Pakar: Kalau Nawacita Dirinci, Tak Banyak yang Puas Kinerja Jokowi

Senin, 23 Oktober 2017 09:28 WIB

Pertemuan tiga jam Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Istana Batutulis Bogor, Minggu 22 Oktober 2017. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti senior bidang politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Siti Zuhro, mengatakan isu lintas sektoral (cross-cutting issues) yang perlu dievaluasi dari tiga tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla adalah persoalan kesenjangan sosial ekonomi. Siti menyatakan jawaban terhadap isu lintas sektoral itulah yang seharusnya kemudian digunakan untuk mengukur kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi-JK.

"Apakah cross-cutting issues itu dijawab pemerintah Pak Jokowi-JK dengan merespons secara konkret program yang sifatnya jawaban terhadap kesenjangan sosial ekonomi?" ujar Siti dalam acara diskusi publik "Tiga Tahun Jokowi-JK dan Calon Penantang Jokowi 2019: Laporan Survei Nasional" di Restoran Batik Kuring, Jakarta, pada Ahad, 22 Oktober 2017.

Baca: 3 Tahun Jokowi-JK dan 8 Poin Bisikan dari Yogya

Siti mengatakan persoalan kesenjangan sosial ekonomi merupakan musuh bersama Indonesia saat ini. Jika masalah kesenjangan ekonomi itu dirinci dengan spesifik dalam pertanyaan survei kepuasan terhadap kinerja Jokowi, angka kepuasan yang didapat tak akan tinggi.

Bagaimana masyarakat yang tidak beruntung memenuhi kebutuhan mendasarnya? “Itu yang harus ditanyakan. Jadi pertanyaan itu betul-betul menukik pada permasalahan yang dihadapi," tutur Siti.

Sebanyak 51,3 persen responden lembaga survei PolMark Indonesia menilai keberhasilan pemerintah Jokowi yang paling menonjol terletak pada pembangunan infrastruktur. Di sisi lain, 27,7 persen responden menyatakan kemiskinan masih menjadi persoalan Indonesia.

Baca juga: 3 Tahun Jokowi-JK, Akademikus Soroti ...

PolMark juga mencatat, 67,5 persen responden menyatakan puas dengan kinerja Jokowi, tapi hanya 44,3 persen yang akan kembali memilih Jokowi pada pilpres mendatang.

Advertising
Advertising

Selain perlu spesifik menyoroti isu lintas sektoral, ucap Siti, survei kepuasan terhadap kinerja pemerintah seharusnya dikaitkan dengan sembilan poin Nawacita sebagai janji Jokowi-JK. Keberhasilan di bidang pembangunan infrastruktur, misalnya, harus dinilai dalam kerangka pemenuhan Nawacita. "Apakah (pembangunan) infrastruktur menjawab pertanyaan dari Nawacita itu? Yang mana?" kata Siti.

Siti berpendapat, jika sembilan janji Jokowi itu diuraikan dengan rinci, tak banyak responden survei yang akan mengaku puas dengan kinerja pemerintah Jokowi-JK. "Kalau sembilan itu dirinci, dengan kondisi saat ini ekonomi lesu, itu belum tentu menghasilkan 60-70 persen (responden puas)," ujar Siti.

Berita terkait

Indef Teliti Rasio Penciptaan Kerja Era Jokowi Vs SBY, Hasilnya?

20 Februari 2018

Indef Teliti Rasio Penciptaan Kerja Era Jokowi Vs SBY, Hasilnya?

Menurut penelitian Indef, Rasio Penciptaan Kerja dalam tiga tahun masa pemerintah Jokowi masih di bawah era pemerintahan SBY.

Baca Selengkapnya

Wasekjen Demokrat: Jokowi Mulai Ditinggal Kalangan Terdidik

15 Februari 2018

Wasekjen Demokrat: Jokowi Mulai Ditinggal Kalangan Terdidik

Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik mengatakan bahwa Presiden Jokowi mulai kehilangan dukungan dari kalangan terdidik.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Kondisi Saat Ini Lebih Baik Dibanding Tiga Tahun Lalu

6 Desember 2017

Jokowi: Kondisi Saat Ini Lebih Baik Dibanding Tiga Tahun Lalu

Presiden Jokowi mengklaim kondisi perekonomian saat ini lebih baik daripada 3 tahun lalu ketika ia baru pemerintah, meski pertumbuhan di bawah target.

Baca Selengkapnya

Ditanya Soal Kerja Kabinet, Jokowi: Ini Arahnya Reshuffle Pasti

6 November 2017

Ditanya Soal Kerja Kabinet, Jokowi: Ini Arahnya Reshuffle Pasti

Jokowi menganggap Kabinet Kerja bekerja dengan memuaskan karena bisa mengikuti ritmenya. Jokowi enggan menjawab reshuffle.

Baca Selengkapnya

Incar 2 Periode, Jokowi Ingin Pastikan Proyek Strategis Selesai

6 November 2017

Incar 2 Periode, Jokowi Ingin Pastikan Proyek Strategis Selesai

Banyak proyek strategis yang baru selesai di tahun 2020an menurut Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Jelaskan Alasan Pengalihan PMN Trans Sumatera ke LRT

6 November 2017

Jokowi Jelaskan Alasan Pengalihan PMN Trans Sumatera ke LRT

Presiden Jokowi menganggap pemerintah akan merugi puluhan triliun jika LRT tidak diprioritaskan.

Baca Selengkapnya

Kenapa Jokowi Bangun Akses Baru Sentra Ekonomi?

6 November 2017

Kenapa Jokowi Bangun Akses Baru Sentra Ekonomi?

Pembangunan akses didahulukan Jokowi dengan pertimbangan bisa memicu transaksi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Nilai Swasta Ogah Bangun Infrastruktur Dengan Untung Kecil

6 November 2017

Jokowi Nilai Swasta Ogah Bangun Infrastruktur Dengan Untung Kecil

Pengusaha swasta menolak atau enggan mengerjakan proyek-proyek luar Jawa yang ditawarkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Anggap BUMN Harus 'Tertekan' Supaya Bisa Cari Pendanaan

6 November 2017

Jokowi Anggap BUMN Harus 'Tertekan' Supaya Bisa Cari Pendanaan

Presiden Jokowi menganggap 'tekanan' mendorong BUMN lebih inovatif dalam mencari pendanaan infrastruktur

Baca Selengkapnya

Jokowi: Kalau Nyari Dukungan Politik, Saya Bangun Jawa Saja

6 November 2017

Jokowi: Kalau Nyari Dukungan Politik, Saya Bangun Jawa Saja

Presiden Jokowi menegaskan bahwa dirinya tidak mencari imbal politik dan ekonomi cepat dari proyek infrastruktur.

Baca Selengkapnya