Polda Papua Imbau 21 DPO Kelompok Bersenjata Menyerahkan Diri

Reporter

Antara

Minggu, 19 November 2017 08:09 WIB

Proses evakuasi warga oleh Pasukan Khusus Indonesia Kopassus 13 dengan dibantu pasukan Raider 751 30 orang, dan 2 Tim dari Taipur Kostrad di desa Kimbely dan Banti, Tembagapura, Mimika, Papua. Sekitar 347 orang terdiri dari warga pendatang dan pribumi berhasil diselamatkan. Foto/Istimewa

TEMPO.CO, Timika - Kepolisian Daerah Papua kembali mengimbau 21 orang yang terlibat kelompok bersenjata di Mimika, Papua untuk segera menyerahkan diri. Mereka telah masuk daftar pencarian orang (DPO) atau buron sejak 12 November 2017.

"Bapak Kapolda Papua telah menyampaikan maklumat agar kelompok kriminal bersenjata segera meletakkan senjata dan menyerahkan diri. Kami mengimbau mereka menjalankan maklumat itu agar tidak terjadi korban jiwa diantara kita," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Ahmad Musthofa Kamal di Timika pada Sabtu, 18 November 2017.

Baca: Kementerian Sosial Berikan Pendampingan Korban Penyanderaan Papua

Kamal mengatakan pihaknya telah memastikan 21 orang DPO tersebut bergabung dalam kelompok bersenjata dan melakukan penyerangan kepada aparat di Tembagapura serta menduduki sejumlah kampung sekitar kota tambang PT Freeport Indonesia itu. "Mereka masih ada di lokasi itu karena ada beberapa titik di sana," kata dia.

Sejauh ini, menurut Kamal, belum ada satupun dari 21 DPO tersebut yang tertangkap atau menyerahkan diri kepada aparat. "Mudah-mudahan nanti bisa tertangkap semuanya dalam keadaan hidup atau menyerahkan diri kepada aparat penegak hukum. Kalau bisa tertangkap, tentu kita bisa mengetahui secara jelas mata rantainya selama ini," ujarnya.

Advertising
Advertising

Baca: Begini Detail Proses Pembebasan Sandera di Mimika Papua

Sejauh ini, kata Kamal, aparat TNI dan Polri yang tergabung dalam Satuan Tugas Terpadu Operasi Tembagapura berkeyakinan bahwa kelompok separatis bersenjata yang melakukan berbagai aksi penyerangan mendapat bantuan dari simpatisan mereka. Mereka menggunakan alat-alat perang tradisional seperti panah, parang dan senjata tajam lainnya.

Pada Jumat, 17 November 2017, tim gabungan TNI dan Polri membebaskan 344 warga sipil yang selama ini terisolasi oleh kelompok bersenjata di Desa Kimbely, Banti dan daerah longsoran, Distrik Tembagapura. Pembebasan ratusan warga sipil itu berlangsung dramatis di tengah hujanan tembakan senjata api oleh kelompok bersenjata dari wilayah ketinggian. Beruntung tidak ada aparat maupun warga yang terluka dalam proses pembebasan tersebut.

Proses evakuasi dilakukan dengan berjalan kaki selama sekitar empat jam hingga tiba di Kepolisian Sektor Tembagapura, Papua dan selanjutnya dibawa ke Gedung Sport Hall Mil 68, Tembagapura. Malam harinya, ratusan warga itu langsung dievakuasi ke Timika menggunakan 14 bus karyawan PT Freeport Indonesia.

Berita terkait

Berkas Perkara Penyuplai Senjata untuk TPNPB Diserahkan ke Kejaksaan

9 jam lalu

Berkas Perkara Penyuplai Senjata untuk TPNPB Diserahkan ke Kejaksaan

Polres Nduga, Papua, melimpahkan berkas perkara Epson Nirigi, anggota TPNPB pimpinan Egianus Kogeya yang bertugas menyuplai senjata

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

11 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Polda Papua sebut TPNPB Serang Polsek dan Koramil di Distrik Homeyo dari Berbagai Sisi

12 jam lalu

Polda Papua sebut TPNPB Serang Polsek dan Koramil di Distrik Homeyo dari Berbagai Sisi

Serangan terbaru TPNPB di Intan Jaya terjadi dalam dua hari berturut

Baca Selengkapnya

Amnesty International Indonesia Desak Polisi Bebaskan Pelajar Nabire yang Ditangkap Usai Perayaan Kelulusan

21 jam lalu

Amnesty International Indonesia Desak Polisi Bebaskan Pelajar Nabire yang Ditangkap Usai Perayaan Kelulusan

Amnesty International Indonesia juga mendesak pemerintah, untuk memastikan hak-hak dasar seluruh individu di Tanah Papua.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

21 jam lalu

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024

1 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengingatkan kepada seluruh kader Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI - Polri (FKPPI), untuk menjaga persaudaraan kebangsaan dalam menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

1 hari lalu

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

Kontrak Freeport adalah salah satu kontrak pertambangan terbesar dan paling signifikan di dunia, yang terletak di Provinsi Papua, Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tiga Regu Brimob akan Diturunkan Amankan Kampung Pogapa Setelah Diserang TPNPB-OPM

1 hari lalu

Tiga Regu Brimob akan Diturunkan Amankan Kampung Pogapa Setelah Diserang TPNPB-OPM

Polda Papua akan menerjunkan tiga regu Brimob imbas serangan TPNPB-OPM di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

1 hari lalu

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

Pengeroyokan terhadap sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang itu terjadi ketika mereka beribadah doa rosario.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Perayaan Kelulusan Siswa SMA Dogiyai Pakai Atribut Bintang Kejora

1 hari lalu

Polisi Usut Perayaan Kelulusan Siswa SMA Dogiyai Pakai Atribut Bintang Kejora

Foto dan video konvoi siswa berseragam motif bintang kejora beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya