Pengungsi Gunung Agung Laksanakan Persembahyangan Galungan

Reporter

Antara

Rabu, 1 November 2017 11:39 WIB

Anggota Brimob berjaga di kawasan Pura Besakih di Karangasem, Bali, 4 Oktober 2017. Sejumlah polisi bersenjata terlihat berjaga di sekitar Pura Besakih saat aktivitas Gunung Agung masih pada level awas. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Karangasem - Pengungsi Gunung Agung di sejumlah wilayah di Kabupaten Karangasem, Bali, melaksanakan persembahyangan pada Hari Suci Galungan. Hari Suci ini merupakan peringatan kemenangan dharma (kebaikan) melawan kejahatan (adharma).

“Persembahyangan dilaksanakan di Pura Merajan (keluarga), Pura desa, dan pura-pura lain di wilayah desa kami,” kata Made Dwi, 30 tahun, salah satu warga Desa Besakih, Rabu, 1 November 2017.

Baca: Status Gunung Agung Turun: Sebagian Pengungsi Kembali ke Rumah

Perayaan Galungan tahun ini dirasakan berbeda jika dibandingkan dengan perayaan Galungan enam bulan lalu. Kini, sebagian besar warga Besakih harus menetap di pengungsian di sejumlah wilayah di Kabupaten Klungkung.

“Ada yang sudah pulang dan menempati rumah masing-masing. Namun masih banyak pula yang di pengungsian karena banjarnya masuk kawasan rawan bencana,” ujarnya.

Baca: PVMBG: Status Awas Gunung Agung Diturunkan Menjadi Siaga

Nengah Pondoh, 60 tahun, warga Desa Sebudi mengaku pulang ke rumah untuk bersembahyang pada perayaan Hari Suci Galungan. Pondoh sebelumnya sempat pulang guna mempersiapkan berbagai jenis kebutuhan menjelang Galungan. Sanak keluarga pria mempersiapkan penjor dan makanan, serta yang perempuan mempersiapkan sarana banten dan persembahan.

Jarak rumah yang hanya empat kilometer dari puncak kawah membuat dia was-was tinggal terlalu lama di desanya. “Kalau sudah malam pasti kembali ke pengungsian. Takut juga kalau lama-lama di rumah. Cari aman saja,” ucapnya sembari membuat penjor Galungan.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan bagi pengungsi yang berada di zona merah dipersilakan pulang kembali ke desa masing-masing untuk melaksanakan persembahyangan Galungan. Pastika berpesan agar para pengungsi tetap menjaga kewaspadaan dan secara khusus berdoa sembari berharap keadaan segera membaik pascapenurunan status Gunung Agung dari awas ke siaga.

Berita terkait

Banyak Alasan Gunung Agung Menarik untuk Dikunjungi

17 hari lalu

Banyak Alasan Gunung Agung Menarik untuk Dikunjungi

Gunung Agung merupakan gunung tertinggi di Bali yang disakralkan umat Hindu, selain itu gunung berstatus aktif ini punya beragam daya tarik wisata.

Baca Selengkapnya

Lereng Gunung Agung Kebakaran, Berikut Kejadian Serupa Sejak 2011

17 hari lalu

Lereng Gunung Agung Kebakaran, Berikut Kejadian Serupa Sejak 2011

Gunung Agung kebakaran di kawasan hutan di sekitar Pura Pengubengan pada ketinggian kurang lebih 2.000 mdpl. Bukan kali pertama kejadian ini.

Baca Selengkapnya

Profil Pura Besakih, Pura Pasar Agung di Lereng Gunung Agung

31 hari lalu

Profil Pura Besakih, Pura Pasar Agung di Lereng Gunung Agung

Pura Pasar Agung atau Pura Besakih terletak di lereng Gunung Agung, pada ketinggian 1.600 mdpl.

Baca Selengkapnya

Ada Rangkaian Upacara Keagamaan, Wisata Pendakian Gunung Agung Ditutup 2 Bulan

31 hari lalu

Ada Rangkaian Upacara Keagamaan, Wisata Pendakian Gunung Agung Ditutup 2 Bulan

Wisata pendakian di Gunung Agung ditutup untuk menghormati upacara keagamaan.

Baca Selengkapnya

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

17 Maret 2024

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

Erupsi Gunung Agung di Bali menewaskan ribuan nyawa dan abu vulkaniknya sampai ke Greenland pada 16 Maret 1963. Ini kilas balik bencana alam itu.

Baca Selengkapnya

Memaknai Hari Raya Galungan di Candi Prambanan

29 Februari 2024

Memaknai Hari Raya Galungan di Candi Prambanan

Umat Hindu dari Yogyakarta dan Jawa Tengah mengikuti prosesi Galungan di kawasan Candi Prambanan. Ini merupakan perayaan ketiga di candi ini.

Baca Selengkapnya

Rangkaian Galungan Simbol Kemenangan Dhrama Melawan Adharma, Menuju Hari Raya Kuningan

29 Februari 2024

Rangkaian Galungan Simbol Kemenangan Dhrama Melawan Adharma, Menuju Hari Raya Kuningan

Galungan pada Rabu, 28 Februari 2024, dan rangkaian perayaannya akan berakhir pada Hari Raya Kuningan, Sabtu 9 Maret 2024. Ini maknanya.

Baca Selengkapnya

Umat Hindu di Yogyakarta dan Jawa Tengah Rayakan Galungan di Candi Prambanan

29 Februari 2024

Umat Hindu di Yogyakarta dan Jawa Tengah Rayakan Galungan di Candi Prambanan

Perayaan prosesi Galungan di Candi Prambanan tahun ini menjadi yang ketiga kalinya sejak terbitnya Nota Kesepakatan Empat Menteri dan Dua Gubernur.

Baca Selengkapnya

Lereng Gunung Agung Terbakar, BNPB Ungkap Kendala Pemadaman

29 September 2023

Lereng Gunung Agung Terbakar, BNPB Ungkap Kendala Pemadaman

Lereng Gunung Agung terbakar pada Kamis, 28 September 2023. BPNB mengungkapkan kendala pemadaman.

Baca Selengkapnya

Penjualan Terakhir Toko Buku Gunung Agung Kwitang: Berjam-jam Antre di Pintu Masuk dan Kasir

31 Agustus 2023

Penjualan Terakhir Toko Buku Gunung Agung Kwitang: Berjam-jam Antre di Pintu Masuk dan Kasir

Gerbang masuk gedung Toko Gunung Agung Kwitang sudah ditutup sejak pukul 15 karena pengunjung membeludak.

Baca Selengkapnya