BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan pada Desember 2017

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 24 November 2017 05:23 WIB

Ilustrasi hujan gerimis. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi puncak musim hujan akan terjadi pada Desember 2017 hingga Februari 2018. BMKG menyatakan musim hujan telah dimulai sejak akhir Oktober hingga November 2017.

Berdasarkan analisis perkembangan musim hujan pada November Dasarian II, BMKG menyatakan sebagian besar wilayah Indonesia sudah mengalami musim hujan sebesar 61 persen atau sebanyak 209 zona. Sedangkan sebanyak 39 persen atau 133 zona masih mengalami musim kemarau.

“Sejumlah wilayah yang belum memasuki musim hujan yaitu sebagian wilayah Lampung, Jawa Timur, sebagian wilayah Bali dan Nusa Tenggara, Sulawesi Selatan serta Sulawesi Tenggara,” merujuk pernyataan BMKG dalam keterangan persnya, Kamis, 23 November 2017.

Baca juga: BPBD Ambon Imbau Masyarakat Pantau Info Gempa di BMKG

Berdasarkan analisis curah hujan pada kurun waktu yang sama, BMKG memprediksi kondisi curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia akan lebih basah dari normalnya dan juga lebih basah dibandingkan 2016, dengan curah hujan yang lebih tinggi di sejumlah wilayah. BMKG menyatakan potensi terjadinya anomali La Nina Lemah.

Advertising
Advertising

Dalam menghadapi puncak musim hujan, BMKG menghimbau masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana seperti banjir, tanah longsor, genangan, angin kencang, pohon tumbang. Khususnya wilayah Sumatera, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, mengingat peluang curah hujan ekstrim pada bulan-bulan tersebut akan semakin meningkat.

BMKG memprediksi dalam beberapa hari ke depan, terdapat peningkatan potensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang di sebagian wilayah Sumatera, seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung dan Lampung.

Di Pulau Jawa seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT. Kalimantan di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah bagian Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan. Dan Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan dan Gorontalo, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Baca juga: BMKG: Waspadai Hujan dan Petir pada Sore-Malam di Jabodetabek

BMKG juga memberi peringatan pada potensi Gelombang tinggi antara 1,25 meter hingga 2,5 meter. Terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah pesisir dan bermatapencaharian nelayan. Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam melalui: www.bmkg.go.id, twitter @infobmkg dan aplikasi ponsel pintar Info BMKG.

Berita terkait

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

1 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

13 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

18 jam lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

2 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

2 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya