TEMPO.CO, MADIUN - Bupati Madiun Muhtarom menilai majunya Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Khofifah Indar Parawansa dalam pilgub Jatim pada 2018 akan menguntungkan Nahdlatul Ulama (NU). Sebab, kedua bakal calon gubernur itu sama-sama kader organisasi Islam tersebut.
“Kalau satu meleset (yang jadi gubernur), tetap dari komunitas nahdliyin. Suara NU tidak akan terpecah, yang bilang terbelah itu panjenengan (Anda)," katanya, yang juga kader NU, kepada sejumlah wartawan, Jumat, 20 Oktober 2017.
Meski demikian, majunya Gus Ipul berpasangan dengan Abdullah Azwar Anas, yang diusung koalisi Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam pilgub Jawa Timur, dinyatakan memudahkan koordinasi pemenangan pilkada di Kabupaten Madiun. Tahun depan, kader dari PKB dan PDIP disiapkan menjadi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Madiun.
Baca: Khofifah Tak Masalah Berhadapan dengan Gus Ipul di Pilgub Jatim
“(Bakal) calon gubernur koalisi PKB-PDI di Kabupaten Madiun juga sama. Jadi ngomongnya (koordinasinya) mudah, tidak berbelok-belok," ujar bupati yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang PKB Kabupaten Madiun itu.
Disinggung soal upaya yang dilakukan DPC PKB Madiun untuk memenangkan pasangan Gus Ipul-Anas dalam pilkada Jawa Timur, Muhtarom menyatakan belum mempersiapkannya secara matang. Apalagi, kata dia, koordinasi lebih lanjut belum dilaksanakan.
Baca: JK dan Prediksi Panasnya Pilgub Jatim, Gus Ipul dan Khofifah...
“Untuk pemenangan, urusan lembaga pemenangan pilkada. Saya berkeinginan berada di tengah-tengah karena masih aktif (menjadi bupati) dan milik orang banyak," ucapnya.
Koalisi Dewan Pimpinan Wilayah PKB dan Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jawa Timur menyiapkan Abdul Halim Iskandar sebagai ketua tim pemenangan pasangan Saifullah Yusuf-Azwar Anas melawan Khofifah dalam pilgub Jatim 2018. Abdul Halim merupakan Ketua DPW PKB Jawa Timur sekaligus Ketua DPRD.
“Usulnya tertuang saat rapat konsolidasi dan disebutkan nama Pak Halim yang diajukan untuk tim pemenangan," ujar Ketua DPD PDIP Jawa Timur Kusnadi.
NOFIKA DIAN NUGROHO