Tjahjo Kumolo: Masih Ada Ormas yang Ingin Mengganti Dasar Negara

Reporter

Dias Prasongko

Rabu, 18 Oktober 2017 14:00 WIB

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan revisi UU ormas telah selesai dibahas pemerintah, di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, 10 Juli 2017. TEMPO/Lidwina Tanuhardjo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan masih ada orang dan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang ingin mengganti dasar negara Indonesia. Ia mengatakan mempunyai bukti yang kuat terkait dengan hal ini. Meskipun demikian, dalam pidatonya, Tjahjo tidak memberikan penjelasan detail ihwal siapa kelompok-kelompok itu.

"Orang boleh berdalih apa pun juga, tapi bukti menyatakan bahwa masih ada sekelompok orang yang terang-terangan, secara terbuka, ingin mengganti ideologi Pancasila," kata Tjahjo dalam acara Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional yang diselenggarakan Tentara Nasional Indonesia. Acara ini diselenggarakan melalui kerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri serta Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan di Badan Pengembangan Sumber Daya, Kementerian Dalam Negeri, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu, 18 Oktober 2017.

Baca juga: Perpu Ormas: NU Mendukung, Muhammadiyah Menolak

Tjahjo juga memberi contoh kasus yang pernah terjadi, yakni organisasi Gafatar. Menurut dia, organisasi tersebut menggunakan izin sosial kemasyarakatan tapi malah akan mengambil kekuasaan negara. "Ini harus dicermati dengan baik," katanya.

Karena itu, kata Tjahjo, wajar jika pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) Nomor 2 Tahun 2017. Menurut dia, penerbitan Perpu tersebut tidak secara mendadak tapi telah dipikirkan matang-matang dan berdasarkan pada peristiwa-peristiwa sebelumnya.

Baca juga: Setuju Membahas Perpu Ormas, Sejumlah Fraksi DPR Beri Catatan

Selain itu, Tjahjo mengatakan, Perpu Ormas akan digunakan pemerintah untuk mengawasi ormas di pusat dan daerah. Apalagi, dalam catatannya, di Indonesia sudah ada lebih dari 350 ribu ormas yang terdaftar di berbagai kementerian, seperti Kementerian Dalam Negeri, juga Kementerian Hukum dan HAM, termasuk yang berada di pemerintah kabupaten kota dan provinsi.

Tjahjo juga mengatakan tidak melarang ormas-ormas keagamaan melakukan dakwah dan menggelar berbagai acara karena hal itu dilindungi undang-undang. Namun, dia mengingatkan supaya tidak menyimpang dari akidah, bahkan berencana mengubah Pancasila. "Ini terang-terangan kita hadapi," ucap politikus PDIP ini.

Baca juga: Yusril Minta MK Mempercepat Putusan Soal Perpu Ormas

Tjahjo juga menjelaskan ia tidak melarang siapa pun yang ingin membentuk ormas. Namun, kata dia, secara prinsip harus memiliki program yang jelas serta memiliki anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang setia pada Pancasila. "Bukan kayak pidato hidup di negara Pancasila tapi konsep yang ingin diganti Pancasila," ucapnya.

Berita terkait

Jokowi Lantik Abdullah Azwar Anas Jadi Menpan RB Pengganti Tjahjo Kumolo

7 September 2022

Jokowi Lantik Abdullah Azwar Anas Jadi Menpan RB Pengganti Tjahjo Kumolo

Abdullah Azwar Anas resmi menjabat sebagai Menpan RB setelah dilantik Presiden Jokowi hari ini.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Lantik Azwar Anas Jadi MenPAN-RB Pengganti Tjahjo Kumolo Siang Ini

7 September 2022

Presiden Jokowi Lantik Azwar Anas Jadi MenPAN-RB Pengganti Tjahjo Kumolo Siang Ini

Azwar Anas menjadi pilihan Presiden Jokowi untuk menggantikan Tjahjo Kumolo sebagai Menpan RB.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Kunjung Lantik Menpan RB, Istana Sebut Presiden Masih Sibuk

6 September 2022

Jokowi Tak Kunjung Lantik Menpan RB, Istana Sebut Presiden Masih Sibuk

Haru menyebut beberapa kunjungan kerja yang harus dilakukan Jokowi dalam beberapa waktu terakhir sehingga tak kunjung melantik Menpan RB

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi di Istana, Eks Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo: Hanya Mampir

29 Agustus 2022

Temui Jokowi di Istana, Eks Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo: Hanya Mampir

Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo hari ini bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Peluang Olly Dondokambey Jadi MenPAN RB, Ini Kata Ali Mochtar Ngabalin

29 Agustus 2022

Peluang Olly Dondokambey Jadi MenPAN RB, Ini Kata Ali Mochtar Ngabalin

Ali Mochtar Ngabalin mengatakan Olly Dondokambey berpeluang jadi MenPAN RB.

Baca Selengkapnya

Megawati Sudah Temui Jokowi Sodorkan Calon Menteri Pengganti Tjahjo Kumolo, Lebih dari Satu

24 Agustus 2022

Megawati Sudah Temui Jokowi Sodorkan Calon Menteri Pengganti Tjahjo Kumolo, Lebih dari Satu

Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mengajukan lebih dari satu nama calon Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Megawati Ajukan Lebih dari Satu Nama Calon Menpan-RB ke Jokowi

23 Agustus 2022

PDIP Sebut Megawati Ajukan Lebih dari Satu Nama Calon Menpan-RB ke Jokowi

Megawati telah mengajukan sejumlah nama kepada Presiden Jokowi untuk mengisi posisi Menpan RB.

Baca Selengkapnya

Megawati Sudah Serahkan Nama Kandidat MenPANRB ke Jokowi

21 Agustus 2022

Megawati Sudah Serahkan Nama Kandidat MenPANRB ke Jokowi

Megawati dipastikan telah menyerahkan nama pengganti Tjahjo Kumolo sebagai MenPANRB.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Menyebut akan Ada Kejutan Sosok Menpan RB yang Baru

21 Agustus 2022

Puan Maharani Menyebut akan Ada Kejutan Sosok Menpan RB yang Baru

Puan Maharani meminta semua pihak bersabar menunggu pengumuman Presiden Jokowi mengenai Menpan RB yang baru nanti.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Temui Presiden Jokowi, NasDem Bantah Bahas Reshuffle

20 Agustus 2022

Surya Paloh Temui Presiden Jokowi, NasDem Bantah Bahas Reshuffle

Surya Paloh menemui Presiden Jokowi di Istana Negara pada Jumat sore kemarin.

Baca Selengkapnya