Milad Muhammadiyah Kali Ini di Keraton, Penuh Aneka Tradisi

Sabtu, 18 November 2017 10:05 WIB

Presiden Joko Widodo bersalaman dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir saat menggelar pertemuan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Istana Merdeka, Jakarta, 1 November 2016. Pertemuan tersebut membahas aksi demonstrasi besar yang akan dilakukan pada 4 November 2016, terkait dengan kasus dugaan penistaan agama yang dituduhkan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, YOGYAKARTA - -- Ada yang menarik dalam Milad Muhammadiyah ke 105 tahun ini, Jumat 17 November 2017. Panitia mengelarnya di Pagelaran Keraton Yogyakarta dengan perayaan penuh tradisi nusantara. Sejumlah tokoh menghadiri acara itu, selain Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X yang menjadi tuan rumah, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir dan pengurus PP Muhammadiyah juga hadir Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Suasana milad Muhammadyah itu diliputi gerimis yang mengguyur Yogyakarta sejak sore hari. Namun hal itu tak menyurutkan para kader dan warga Muhammadyah terus berduyun duyun berdatangan menghadiri milad yang mengusung tema 'Muhammadyah Merekat Kebersamaan' itu.

BACA: Milad Ke-108 Hijriah, Muhammadiyah Ajak Jaga Persatuan

Nuansa milad cukup meriah. Dibuka dengan berbagai tarian dan pertunjukkan khas berbagai daerah nusantara.

Mulai drama tari Hanoman dalam cuplikan Ramayana hingga tokoh Leak khas Bali tampil membuat suasana panggung amat meriah. Lagu lagu kebangsaan seperti Indonesia Raya, Indonesia Tanah Air Beta, dan lainnya dibawakan oleh paduan suaa dan orkhestra para kader Muhammadyah dengan penuh semangat.

Advertising
Advertising

Simak: NU dan Muhammadiyah Desak PBB Hentikan Krisis Rohingya

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir sebelumnya mengatakan pada milad kali ini akan memberikan penghargaan kepada Raja Keraton Sri Sultan Hamengku Buwono X. "Penghargaan ini untuk penghormatan kepada jasa dan dukungan keraton sejak Sultan HB VII, VIII, IX dan X pada gerakan Muhammadyah," ujar Haedar.

Milad Muhammadyah kali ini harus berbagi suasana dengan perayaan Pasar Malam Sekaten yang masih berlangsung di Alun Alun Utara Yogya. Meski hanya terpisah pagar Pagelaran Keraton namun dua acara itu tak saling mengganggu.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Muhammadiyah Jawab Soal Kursi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo

21 jam lalu

Muhammadiyah Jawab Soal Kursi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti buka suara terkait jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

1 hari lalu

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

Program ini berupaya membangun 'Green Movement' dengan memperbanyak amal usaha Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi bersih di masing-masing bidang usaha.

Baca Selengkapnya

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

1 hari lalu

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

Ada tiga larangan di Al-Qur'an bagi jamaah saat melaksanakan ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Tegaskan Nikah Beda Agama Tidak Diperbolehkan

1 hari lalu

Muhammadiyah Tegaskan Nikah Beda Agama Tidak Diperbolehkan

Abdul Mu'ti mengimbau masyarakat mematuhi ketentuan dalam kompilasi hukum Islam bahwa nikah beda agama tak diperbolehkan.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

1 hari lalu

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi soal jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Abdul Mu'ti mengaku pihaknya akan mendegasikan kadernya dengan senang hati apabila Muhammadiyah diberi amanah oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

6 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

7 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

8 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

9 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya