Pilgub, Golkar Sulawesi Tenggara Boikot Deklarasi Ali Mazi-Lukman

Kamis, 19 Oktober 2017 21:43 WIB

Ketua Panitia Pengarah Munaslub Partai Golkar, Nurdin Halid, memimpin Rapat Pleno Munaslub di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, 6 Mei 2016. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Kendari - Deklarasi calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara yang diusung DPP Partai Golkar, Ali Mazi-Lukman Abunawas, tidak dihadiri satu pun pengurus Golkar tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, Kamis sore, 19 Oktober 2017.

Meski dibanjiri ribuan simpatisan, deklarasi yang dilakukan di lapangan eks MTQ Kota Kendari, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Mandonga, itu tak terlihat atribut partai berlambang pohon beringin.

Baca: Golkar Sulawesi Tenggara Marah DPP Rekom Ali Mazi sebagai Cagub

Sekretaris Partai Golkar Sulawesi Tenggara Basir saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengatakan tak ambil pusing dengan deklarasi yang dilaksanakan Ali Mazi dan Lukman Abu Nawas. Menurut dia, Golkar belum final mengusung Ali Mazi sebagai calon gubernur meski yang bersangkutan mengklaim sudah mendapat rekomendasi dari Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham.

Ihwal kehadiran Nurdin Halid dalam deklarasi tersebut, menurut Basir, tidak otomatis bahwa Golkar secara final mengusung Ali Mazi. “Ya kalau yang dibutuhkan hanya rekomendasi di atas kertas silakan saja. Tapi sikap kami menolak Ali Mazi, kami buktikan dengan tidak ada satu pun pengurus Golkar Sultra yang hadir dalam deklarasi,” ujar Basir.

Simak: Pontjo Sutowo dan Ali Mazi Bebas

Sedangkan Nurdin Halid mengatakan DPP Partai Golkar sudah memutuskan Ali Mazi sebagai calon resmi yang diusung Golkar sehingga wajib ditaati pengurus tingkat bawah. Dengan keputusan itu, tidak ada satu pun kader yang boleh melakukan perlawanan. Terkait dengan protes-protes penolakan kader melalui aksi demo dianggap Nurdin sebagai hal biasa.

“DPP tidak akan mempertimbangkan aksi penolakan Ali Mazi. Saya sebagai ketua tim pilkada dan Pak Ridwan Bae sebagai anggota tim pilkada ikut rapat dan ikut menentukan calon Gubernur Sultra,” kata Nurdin.

Lihat: Pilkada Serentak 2017 di Provinsi Sulawesi Tenggara

Menurut Nurdin, sebelum meneken surat pencalonan Ali Mazi, dia terlebih dahulu memanggil Ridwan dan memberikan dukungan pada Ali Mazi. “Jadi omong kosong kalau Ridwan mengatakan ini tidak prosedural,” ucap Nurdin.

Sebelumnya, pada Kamis siang, ratusan simpatisan Partai Golkar menggelar aksi unjuk rasa menolak pencalonan Ali Mazi sebagai calon Gubernur Sulawesi Tenggara. Selain menggelar orasi, protes ditunjukkan dengan mengibarkan bendera Golkar setengah tiang di sekretariat Partai Golkar.

ROSNIAWANTY FIKRI

Berita terkait

Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

1 hari lalu

Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

Khofifah mengatakan mengaku nyaman dan produktif bekerja sama dengan Emil Dardak, yang menjadi wakil gubernur mendampingi dia.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

21 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

31 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

39 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

40 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

41 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

41 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

44 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

50 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

50 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya