut Khofifah, pihaknya menerima penghargaan. Total 738 penghargaan diterima selama dia memimpin Pemprov Jatim.

Baca Selengkapnya

KPU Jatim Ungkap Tema dan Jadwal Debat Kedua Pilkada 2024

2 hari lalu

KPU Jatim Ungkap Tema dan Jadwal Debat Kedua Pilkada 2024

KPU Jawa Timur akan menggelar debat kedua Calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Minggu, 3 November 2024

Baca Selengkapnya

Luluk-Risma Kompak Serang Khofifah soal Madura di Debat Pilkada Jawa Timur

17 hari lalu

Luluk-Risma Kompak Serang Khofifah soal Madura di Debat Pilkada Jawa Timur

Khofifah pun menjawab bahwa ada banyak infrastruktur yang dibangun untuk masyarakat Madura pada masa dirinya menjadi gubernur Jatim.

Baca Selengkapnya

Jokowi Batal Datang karena Hadiri Pernikahan Putra Khofifah, PON 2024 Ditutup Menko PMK Muhadjir Effendi

46 hari lalu

Jokowi Batal Datang karena Hadiri Pernikahan Putra Khofifah, PON 2024 Ditutup Menko PMK Muhadjir Effendi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan tidak hadir dalam penutupan Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024. Digantikan Menko PMK Muhadjir Effendy

Baca Selengkapnya

Modal Politik 3 Wanita Calon Gubernur di Pilkada Jatim 2024

1 September 2024

Modal Politik 3 Wanita Calon Gubernur di Pilkada Jatim 2024

Khofifah, Risma, dan Luluk siap maju untuk Pilkada Jatim 2024. Ketiganya memiliki dukungan massa yang tak main-main.

Baca Selengkapnya

3 Srikandi Bertarung di Pilkada Jatim 2024, Apa Jurus Khofifah, Risma, dan Luluk Nur Hamidah?

30 Agustus 2024

3 Srikandi Bertarung di Pilkada Jatim 2024, Apa Jurus Khofifah, Risma, dan Luluk Nur Hamidah?

Pilkada Jatim 2024 menghadirkan pertarungan tiga perempuan. Mereka adalah Khofifah Indar Parawansa, Tri Rismaharini, dan Luluk Nur Hamidah.

Baca Selengkapnya

Profil Luluk Nur Hamidah, Politisi Perempuan Lawan Risma dan Khofifah di Pilkada Jatim 2024

30 Agustus 2024

Profil Luluk Nur Hamidah, Politisi Perempuan Lawan Risma dan Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Luluk Nur Hamidah akan bertarung dengan Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini di Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah-Emil Terima Formulir B1-KWK dari Partai Golkar, Ditandatangani Bahlil

26 Agustus 2024

Khofifah-Emil Terima Formulir B1-KWK dari Partai Golkar, Ditandatangani Bahlil

Khofifah dan Emil Dardak menerima formulir B1-KWK dari Partai Golkar untuk maju di Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya

Khofifah-Emil Bakal Daftar ke KPU Jatim Rabu, 28 Agustus 2024

26 Agustus 2024

Khofifah-Emil Bakal Daftar ke KPU Jatim Rabu, 28 Agustus 2024

"Insyaallah jika tidak ada halangan, kami akan mendaftarkan secara resmi ke KPU pada 28 Agustus 2024," kata Khofifah.

Baca Selengkapnya

Risma Jadi Pesaing Kuat Khofifah di Pilkada Jawa Timur

19 Juli 2024

Risma Jadi Pesaing Kuat Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Elektabilitas Khofifah dan Risma berada di urutan pertama dan kedua di Jawa Timur. Bagaimana peluang keduanya bersaing di Pilkada Jawa Timur?

Baca Selengkapnya