Ketua KPK: Saat Sudah Tua, Tidak Mudah Membangun Integritas

Selasa, 31 Oktober 2017 15:58 WIB

Ketua KPK, Agus Rahardjo dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo hadir dalam Workshop Pembangunan Budaya Integritas bagi Kepala Daerah se-Jawa Tengah di Gedung KPK, Jakarta, 31 Oktober 2017. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar workshop Pembangunan Budaya Integritas bersama dengan sejumlah kepala daerah se-Jawa Tengah, Selasa, 31 Oktober 2017. Di hadapan para peserta, Ketua KPK Agus Rahardjo mengingatkan sejumlah kasus korupsi yang menjerat kepala daerah.

"Dulu Bupati Klaten Sri Hartini ikut tanda tangan pakta integritas, tapi ternyata ditangkap KPK juga," kata Agus Rahardjo di gedung KPK, Jakarta Selatan.

Baca: Bupati Nganjuk Ditangkap KPK Usai Arahan Jokowi Soal OTT

Hingga akhir Oktober 2017, kata Agus, delapan kepala daerah terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK. Mereka adalah Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, Bupati Pamekasan Ahmad Syafii, Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno, dan Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen.

Selain itu, Wali Kota Batu Eddy Rumpoko, Wali Kota Cilegon Tubagus Iman Ariyadi, Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari, dan terakhir Bupati Nganjuk Taufiqurrahman.

Simak: KPK Periksa Pembina Arema untuk Kasus Eddy Rumpoko

Di Bengkulu, Agus menyebut, pernah mengikuti sebuah acara saat Gubernur Ridwan Mukti mengumpulkan para bawahannya di sebuah pantai di daerah tersebut. "Tapi akhirnya lagi-lagi ditangkap KPK."

Agus juga menyoroti kasus suap yang menjerat Bupati Nganjuk Taufiqurahman, yang berujung pada ditangkapnya kepala daerah tersebut oleh KPK. "Ditangkap hanya dua hari setelah (kepala daerah) dikumpulkan oleh Presiden di Istana," ujarnya.

Lihat: Penyuap Wali Kota Tegal Segera Jalani Persidangan

Agus percaya perilaku antikorupsi tidak bisa diubah dengan cepat. "Saat sudah tua, sudah mengikuti budaya lama, memang tidak mudah ketika tiba-tiba diminta membangun integritas," tuturnya.

Dalam pertemuan dengan para kepala daerah se-Jawa Tengah itu, Agus secara khusus mewanti-wanti acara workshop Pembangunan Budaya Integritas tidak hanya dijadikan ajang seremoni. "Saya tahu tidak mudah, meski dalam hati paling dalam Bapak Ibu sudah komitmen, kalau lingkungan belum mendukung, ya susah."

Berita terkait

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

58 menit lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan jemput paksa terhadap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor tak perlu harus menunggu pemanggilan ketiga.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

2 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

2 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

2 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

2 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

3 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

3 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya