Jokowi: Optimalisasikan Dana Desa untuk Ciptakan Lapangan Kerja

Reporter

Amirullah

Jumat, 3 November 2017 20:04 WIB

Menteri LHK Siti Nurbaya mendampingi Presiden Jokowi melakukan penanaman mangrove di Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 2 November 2017 (dok KLHK)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta penggunaan dana desa dioptimalisasikan untuk menciptakan lapangan kerja. Jokowi mengatakan hal itu bisa dilakukan dengan proyek padat karya, sehingga masyarakat bisa mendapatkan transfer dana secara tunai (cash for work).

"Ini dilakukan dengan model padat karya, model cash for work, dan dilakukan swakelola sehingga bisa menciptakan lapangan kerja yang seluas-luasnya dan serta menyerap tenaga kerja sebanyak-banyaknya," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas soal optimalisasi lapangan kerja di desa, Jumat, 3 November 2017.

Baca: Jokowi Minta Dana Desa untuk Program Padat Karya

Jokowi meminta kementerian/lembaga yang mempunyai program di daerah, khususnya desa, mengkonsolidasikan kembali perencanaan atau anggaran. Tujuannya agar hasil dari dana desa berdampak pada upaya menekan kemiskinan dan membuka lapangan kerja.

Menurut dia, dana yang mengalir ke desa makin besar seharusnya bisa membuka lapangan pekerjaan, sekaligus mengentaskan kemiskinan. Untuk tahun ini, pemerintah mengucurkan dana desa Rp 60 triliun. "Saya ingatkan karena ini program cash for work untuk pembangunan infrastruktur fisik yang sifatnya jangka pendek," kata Jokowi.

Program kementerian di desa juga bisa diperkuat sehingga bisa digunakan untuk mengembangkan sektor unggulan penggerak perekonomian. Contohnya industri kecil menengah, agrobisnis, perikanan, dan lainnya. Untuk keperluan ini, kata Jokowi, perlu pelatihan dan pendampingan pada masyarajat agar mereka bisa menggali dan mengembangkan potensi yang ada di desa masing-masing.

Baca: Mendagri: Pengawasan Dana Desa Perlu Ditangani Serius

Advertising
Advertising

Dia menekankan agar program lebih optimal, warga desa jangan terlalu dibebani dengan hal-hal yang bersifat administratif, misalnya soal laporan peranggungjawaban. "Lakukan penyederhanaan sistem pelaporan pertanggungjawaban, makin sederhana makin baik. Tapi juga tolong agar pengawasannya dari BPKP dan lembaga pengawasan lain diperkuat," kata Jokowi.

Dia menilai pemberian pelatihan yang memadai terkait penyusunan LPJ perlu dilakukan. Begitu juga pedoman pelaksanaan petunjuk teknis yang jelas, namun sederhana, sehingga kualitas program ini tetap terjaga. "Jangan sampai sistem rumit, pedoman serta petunjuk teknis kurang jelas, desa jadi enggan memanfaatkan dana desa," kata Jokowi.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

3 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

6 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

10 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

13 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

23 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

23 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya