TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar resmi menetapkan Letnan Jenderal Purnawirawan TNI Eko Wiratmoko sebagai Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Partai Golkar dalam rapat pleno hari ini. Eko mengatakan tugasnya sebagai Korbid Polhukam salah satunya untuk menyeleksi calon-calon legislatif Golkar.

"Menyeleksi caleg-caleg yang kemungkinan bermasalah," kata Eko di kantor DPP Partai Golkar, Rabu, 11 Oktober 2017.

Baca: Eks Tentara Masuk Golkar, Roem Kono: Historis Ada Kedekatan

Eko Wiratmoko menggantikan posisi politikus Golkar Yorrys Raweyai. Yorrys didepak dari kepengurusan DPP Partai Golkar setelah kencang mendesak Setya Novanto mundur dari kursi ketua umum.

Sebelum terjun ke politik, Eko Wiratmoko pernah mengisi sejumlah jabatan penting di militer, di antaranya Panglima Kodam Brawijaya dan Staf Khusus Kepala Satuan Angkatan Darat TNI. Ia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan pada masa Luhut Binsar Panjaitan. Dia bergabung dengan Golkar setelah pensiun pada 2016.

Baca: Setya Novanto: Alhamdulillah Kesehatan Saya Membaik

Eko mengatakan dia masih baru menjadi Korbid Polhukam di partai berlambang pohon beringin ini. Sebagai korbid yang baru, dia akan mulai melakukan langkah-langkah setelah posisinya diumumkan. "Ya tentunya rapat, saya masih belum tahu siapa anggota saya, saya baru datang," ujarnya.

Ia juga mengatakan langkah-langkah yang akan dilakukannya adalah sesuai dengan bidangnya, yaitu bidang polhukam. Eko menjanjikan posisi barunya di Golkar ini harus dilaksanakan dengan baik. "Ya kepercayaan harus saya laksanakan," ujarnya.