Golkar Belum Bahas Calon Ketua DPR Pengganti Setya Novanto

Selasa, 21 November 2017 08:10 WIB

Tersangka kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto tiba di gedung KPK, Jakarta, 19 November 2017. Status Novanto sudah menjadi tahanan KPK. Penahanan Novanto dimulai sejak 17 November 2017 hingga 6 Desember 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Golongan Karya Idrus Marham menyatakan belum ada pembahasan ihwal calon Ketua Dewan Perwakilan Rakyat untuk menggantikan Setya Novanto. Idrus mengatakan partainya memerlukan waktu untuk membahas masalah kepemimpinan di internal Golkar lebih dulu.

"Ya, saya kira kita beri kesempatan kepada Golkar untuk membicarakan secara internal seperti apa dan tentu nanti ada langkah-langkah yang disampaikan," kata Idrus di kantor Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, pada Senin, 20 November 2017.

Baca: Nurdin Halid: Golkar Akan Tarik Setya Novanto dari Ketua DPR

Ihwal pergantian Ketua DPR ini menguat dengan ditahannya Setya Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Setya menjadi tersangka dalam perkara korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) yang diduga merugikan negara sebesar Rp 2,3 triliun.

Partai berlambang pohon beringin ini tak hanya perlu segera membahas soal pergantian Ketua DPR, tapi juga menetapkan ketua umum yang baru. Sebab, Setya merupakan Ketua DPR sekaligus Ketua Umum Partai Golkar.

Advertising
Advertising

Baca: Golkar DIY Sudah Tak Sabar Munaslub untuk Ganti Setya Novanto

Namun Idrus tak menjawab pasti, apakah penetapan Ketua DPR akan dilakukan setelah terpilih Ketua Umum Golkar yang baru. "Ada mekanisme, ada mekanisme. Biar di Partai Golkar, kami selesaikan," ucapnya.

Idrus berujar, partainya memang bakal melaksanakan konsolidasi internal merespons kondisi seusia penahanan Setya Novanto. Konsolidasi itu, tutur dia, akan dimulai dengan rapat pleno yang akan digelar pada Selasa, 21 November 2017. "Dari aspirasi yang berkembang dari teman-teman dan senior-senior segera melakukan rapat pleno," katanya.

Berita terkait

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

19 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

1 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

1 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

1 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

2 hari lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

2 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

2 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

2 hari lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

3 hari lalu

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

Pakar menilai dukungan internal Golkar untuk pencalonan Ijeck pada Pilgub Sumut cukup tinggi.

Baca Selengkapnya