Gubernur Bali Berharap Status Gunung Agung Diturunkan

Rabu, 18 Oktober 2017 13:17 WIB

Pemandangan Gunung Agung yang berstatus awas, di Karangasem, Bali, 7 Oktober 2017. AP Photo/Firdia Lisnawati

TEMPO.CO, KUTA- Aktivitas Gunung Agung yang berstatus awas telah melewati masa tiga pekan. Gubernur Bali Made Mangku Pastika berharap dalam waktu dekat status Gunung Agung bisa diturunkan.

"Kalau ini (status awas) sebulan dampaknya panjang, begitu loh. Masalah logistik, satu hari harus menyiapkan 50 ton beras," katanya saat jumpa media disela acara International Search and Rescue Advisory Group (INSARAG) Leader Meeting, di Padma Resort Legian, Rabu, 18 Oktober 2017. "Belum masalah ekonomi yang macet."

BACA:Status Gunung Agung Bali Meningkat Jadi Awas

Pastika menjelaskan ia terus memantau aktivitas Gunung Agung. "Jadi kegiatan gunung itu naik turun, nanti bisa diambil trennya naik atau turun terus? Ini harus kita amati terus menerus," ucapnya.

Pastika juga menyinggung beberapa proyek pemerintah yang terpaksa mangkrak karena status awas Gunung Agung. "Ini tahun anggaran sudah mau habis, bagaimana status anggarannya?" tuturnya. Menurut dia pengelolaan dana untuk proyek pemerintahan tersebut bukan persoalan yang sepele.

Advertising
Advertising

"Ada peraturan-peraturan, misalnya kalau sampai akhir tidak, berarti ada penalti, duitnya harus kembali ke kas negara," ujarnya.

BACA:Gunung Agung Semakin Kritis

Pastika menjelaskan untuk mengupayakan kelanjutan proyek pemerintah itu hanya bisa diupayakan tahun depan mengandalkan anggaran perubahan. Anggaran induk, kata dia, dianggap tidak bisa. "Sudah distop di sini, mangkraklah bangunan (proyek pemerintahan) ini sampai akhir tahun depan," katanya. "Dari segi pemerintahan ini runyam."

Pastika juga menanggapi lagi persoalan penyediaan 50 ton beras untuk pengungsi Gunung Agung. Penyediaan logistik beras 50 ton bagi dia dianggap tidak sedikit untuk dikeluarkan perhari. Menurut dia persediaan logistik beras di Bali sangat terbatas.

Pastika menjelaskan cadangan beras di masing-masing kabupaten sejumlah 100 ton. Sedangkan tingkat provinsi, ujar dia, ada 200 ton. Namun saat ini persediaan logistik untuk pengungsi masih tercukupi karena adanya bantuan dari kepedulian masyarakat.

"Tapi apabila ini sudah habis, mau tidak mau kami harus minta ke pusat. Pusat sudah siap, Ibu Menteri Sosial bilang punya 3000 ton, minimal siap segitu," ujarnya.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan status awas atau level IV Gunung Agung pada 22 September 2017 pukul 20.30 Wita. Data yang dihimpun dari PVMBG hari ini periode pengamatan Gunung Agung pukul 00.00-06.00 Wita kegempaan vulkanik dangkal berjumlah 40 kali. Adapun vulkanik dalam berjumlah 116 kali. Sedangkan tektonik lokal berjumlah 30 kali. Dan, tektonik jauh 1 kali.

Adapun periode pengamatan Gunung Agung pukul 06.00-12.00 WITA kegempaan tremor non harmonik berjumlah 2 kali. Vulkanik dangkal berjumlah 112 kali. Vulkanik dalam 172 kali. Tektonik lokal 16 kali. Sedangkan tektonik jauh berjumlah 3 kali.

BRAM SETIAWAN

Berita terkait

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

4 jam lalu

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

Seorang Bendesa Adat di Bali ditangkap Kejaksaan atas dugaan pemerasan terhadap investor

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali

8 jam lalu

Kejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali

Kejati Bali menyatakan masih mendalami kasus pemerasan yang diduga dilakukan Bendesa Adat Bali.

Baca Selengkapnya

Tradisi Mepamit yang dilakukan Mahalini Sebelum Menikahi Rizky Febian, Ini Artinya

9 jam lalu

Tradisi Mepamit yang dilakukan Mahalini Sebelum Menikahi Rizky Febian, Ini Artinya

Pasangan penyanyi Rizky Febian dan Mahalini Raharja dikabarkan menggelar tradisi secara adat di Bali pada Ahad, 5 Mei 2024 sebelum pernikahan.

Baca Selengkapnya

Nusa Dua Bali jadi Tuan Rumah World Water Forum, Bakal Ada Pawai Budaya

12 jam lalu

Nusa Dua Bali jadi Tuan Rumah World Water Forum, Bakal Ada Pawai Budaya

World Water Forum akan dilangsungkan di dua venue di Nusa Dua Bali, The Westin Resort Nusa Dua dan Bali Nusa Dua Convention Center.

Baca Selengkapnya

Dugaan Bendesa Adat Memeras Pengusaha Rp 100 Miliar, Kejati Bali Akan Periksa 10 Saksi dalam Sepekan

1 hari lalu

Dugaan Bendesa Adat Memeras Pengusaha Rp 100 Miliar, Kejati Bali Akan Periksa 10 Saksi dalam Sepekan

Penyidik Kejati Bali telah memeriksa dua saksi kasus dugaan pemerasan oleh bendesa adat Berawa itu pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

2 hari lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

3 hari lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

3 hari lalu

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

Kejati Bali akan mengembangkan penyidikan perkara tersangka berinisial KR, Bendesa Adat yang memeras investor agar mendapat rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

3 hari lalu

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

Rizky Febian dan Mahalini menjalani beberapa rangkaian prosesi adat menjelang pernikahannya. Begini penjelasan dari pihak label musiknya.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

3 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya