Disebut Terima Uang E-KTP, Ganjar Pranowo Selalu Bawa Dokumen Ini

Sabtu, 14 Oktober 2017 07:42 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninggalkan ruang sidang seusai memberi kesaksian untuk terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong dalam sidang lanjutan kasus korupsi e-KTP di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 13 Oktober 2017. Pertemuan tersebut untuk membahas anggaran proyek e-KTP senilai Rp 5,9 triliun. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku terpaksa membawa sebuah dokumen kemana pun pergi, setelah namanya disebut menerima uang US$520 ribu dari proyek kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP. Dokumen ini, kata Ganjar, membuktikan bahwa ia sama sekali tidak menerima uang dari proyek senilai Rp5,9 triliun itu. “Saya bawa ke mana-mana," kata dia saat sidang perkara korupsi dengan terdakwa Andi Narogong di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, Jumat, 13 Oktober 2017, diskors.

Dokumen itu disimpan di dalam tas yang dibawa ajudannya itu ditunjukkannya kepada Tempo. Dalam dokumen yang ternyata salinan berkas Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Miryam S. Haryani, terdakwa kesaksian palsu dalam perkara korupsi e-KTP itu ditandainya dengan warna kuning.

Baca: Sidang E-KTP, Ganjar Pranowo Jelaskan Lagi ...

Beberapa kalimat yang ditandai dengan warna kuning itu merupakan pengakuan Miryam bahwa Ganjar mengembalikan uang yang diberikannya. Salinan berkas perkara itu diperolehnya dari wartawan."Dapat dari wartawan, empat hari sebelum sidang (sidang Irman dan Sugiharto).”

Nama Ganjar sebelumnya tertera dalam surat dakwaan jaksa penuntut umum perkara korupsi e-KTP yang disidangkan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Kamis, 9 Maret 2017. Surat dakwaan itu memuat sederet nama yang menerima aliran duit e-KTP. Ganjar membantahnya. "Sakit lah disebut ikut terima, saya akan mati-matian untuk mempertahankan integritas saya.”

Baca juga: Diisukan Renggang dengan PDIP, Ganjar ...

Salinan BAP milik mantan anggota Komisi Pemerintahan DPR RI itu beredar di publik sejak Maret 2017. Namun, Miryam mencabut semua keterangannya dalam BAP. Alasannya, Miryam mengaku mendapat ancaman dari penyidik KPK selama pemeriksaan.

Advertising
Advertising

Jaksa penuntut umum KPK Taufiq Ibnugroho menegaskan bahwa pihak-pihak yang menerima aliran uang e-KTP sudah sangat jelas tertera dalam BAP Miryam. Termasuk Ganjar Pranowo. “Yang jadi masalah kan, dia (Miryam) mencabut BAP,” kata Taufiq.

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

8 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

15 jam lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

2 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

5 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

6 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

6 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

6 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

6 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

8 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

8 hari lalu

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya