JK Ungkap Tak Pernah Dukung Setya Novanto Saat di Golkar

Rabu, 22 November 2017 18:13 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla memberi keterangan di depan wartawan di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa, 7 November 2017. Tempo/Amirullah Suhada

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla merespons berbagai langkah yang dilakukan Ketua Umum Golkar nonaktif, Setya Novanto, untuk tidak dilengserkan dari posisi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dan Ketua Umum Golkar.

Dengan nada santai, ia menganggap hal itu sebagai usaha keras Setya menyelamatkan diri. "Ya, namanya juga usaha kan, sah-sah saja. Itu usaha terakhir," ujar pria yang akrab disapa JK tersebut sambil terbahak ketika diwawancarai khusus oleh Tempo, Rabu, 22 November 2017.

Baca juga: MKD Akan Bahas Dugaan Pelanggaran Etik Setya Novanto Pekan Depan

Sebelum dan sesudah ditetapkan sebagai tersangka, Setya Novanto melakukan berbagai hal untuk menyelamatkan dirinya. Salah satunya menemui Presiden Joko Widodo untuk meminta pria asal Solo tersebut mengintervensi perkaranya. Hal itu terungkap lewat pengakuan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.

Selain itu, Setya mengirim surat kepada DPP Golkar dan DPR untuk tidak melengserkan dirinya dari posisi ketua. Kepada keduanya, Setya meminta kesempatan membela diri sebelum dilengserkan.

JK melanjutkan, Setya sudah meminta pertolongan ke mana-mana untuk menyelamatkan dirinya. Selain ke Presiden Joko Widodo, dia meminta pertolongan ke kepolisian. Namun, kata JK, yang namanya meminta tolong bisa saja tak dituruti. "Orang boleh saja minta-minta, tapi belum tentu dikasih, kan?" ujarnya. Dia juga menegaskan hukum tak boleh diintervensi.

Baca juga: Pengamat: Setya Novanto Bisa Dilengserkan dari Kursi Ketua DPR

Ditanyai apakah Setya meminta tolong kepada dirinya juga, JK menjawab tidak. JK menduga karena Setya Novanto sudah tahu JK tidak pernah mendukung mantan penjual beras tersebut.

"Itu sudah sejak dulu, saat saya masih Ketua Umum Golkar. Coba kamu tanya, apakah saya pernah memberikan (jabatan) fungsional kepada dirinya," tutur JK.

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

4 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

10 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

11 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

13 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

14 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

21 hari lalu

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

Tidak hanya tahun ini, Setya Novanto alias Setnov pun mendapat remisi khusus Hari Raya Idulfitri 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

21 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

22 hari lalu

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

Sejumlah rekayasa hukum yang dilakukan Setya Novanto saat menjalani proses hukum tak bisa dianggap main-main.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

23 hari lalu

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri

Baca Selengkapnya