TEMPO.CO, Solo - Resepsi pernikahan putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu, dengan Bobby Afif Nasution pada November mendatang akan menggunakan adat Jawa. Dekorasi gedung tempat pernikahan akan diselaraskan dengan nuansa Jawa klasik.
Hiasan untuk pesta pernikahan Kahiyang Ayu dipercayakan kepada Asmoro Dekorasi yang dua tahun lalu juga terlibat dalam pesta pernikahan putra Jokowi, Gibran Rakabuming. "Kami sudah mempersiapkan desainnya sejak beberapa bulan lalu," kata pemilik Asmoro Dekorasi, Ranu Asmoro, Senin 16 Oktober 2017.
Baca juga: Jokowi: Penyematan Marga Kahiyang Tunggu November
Menurut Ranu, dia menyiapkan desain dekorasi bernuansa Jawa klasik untuk acara yang digelar pada November itu. "Kami akan memasang gebyok sebagai latar kursi pengantin," katanya. Gebyok merupakan dinding kayu berukir yang biasa dijumpai pada rumah Jawa.
Dia juga akan memasang welcome gate berupa pendapa kecil dengan atap joglo. "Kami pasang di dalam gedung, di depan pintu masuk," katanya. Nuansa Jawa juga diciptakan melalui panggung untuk pemusik gamelan yang menyerupai tempat pementasan wayang.
Selain itu, Ranu akan memasang dua photobooth di dalam gedung dan di luar gedung. Tempat yang digunakan untuk berfoto para tamu itu juga akan berlatar gebyok dengan hiasan beberapa lampu antik.
Ornamen Jawa Klasik itu akan berpadu dengan rangkaian bunga warna warni yang bertebaran di beberapa titik. Bunga-bunga yang akan dipasang berupa mawar, anggrek, casablanca hingga tulip. "Kami juga memasang bunga sedap malam untuk memperkuat kesan Jawa," katanya.
Semua dekorasi itu baru akan dipasang di Gedung Pertemuan Graha Sabha pada dua hari sebelum resepsi. "Waktunya memang agak mepet, karena gedung juga masih disewa pengguna lain," katanya.
Padahal, untuk desain itu, perlu waktu sekitar empat hari untuk pemasangannya. "Besok mungkin saya pengerahkan lebih dari 100 pekerja akan bisa selesai dalam dua hari," katanya soal persiapan dekorasi pernikahan Kahiyang Ayu.
AHMAD RAFIQ
