Dugaan Menghalangi Penyidikan, KPK Pertimbangkan Periksa Ajudan Setya Novanto

Sabtu, 18 November 2017 13:14 WIB

Setya Novanto dan istri, Deisti Astriani Tagor menghadiri acara buka puasa bersama Aburizal Bakrie. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempertimbangkan untuk memeriksa sejumlah pihak yang diduga menghalangi proses pengusutan perkara korupsi kartu tanda penduduk elektronik atau (e-KTP). KPK tidak menutup kemungkinan akan memeriksa Ajun Komisaris Reza, ajudan yang bersama tersangka Setya Novanto di mobil Toyota Fortuner yang mengalami kecelakaan pada Kamis, 16 November 2017.

"Nanti kami lihat dulu saran penyidik, seperti apa berikutnya," kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang melalui pesan elektronik kepada Tempo di Jakarta, Sabtu, 18 November 2017.

Baca: Dokter Setya Novanto Akhirnya Temui Penyidik...

Saat KPK mengajukan ke kepolisian agar Setya dimasukkan dalam daftar buron, Reza ternyata bersama Ketua Umum Partai Golongan Karya itu pada Kamis malam lalu. Selain Reza, ada wartawan Metro TV, Hilman Mattauch, yang mengemudikan mobil yang ditumpangi Setya.

Reza kemudian diperiksa Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri. Kepada Kepala Divisi Propam Kepolisian RI Inspektur Jenderal Martuani Sormin Siregar, Reza membenarkan bahwa kecelakaan Setya itu sungguh terjadi.

Baca juga: Setya Novanto Tolak Teken Berita Acara...

Advertising
Advertising

Meskipun demikian, Saut memiliki pandangan tersendiri. "Pendapat saya, kami (KPK) berfokus dulu saja pada kasus utamanya," ucapnya. Kasus utama itu, ujar Saut, adalah perkara korupsi e-KTP yang menjerat Setya sebagai tersangka.

Tuntutan agar KPK menjerat pihak-pihak yang diduga menghalangi pengusutan perkara korupsi e-KTP terus bergulir. Pada Jumat kemarin, koalisi masyarakat sipil telah melaporkan kuasa hukum Setya, Fredrich Yunadi, ke KPK. Fredrich dinilai telah menghalangi penyidikan.

Tindakan menghalangi penyidikan diatur dalam Pasal 21 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Upaya Fredrich melaporkan pimpinan KPK ke kepolisian dinilai merupakan upaya menghalangi penyidikan KPK terhadap kliennya, Setya Novanto.

Berita terkait

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

9 menit lalu

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sudah 2 kali mangkir dalam pemeriksaan KPK sebelumnya dan tengah mengajukan praperadilan.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

4 jam lalu

Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

KPK menangkap Abdul Gani Kasuba beserta 17 orang lainnya dalam operasi tangkap tangan atau OTT di Malut dan Jakarta Selatan pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Babak Baru Konflik KPK

8 jam lalu

Babak Baru Konflik KPK

Dewan Pengawas KPK menduga Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melanggar etik karena membantu mutasi kerabatnya di Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

9 jam lalu

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

KPK telah menetapkan bekas Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan bekas Sekda Bandung Ema Sumarna sebagai tersangka kasus suap proyek Bandung Smart City.

Baca Selengkapnya

Mantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK

9 jam lalu

Mantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK

Mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto menganggap Nurul Ghufron tak penuhi syarat lagi sebagai pimpinan KPK. Insubordinasi melawan Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang

11 jam lalu

Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor mengajukan praperadilan ke PN Jakarta selatan. Dua kali mangkir dari pemeriksaan KPK.

Baca Selengkapnya

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

13 jam lalu

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang perdana praperadilan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

18 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan jemput paksa terhadap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor tak perlu harus menunggu pemanggilan ketiga.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

2 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya