Kata Dokter RS, Setya Novanto Alami Cedera Kepala dan Lecet

Reporter

Antara

Jumat, 17 November 2017 12:23 WIB

Ketua DPR Setya Novanto menyampaikan pidato pembukaan masa sidang pada Rapat Paripurna ke-11 di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 15 November 2017. Setya menghilang saat didatangi petugas KPK ke rumahnya kemarin malam. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter di RS Medika Permata Hijau yang menangani Setya Novanto, Dr. Bimanesh Sutarjo SpPD, mengatakan Setya Novanto mengalami cedera di kepala serta mengalami lecet di leher dan lengan kanan. "Cedera di kepala pelipis sebelah kiri, lecet di leher serta lengan kanan," ujarnya saat konferensi pers di RS Medika Permata Hijau, Jakarta, Jumat 17 November 2017

BACA: Dokter KPK Temui Dokter yang Menangani Setya Novanto

Bimanesh mengatakan pihak RS belum dapat mengklasifikasikan berat atau tidaknya status cedera Setya Novanto karena hal tersebut memerlukan observasi mendalam. Ia juga melibatkan dokter spesialis syaraf untuk memeriksa cedera kepala Novanto dan dokter spesialis jantung karena yang bersangkutan ada riwayat sakit jantung.

Pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunandi memasuki ruang perawatan Setya Novanto di RS Medika Permata Hijau, Jakarta, 16 Oktober 2017. ANTARA FOTO

Menurut Bimanesh, Setya Novanto masuk ke RS Medika pada Kamis 16 November 2017 sekitar pukul 18.30 WIB. diantar oleh ajudannya.

Advertising
Advertising

Saat itu, Bimanesh memperoleh informasi kondisi Setya Novanto mengalami hipertensi berat, sehingga dirinya memberikan pengobatan dan perawatan yang diperlukan pada malam tersebut. Pada Jumat pukul 05.30 WIB, Bimanesh selaku dokter yang menangani Setya Novanto, melakukan kunjungan ke ruang di mana Novanto dirawat.

Baca: Ruang Inap Setya Novanto Dijaga Polisi Bersenjata Laras Panjang

Menurut Bimanesh, saat itu kondisinya masih lemah, tetapi obat yang diberikannya Kamis 16 November 2017 malam sudah mulai bekerja sehingga sudah ada perbaikan secara bertahap.

Pada Jumat pukul 06.00 WIB, dokter KPK yakni Dr. Johannes datang meminta informasi kondisi Setya Novanto kepada Bimanesh. Keduanya bersepakat bahwa tentang kondisi detail Setya Novanto hanya dapat dibicarakan sesama dokter, karena ada sumpah jabatan dokter.

Berita terkait

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

10 menit lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

1 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

3 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

14 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

15 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

17 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

17 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

18 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

21 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

1 hari lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya