Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul, kiri) dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjadi pasangan bakal calon gubernur-wakil gubernur yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di pilgub Jawa Timur 2018. Tempo/Putri.
TEMPO.CO, Surabaya - Pasangan bakal calon kepala daerah Jawa Timur yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa, Saifullah Yusuf dan Abdullah Azwar Anas, akan berkampanye dengan materi-materi inspiratif dan inovatif dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Jawa Timur 2018. Anas menemui pengurus PDIP untuk merancang kampanye inspiratif serta inovatif, Jumat malam, 20 Oktober 2017. "Kami membicarakan kampanye yang inspiratif dan kreatif tanpa menjelek-jelekkan pihak lain," ujar Anas kepada wartawan seusai rapat tertutup dengan pengurus PDIP di Sekretariat PDIP Jawa Timur di Surabaya.
Menurut Anas, saat ini masyarakat tidak menginginkan kampanye yang mengarah ke fitnah dan tak santun, tapi lebih ke kegiatan menarik sehingga menjadi perhatian orang banyak. "Sekarang ada paradigma baru, trennya adalah good news is good news, bukan lagi bad news is good news."
Informasi yang disampaikan dalam kampanye juga akan diusahakan menyejukkan sehingga mudah dibaca dan dimengerti. Bukan berita "sampah" yang justru akan ditinggalkan.
Ketua DPD PDIP Jawa Timur Kusnadi setuju dengan rancangan kampanye inspiratif agar menimbulkan kesan positif bagi masyarakat. "Kami akan terus berkonsolidasi untuk membuat pasangan Saifullah-Anas menang di pilkada Jatim," kata Wakil Ketua DPRD Jawa Timur itu.
Bupati Banyuwangi itu juga melaporkan hasil safari politiknya bertemu dengan tokoh-tokoh PDIP di kawasan "Mataraman", seperti Blitar, Ngawi, Tulungagung, Ponorogo, dan Trenggalek. "Saya bertemu dengan para tokoh untuk menyamakan persepsi," ucap Anas.
Menpan RB Pastikan 11 Ribu ASN Pindah ke IKN pada September 2024
13 hari lalu
Menpan RB Pastikan 11 Ribu ASN Pindah ke IKN pada September 2024
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas memastikan aparatur sipil negara atau ASN pindah ke Ibu Kota baru pada September mendatang. Ia mengatakan jumlah ASN yang diprioritaskan pindah pertama ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebanyak 11.916 pegawai.