JK: Elektabilitas Golkar Turun karena Citra Buruk Setya Novanto

Reporter

Amirullah

Selasa, 28 November 2017 16:07 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla memberi keterangan di depan wartawan di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa, 28 November 2017. Tempo/Amirullah Suhada.

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Umum Golkar, Jusuf Kalla, mengatakan anjloknya elektabilitas Golkar disebabkan citra buruk yang melekat pada Setya Novanto. Untuk meningkatkan elektabilitas, Golkar harus dipimpin orang yang bersih.

"Citra Golkar tercermin dari surveinya yang menurun. Caranya (meningkatkan elektabilitas) ialah pimpinannya harus bersih," katanya di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa, 28 November 2017.

Baca: Nurdin Halid: Golkar Harus Segera Ganti Setya ...

JK mengatakan hal tersebut merespons tentang anjloknya elektabilitas Golkar dalam survei Poltracking Indonesia. Dalam rilis hasil sigi pada Ahad, 26 November 2017, elektabilitas Golkar berada di posisi ketiga di bawah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Gerindra. Tingkat keterpilihan Golkar 10 persen.

Menurut JK, upaya meningkatkan elektabilitas Golkar harus dilakukan dengan mengganti Setya sebagai Ketua Umum Golkar. Partai beringin ini, kata dia, harus dipimpin orang yang bersih dan memiliki program yang jelas. Setya kini menjadi tersangka kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik, yang tengah ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi.

Seperti diketahui, Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar akan digelar dalam beberapa hari kedepan. Apalagi sebanyak dua per tiga Dewan Pimpinan Daerah Golkar telah mendorong diadakannya munaslub.

Baca juga: Diperiksa untuk Setya Novanto, Politikus Golkar ...

JK mengatakan munaslub untuk mengganti Setya harus dilakukan apa pun hasil gugatan praperadilan yang diajukan Setya. "Namanya (Setya Novanto) sudah jelek. Kan praperadilan tidak mengadili substansi, mengadili proses saja," ucapnya.

Menurut JK, Setya bisa saja memenangi sidang praperadilan lagi atas KPK. Namun, kata dia, jika menang pun citra Golkar akan tetap jelek bila Setya tidak diganti. "Orang tetap berpikir bahwa ada masalah (di Golkar)," ujar Jusuf Kalla.

Berita terkait

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

2 jam lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

2 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

2 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

2 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

3 hari lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

3 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

3 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

3 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

3 hari lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya