PVMBG: Status Awas Gunung Agung Diturunkan Menjadi Siaga

Minggu, 29 Oktober 2017 18:16 WIB

Kepala PVMBG Kasbani (tengah) didampingi Kepala Pelaksana BPBD Bali Dewa Made Indra saat jumpa media memberikan keterangan penurunan status awas Gunung Agung menjadi Siaga di Pos Pengamatan Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, 29 Oktober 2017. TEMPO/BRAM SETIAWAN

TEMPO.CO, Karangasem - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menurunkan status Gunung Agung dari awas menjadi siaga. Gunung Agung ditetapkan berstatus awas atau level IV pada Jumat malam, 22 September 2017.

Kepala PVMBG Kasbani mengatakan status tersebut diturunkan mulai hari ini, 29 Oktober 2017, pukul 16.00 Wita. "Sudah 38 hari aktivitas Gunung Agung berstatus awas. Pada 20 Oktober (aktivitas kegempaan) turun drastis," katanya saat jumpa media di Pos Pengamatan Gunung Agung, Karangasem, Minggu, 29 Oktober.

Baca: Kerugian Akibat Status Awas Gunung Agung Mencapai Rp 2 Triliun

Kasbani menjelaskan, berdasarkan data satelit menunjukkan energi termal menurun. "Dari data GPS menunjukkan perlambatan deformasi atau inflasi," ujarnya. Adapun, kata dia, radius bahaya berkurang dari sembilan kilometer menjadi enam kilometer dari puncak Gunung Agung. Sedangkan untuk sektoral yang sebelumnya ditetapkan 12 kilometer menjadi 7,5 kilometer.

Meski status Gunung Agung sudah menurun, Kasbani mengimbau warga yang berada di kawasan rawan bencana tetap berhati-hati. "Itu daerah yang perlu tetap diwaspadai. Gunung ini belum sepenuhnya mereda, sewaktu-waktu bisa terjadi peningkatan kembali," katanya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali Dewa Made Indra menjelaskan, ada enam desa yang berada di radius tersebut. "Desa itu meliputi Jungutan, Bhuana Giri, Sebudi, Besakih, Dukuh, dan Ban. Tetapi tidak seluruh wilayah desa ini berada di dalam kawasan rawan bencana (KRB) sebagian wilayah desa di radius sebagian di luarnya," ujarnya.

Baca juga: BNPB: Frekuensi Kegempaan Gunung Agung Terus Menurun

Ia menjelaskan, dari keseluruhan enam desa yang berada di daerah rawan bencana Gunung Agung tersebut terhitung jumlah penduduk sekitar 47.700 jiwa. "Tetapi karena tidak semua penduduk desa berada dalam radius enam kilometer, maka jumlah yang mengungsi tentu lebih sedikit. Persisnya berapa nanti kami akan hitung ulang dengan pihak Pemerintah Kabupaten Karangasem," tuturnya.

Berita terkait

Banyak Alasan Gunung Agung Menarik untuk Dikunjungi

17 hari lalu

Banyak Alasan Gunung Agung Menarik untuk Dikunjungi

Gunung Agung merupakan gunung tertinggi di Bali yang disakralkan umat Hindu, selain itu gunung berstatus aktif ini punya beragam daya tarik wisata.

Baca Selengkapnya

Lereng Gunung Agung Kebakaran, Berikut Kejadian Serupa Sejak 2011

17 hari lalu

Lereng Gunung Agung Kebakaran, Berikut Kejadian Serupa Sejak 2011

Gunung Agung kebakaran di kawasan hutan di sekitar Pura Pengubengan pada ketinggian kurang lebih 2.000 mdpl. Bukan kali pertama kejadian ini.

Baca Selengkapnya

Profil Pura Besakih, Pura Pasar Agung di Lereng Gunung Agung

31 hari lalu

Profil Pura Besakih, Pura Pasar Agung di Lereng Gunung Agung

Pura Pasar Agung atau Pura Besakih terletak di lereng Gunung Agung, pada ketinggian 1.600 mdpl.

Baca Selengkapnya

Ada Rangkaian Upacara Keagamaan, Wisata Pendakian Gunung Agung Ditutup 2 Bulan

31 hari lalu

Ada Rangkaian Upacara Keagamaan, Wisata Pendakian Gunung Agung Ditutup 2 Bulan

Wisata pendakian di Gunung Agung ditutup untuk menghormati upacara keagamaan.

Baca Selengkapnya

Gunung Semeru Turun Status jadi Waspada, PVMBG Minta Masyarakat Tetap Jauhi Area Besuk Kobokan

15 Juli 2024

Gunung Semeru Turun Status jadi Waspada, PVMBG Minta Masyarakat Tetap Jauhi Area Besuk Kobokan

PVMBG menurunkan status aktivitas vulkanik Gunung Semeru, terhitung pada Senin, 15 Juli 2024 pukul 15.00 WIB dari Siaga menjadi Waspada.

Baca Selengkapnya

Gunung Ibu Erupsi Lagi, Ada Lava Pijar dan Muntahan Abu Setinggi 4.000 Meter

11 Mei 2024

Gunung Ibu Erupsi Lagi, Ada Lava Pijar dan Muntahan Abu Setinggi 4.000 Meter

Gunung api Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali erupsi pada dinihari pukul 00.24 WIT, Sabtu, 11 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

21 April 2024

Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

Gunung Ruang masih berstatus Awas, namun Badan Geologi sudah mencabut peringatan dini tsunami.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

18 April 2024

Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

Badan Geologi sempat mengingatkan potensi tsunami akibat erupsi Gunung Ruang Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

17 Maret 2024

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

Erupsi Gunung Agung di Bali menewaskan ribuan nyawa dan abu vulkaniknya sampai ke Greenland pada 16 Maret 1963. Ini kilas balik bencana alam itu.

Baca Selengkapnya

60 Kali Letusan Gunung Marapi Sepanjang Februari 2024

1 Maret 2024

60 Kali Letusan Gunung Marapi Sepanjang Februari 2024

Gunung Api Marapi di Sumatera Barat tercatat mengalami sekitar 60 kali sepanjang Februari 2024. Erupasi masih terjadi ketika proses akumulasi data.

Baca Selengkapnya