Jokowi Tinjau Sawit di Muba, Pengusaha: Butuh Banyak Replanting

Jumat, 13 Oktober 2017 10:43 WIB

Petani menata buah kelapa sawit hasil panen di perkebunan Mesuji Raya, OKI, Sumatera Selatan, Minggu (4/12). ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

TEMPO.CO, Palembang--Presiden Joko Widodo melihat langsung pilot project peremajaan kelapa sawit rakyat di Desa Panca Tunggal, C5, Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, Jumat, 13 Oktober 2017. Replanting baru bisa dilakukan untuk 4.446 hektare atas swadaya petani dan bantuan pendanaan dari pemerintah sebesar Rp 25 juta setiap hektare.

Ketua Dewan Pembina Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia Sumatera Selatan Sumarjono Saragih menjelaskan sejatinya di Musi Banyuasin masih banyak kelapa sawit rakyat yang butuh peremajaan. "Hitungan kami, Sumsel masih perlu replanting hingga 56 ribu hektare," katanya.

Baca: Jokowi Bakal Meninjau Peremajaan Kebun Sawit di Musi Banyuasin

Menurutnya peran sawit rakyat yang mengusai 43 persen dari total sawit 11.9 juta sangat penting. Status sebagai produsen terbesar kelapa sawit dipertaruhkan di sawit rakyat karena perusahan tidak bisa ekspansi lagi. Saat ini kata Sumarjono total sawit Sumatera Selatan seluas 1,1 juta hektare. Sedangkan yang mendesak diremajakan hingga 2021 mencapai 56 ribu hektare.

Selain Musi Banyuasin, kata dia, replanting juga mendesak dilakukan di Musi Rawa, Muara Enim dan Lahat. Namun, upaya tersebut masih terkendala status dan legalitas kepemilikan lahan. "Karena menggunakan dana bank, jadi harus legal," katanya.

Simak: Bertemu Pengusaha Sawit, Jokowi: Tanam Kopi, Jangan Sawit Terus

PT Cargill Tropical Palm sebagai salah satu perusahaan sawit di Musi Banyuasin mengatakan replanting merupakan salah satu upaya mereka menjaga stabilisasi produksi. Beberapa waktu yang lalu, Colin Lee, director of coorporate affairs Cargill menjelaskan pihaknya akan fokus terlebih dahulu megurus lahan tertanam seluas 80 ribu hektare di Sumatera Selatan dan Kalimantan Barat maupun daerah lainnya.

Meski demikian tidak tertutup kemungkinan tahun berikutnya perusahaan ini akan menambah asetnya untuk meningkatkan hasil produksi tandan buah segar (TBS) dan juga minyak sawit mentah Crude Palm Oil. Colin menjelaskan beberapa rencana utama perseroan tersebut.

Lihat: Petani Kelapa Sawit UD Lestari Terima Sertifikasi RSPO

Cargill memprioritaskan menjaga intensifikasi dan produktivitas bisnis secara keseluruhan. Pihaknya juga telah telah mengambil langkah-langkah untuk menyempurnakan prosedur operasi untuk membantu sumber daya dan tenaga kerja menjadi lebih efisien. Selain itu

Menurut Collin, perseroan juga memprioritaskan keselamatan dan kesejateraan karyawan. "Kami membuka kesempatan untuk menambah (lahan) tetapi tidak saat ini," ujarnya.

PARLIZA HENDRAWAN

Baca juga: Pak Presiden, Ternyata Ini Penyebab Gesekan TNI-Polisi Soal Senjata

Advertising
Advertising

Berita terkait

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

2 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

5 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

5 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

6 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

6 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

6 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

9 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

10 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

17 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya