Pesawat Wapres Jusuf Kalla Pernah Dilarang Terbang dari AS

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 27 Oktober 2017 07:25 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam pertemuan bersama pemimpin negera-negara D8 di Istanbul, Turki, 20 Oktober 2017. Juru bicara Wapres, Husain Abdullah.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengisahkan pengalamannya yang mirip dengan kejadian Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ditolak masuk Amerika Serikat. Jusuf Kalla mengatakan saat itu pesawat yang ditumpanginya bersama rombongan menuju Lima, Peru sempat transit di Los Angeles, Amerika Serikat. Menurut Kalla pesawatnya saat itu sempat dilarang terbang karena masalah administrasi.

"Saya juga pernah terjadi seperti itu, siapa yang ikut ke Peru? Waktu saya naik pesawat ke Peru, nah itu ada, waktu di LA, ditahan pesawat sejam dengan alasan ada penumpang yang tidak 'clear', ada staf terpaksa tengah malam telepon Washington, kenapa dua orang ini? Ternyata administrasi itu," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis, 27 Oktober 2017.

Baca juga: Kemlu Masih Tunggu Klarifikasi AS Soal Pelarangan Gatot Nurmantyo

Cerita Wapres tentang perjalanan menuju KTT APEC di Lima, Peru, November 2016 lalu tersebut disampaikan untuk menanggapi permintaan maaf resmi pemerintah AS melalui Kedutaan Besar AS di Indonesia pada Rabu, 25 Oktober 2017, terkait batalnya kunjungan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke AS karena kesalahan administrasi.

Melalui cerita tersebut, Wapres hendak menggambarkan kelemahan sistem administrasi AS terkait izin masuk warga negara asing ke negaranya yang bisa dialami semua orang, bahkan seorang wakil presiden sekalipun.

Advertising
Advertising

Sebelumnya pada Sabtu, 21 Oktober 2017, Jenderal Gatot Nurmantyo batal berangkat ke Washington DC, AS, dengan menumpang Maskapai Emirates, karena ada larangan masuk ke negeri tersebut dari Departemen Bea Cukai dan Keamanan Perbatasan AS.

Padahal, Gatot akan hadir sebagai wakil pemerintah Indonesia untuk memenuhi undangan Kepala Staf Gabungan Militer AS Jenderal Joseph Dunford dalam konferensi keamanan dari aksi ekstremisme.

"Pesawat saya, saya sendiri tertahan. Apa boleh buat, sudah di pesawat pun sejam tidak bisa berangkat, jadi ini komputer masuk salah, ya keluar salah," kata Jusuf Kalla.

Menurut Wapres, setelah pemerintah AS meminta maaf secara resmi sudah seharusnya Indonesia memberikan maaf, terlebih lagi selama ini AS dikenal sebagai negara yang cukup sulit mengakui kesalahan.

Baca juga: Gatot Nurmantyo Sebut Pangab AS Sudah Sampaikan Maaf

"Ya, namanya juga buatan manusia, lagian sudah minta maaf berkali-kali, jadi negara sebesar Amerika itu yang agak sombong itu, minta maaf itu kalau perlu betul, ya minta maaf agak mahal, dan itu sudah meminta maaf ya sudah. Menurut saya, perdebatannya sudah, ujung-ujungnya sudah minta maaf," kata Jusuf Kalla.

Sebelum pemeritah AS menyampaikan permintaan maaf secara resmi itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah melayangkan protes dan memanggil Wakil Duta Besar AS di Jakarta, Erin Mckee pada Senin, 23 Oktober 2017, untuk meminta penjelasan terkait pelarangan Panglima TNI ke AS.

Berita terkait

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

1 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

1 hari lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

1 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

2 hari lalu

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.

Baca Selengkapnya

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

2 hari lalu

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengatakan Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina menjalankan perintah presiden.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Hadir di PN Tipikor, Bersaksi untuk Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

2 hari lalu

Jusuf Kalla Hadir di PN Tipikor, Bersaksi untuk Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla alias JK hadir sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi di Pertamina

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

2 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

Jusuf Kalla dikenal sebagai pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group, sebelum menjadi politisi, dua kali sebagai wapres.

Baca Selengkapnya

JK Jadi Saksi Meringankan Karen Agustiawan di Sidang Korupsi LNG Pertamina Hari Ini

3 hari lalu

JK Jadi Saksi Meringankan Karen Agustiawan di Sidang Korupsi LNG Pertamina Hari Ini

Jusuf Kalla alias JK akan bersaksi dalam sidang dugaan korupsi pengadaan gas alam cair (LNG) dengan terdakwa eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

3 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

Rabu, 15 Mei 2024, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla genap berusia 82 tahun. Ini perjalanan politik JK.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

3 hari lalu

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla akan hadir sebagai saksi meringankan dalam sidang dugaan korupsi pengadaan LNG dengan terdakwa Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya