Beredar Surat Teror Bom di Sumedang, Polisi: Diduga Motif Bisnis

Reporter

Aminuddin

Sabtu, 14 Oktober 2017 20:04 WIB

Ilustrasi bom. shutterstock.com

TEMPO.CO, Bandung - Kepolisian Daerah Jawa Barat membenarkan ihwal beredarnya surat berisi ancaman teror bom di salah satu pusat perbelanjaan di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Munculnya surat itu diduga dilatarbelakangi masalah persaingan bisnis.

"Selebaran itu memang ada, ditemukan seseorang, kemudian dilaporkan ke kepolisian. Ditemukan di parkir motor di salah satu mal di Sumedang," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat Komisaris Besar Yusri Yunus, saat dihubungi Tempo, Sabtu, 14 Oktober 2017.

Baca: Pelaku Utama Teror Bom Samarinda Dihukum Seumur Hidup

Menurut Yusri, tim gabungan dari Kepolisian Resor Sumedang dan tim penjinak bom (jibom) langsung bergerak melakukan serangkaian penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Kita langsung olah TKP, tapi tidak ditemukan apa-apa di sana. Kemudian kami periksa beberapa saksi di sana, serta manajemen mal tersebut dan orang yang menemukan selebaran," katanya.

Setelah pemeriksaan awal usai, dia melanjutkan, ternyata selebaran itu bukan yang pertama. Sebelumnya, sudah lima kali ditemukan selebaran seperti itu. "Cuma yang sebelum-sebelumnya tidak dilaporkan dan baru ketika ditemukan yang keenam dilaporkan ke kepolisian," ujarnya.

Baca juga: BNPT Luncurkan Dokumen Pendanaan Jaringan ISIS di Indonesia

Advertising
Advertising

Saat ini, dia menambahkan, pihaknya masih terus melakukan pendalaman kasus teror bom melalui selebaran surat itu. "Keterangan dari manajer mal, motifnya ini kemungkinan masalah persaingan bisnis karena ini surat keenam di beberapa bulan ini. Ini keterangan awal, jadi kita masih dalami terus," katanya.

Kepala Polres Sumedang Ajun Komisaris Besar Hari Brata mengatakan, meski motifnya masalah persaingan bisnis, pihaknya akan terus mengusut tuntas kasus teror bom itu.

"Meskipun ini dalam rangka persaingan bisnis, tapi tetap kami telurusi dan bisa dijerat Undang-Undang Antiteror dan Ancaman Pengeboman, karena sudah meresahkan," ujarnya.

Hari mengimbau masyarakat untuk tidak panik dengan adanya ancaman teror bom itu karena kondisi sudah terkendali. "Saya imbau tidak usah resah karena sekarang ini dalam kondisi aman dan sedang kami tangani," katanya.

Berita terkait

Ragam 5 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sumedang

22 April 2024

Ragam 5 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sumedang

Kabupaten Sumedang menyediakan berbagai kebutuhan wisata, terutama dengan keunggulan panorama alamnya yang indah.

Baca Selengkapnya

Kerajaan Sumedang Larang Cikal Bakal Kabupaten Sumedang, Bagaimana Sejarahnya?

22 April 2024

Kerajaan Sumedang Larang Cikal Bakal Kabupaten Sumedang, Bagaimana Sejarahnya?

Kerajaan Sumedang Larang adalah cikal bakal bagi Kabupaten Sumedang yang dikenal hari ini. Dan hari ini 22 April ditetapkan sebagai Hari Jadi Sumedang

Baca Selengkapnya

Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

23 Februari 2024

Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

Khawatir rumah ikut terhantam cuaca ekstrem angin kencang? Tips ala BNPB menarik untuk disimak

Baca Selengkapnya

Puting Beliung Rusak 493 Rumah Warga di Kabupaten Bandung, 10 Rumah di Kabupaten Sumedang

22 Februari 2024

Puting Beliung Rusak 493 Rumah Warga di Kabupaten Bandung, 10 Rumah di Kabupaten Sumedang

Kerusakan rumah akibat angin puting beliung di Kabupaten Bandung lebih besar dibandingkan di Sumedang.

Baca Selengkapnya

Penjelasan BMKG Soal Penyebab Cuaca Ekstrem Angin Kencang Puting Beliung di Rancaekek-Jatinangor

22 Februari 2024

Penjelasan BMKG Soal Penyebab Cuaca Ekstrem Angin Kencang Puting Beliung di Rancaekek-Jatinangor

BMKG mencatat sejumlah fenomena cuaca di Samudera Hindia, Selat Sunda, dan Laut Jawa sebelum angin kencang puting beliung menerjang Rancaekek.

Baca Selengkapnya

Angin Kencang Mengamuk di Sumedang, Dua Warga Terluka

21 Februari 2024

Angin Kencang Mengamuk di Sumedang, Dua Warga Terluka

Sedikitnya 48 warga di Sumedang terdampak bencana angin kencang dan hujan lebat. 10 rumah rusak disapu angin.

Baca Selengkapnya

Angin Puting Beliung Terjang Perbatasan Jatinangor-Rancaekek, Sempat Diawali Hujan Es

21 Februari 2024

Angin Puting Beliung Terjang Perbatasan Jatinangor-Rancaekek, Sempat Diawali Hujan Es

Wilayah perbatasan Jatinangor-Rancaekek diterjang angin puting beliung. Pusaran angin disertai hujan lebat dan mengandung batuan es.

Baca Selengkapnya

Sesar Baru Penyebab Gempa Sumedang

8 Januari 2024

Sesar Baru Penyebab Gempa Sumedang

Badan Geologi mencatat bahwa kerusakan paling parah dari gempa Sumedang terjadi di Kampung Babakan Hurip, yang dekat dengan Sungai Cipeles.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Gempa Sumedang Terjadi 6 Kali, sejak Malam Pergantian Tahun Baru 2024

2 Januari 2024

Aktivitas Gempa Sumedang Terjadi 6 Kali, sejak Malam Pergantian Tahun Baru 2024

Gempa di Sumedang terjadi hingga enam kali, BMKG menyebut update terakhir aktivitas gempa terjadi pada pukul 21.15 WIB, Senin 1 Januari 2023.

Baca Selengkapnya

Blusukan di Pasar Tanjungsari, Jokowi Klaim Harga Pangan Normal

11 Juli 2023

Blusukan di Pasar Tanjungsari, Jokowi Klaim Harga Pangan Normal

Jokowi menyatakan harga pangan di Pasar Tanjungsari normal.

Baca Selengkapnya