Jokowi bersama istri, Iriana, dan ketiga anaknya, Gibran Rakabuming Raka (kanan), Kahiyang Ayu (kiri), dan Kaesang Pangarep (kedua kiri), menemui media pada hari pelantikan presiden, 20 Oktober 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf
TEMPO.CO, Solo - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat membahas persiapan pernikahan putrinya, Kahiyang Ayu, bersama anggota keluarga dan panitia, Ahad, 29 Oktober 2017. Rapat itu digelar di kediaman pribadi Jokowi di kawasan Sumber, Surakarta.
Sejumlah pejabat terlihat di kediaman Jokowi saat rapat berlangsung. Beberapa di antaranya Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, serta Panglima Kodam Diponegoro Mayor Jenderal Tatang Sulaiman.
Di sekitar kediaman Jokowi dijaga ketat. Sejumlah petugas keamanan tampak siaga. Gang menuju rumah Jokowi pun ditutup, hanya kendaraan tamu yang diperkenankan masuk. Sedangkan di jalur utara dekat kediaman Presiden, Jalan Letjen Suprapto, kondisinya normal.
Jokowi mengatakan, ia sendiri yang memimpin rapat persiapan pernikahan Kahiyang. "Tadi saya cek sendiri dari seluruh kepanitiaan yang ada, sudah beres semua," katanya saat ditemui wartawan di rumahnya seusai rapat.
Pernikahan Kahiyang Ayu dengan Bobby Afif Nasution akan digelar pada 8 November 2017. Acara pernikahan akan dilangsungkan di gedung Graha Saba, gedung pertemuan yang dibangun Jokowi sebelum menjadi wali kota.
Menurut Jokowi, semua persiapan yang terkait dengan acara pernikahan Kahiyang sudah dilakukan. "Tinggal menyebar undangannya saja," ujarnya. Saat ini, undangan acara tersebut sudah selesai dicetak.
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
14 jam lalu
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.