TNI AL Tambah Alutsista Wujudkan Kekuatan Pokok Minimum pada 2024

Reporter

Syafiul Hadi

Kamis, 16 November 2017 15:32 WIB

Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi (paling kanan), Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (dua dari kanan), Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (dua dari kiri) saat menerima KRI Bima Suci-945 di dermaga Jakarta Internasional Container Terminal, Jakarta, 16 November 2017. Tempo/Syafiul Hadi

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) Laksamana Ade Supandi mengatakan sedang membangun postur Angkatan Laut ke depan. Menurut dia, saat ini ada beberapa hal yang menjadi prioritas utama dalam mencapai target Kekuatan Pokok Minimun (MEF) pada 2024.

"Beberapa yang jadi prioritas adalah pertama, kapal kombatan," ujar Ade kepada awak media saat acara penyambutan KRI Bima Suci-945 di Dermaga Jakarta Internasional Container Terminal, Jakarta, Kamis, 16 November 2017.

Baca: Ganti Alutsista Lama, TNI AL Lanjutkan Pengadaan Alutsista Tempur

Ade berujar selain membutuhkan kapal kombatan, TNI AL juga membutuhkan kapal patroli. Sebab, kata dia, kapal patroli diperlukan untuk kerja sama membantu Kementerian Kelautan dan Perikanan. "Melengkapi kapal patroli untuk bantu Bu Susi (Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti)," katanya.

Ade menuturkan TNI AL juga membutuhkan pesawat udara. Hal ini, kata dia, untuk memperkuat Korps Marinir AL. "Itu prioritas juga semua," ucapnya.

Ade berharap capaian pada 2024 dalam Kekuatan Pokok Minimum dapat terwujud. Dia mengatakan telah memberikan laporan kepada Kementerian Pertahanan terkait hal tersebut. "Harus terwujudlah, 151 kapal, kemudian 66 pesawat terbang, dan 330 kendaraan tempur Marinir," tuturnya.

Simak: Tiba di Indonesia, Ini Kehebatan Kapal Selam Nagapasa 403 TNI AL

Menurut Ade, kebutuhan alat utama sistem persenjataan (alutsista) AL memang telah ditargetkan dalam Kekuatan Pokok Minimum. Saat ini, kata dia, Kekuatan Pokok Minimum telah sampai pada tahap kedua. "Kita baru jalan tiga tahun, tahap kedua sekarang tinggal dua tahun," ujarnya.

Sebelumnya, saat memimpin upacara Peringatan HUT Ke-72 Korps Marinir, di Bhumi Marinir Cilandak pada Rabu, 15 November 2017, Ade mengatakan akan melanjutkan pengadaan alutsista pendukung kekuatan tempur Korps Marinir. Pengadaan tersebut salah satunya dimaksudkan untuk mengganti alutsista yang telah tua.

"Marinir akan melanjutkan pengadaan 27 unit Tank Amfibi, 22 Unit Ranpur Angkut Personel serta beberapa unit Ranratfib, Rantis, dan Ranratfib angkut artileri sekaligus menghapus sejumlah alutsista berusia tua," ucap Ade dalam amanatnya

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pendaftaran Bintara PK TNI AL Hingga 11 Agustus, Cek Persyaratannya di Sini

27 Juli 2022

Pendaftaran Bintara PK TNI AL Hingga 11 Agustus, Cek Persyaratannya di Sini

Pendaftaran Bintara PK TNI AL dibuka hingga 11 Agustus secara online. Cek syaratnya di sini.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut Dibuka 25 April, Ini Cara Mendaftarnya

13 April 2022

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut Dibuka 25 April, Ini Cara Mendaftarnya

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut dibuka mulai 25 April hingga 27 Mei 2022. Siswa berijazah SMA dapat mendaftar dengan ketentuan nilai berikut.

Baca Selengkapnya

Perwira TNI AL Ikut Sembalun Seven Summit: 7 Puncak dalam 5 Hari, Target 3 Hari

6 Juni 2021

Perwira TNI AL Ikut Sembalun Seven Summit: 7 Puncak dalam 5 Hari, Target 3 Hari

Seorang perwira TNI AL, Letnan Kolonel Laut (T) Andry Kuswoyo berhasil menjalani Sembalun Seven Summit dalam lima hari.

Baca Selengkapnya

Modus Operandi Pembajakan Kapal di Selat Singapura

17 Juli 2020

Modus Operandi Pembajakan Kapal di Selat Singapura

Modus operandi pembajakan kapal di Selat Singapura di antaranya target pembajak biasanya kapal tanker curah.

Baca Selengkapnya

TNI AL Gelar Simulasi Penanggulangan Terorisme di Manado

19 Juli 2018

TNI AL Gelar Simulasi Penanggulangan Terorisme di Manado

TNI AL menggelar simulasi penanggulangan terorisme di kawasan Megamas Pantai Manado sebagai latihan kesiapsiagaan Koarmada II tahun anggaran 2018.

Baca Selengkapnya

Diserang Fahri Hamzah, Susi Pudjiastuti: Masak Sampah Urusan AL

17 Juli 2018

Diserang Fahri Hamzah, Susi Pudjiastuti: Masak Sampah Urusan AL

Susi Pudjiastuti menanggapi serangan Fahri Hamzah melalui cuitannya di Twitter.

Baca Selengkapnya

Tak Kunjung Menemukan, Pencarian Buaya di Kali Grogol Dihentikan

30 Juni 2018

Tak Kunjung Menemukan, Pencarian Buaya di Kali Grogol Dihentikan

Setelah berjalan empat hari, pencarian buaya di Kali Grogol, Jakarta Barat, dihentikan pada Sabtu, 30 Juni 2018. Buaya itu kemungkinan telah pergi.

Baca Selengkapnya

Pencarian Buaya Pondok Dayung Resmi Dihentikan, Alasannya?

28 Juni 2018

Pencarian Buaya Pondok Dayung Resmi Dihentikan, Alasannya?

Pencarian buaya muara sepanjang 2,5 meter yang terlihat di perairan Pondok Dayung, Tanjung Priok, resmi dihentikan pada Ahad, 24 Juni 2018.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Buaya Muara Tak Mungkin Bersarang di Pondok Dayung

20 Juni 2018

Ini Alasan Buaya Muara Tak Mungkin Bersarang di Pondok Dayung

Peneliti buaya LIPI memastikan reptil yang terlihat di Pondok Dayung tidak bersarang atau tinggal di perairan itu.

Baca Selengkapnya

Buaya di Pondok Dayung, Pengunjung Pantai Ancol Bilang Bismillah

18 Juni 2018

Buaya di Pondok Dayung, Pengunjung Pantai Ancol Bilang Bismillah

Pengunjung pantai Ancol tidak takut soal kemunculan buaya Jakarta di Pondok Dayung.

Baca Selengkapnya