Indikator Politik: Kepuasan Masyarakat terhadap Jokowi 68 Persen

Rabu, 11 Oktober 2017 16:29 WIB

Direktur Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan intensitas suara pada rilis survey tentang Efek Kampanye dan Efek Jokowi: Elektabilitas Partai Jelang Pemilu Legislatif 2014 di Jakarta (4/4). ANTARA/Wahyu Putro

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei Indikator Politik Indonesia menyebutkan sebagian besar masyarakat Indonesia merasa puas dengan kinerja kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Hasil survei tersebut mencatat 68,3 persen responden merasa puas dengan kinerja Jokowi, sisanya 29,5 persen mengatakan tidak puas.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, meski tingkat kepuasan masyarakat tergolong tinggi, tingkat penerimaan masyarakat (approval rating) terhadap Jokowi masih cenderung stabil. Artinya, ada faktor lain selain kinerja yang membuat orang puas ataupun tidak puas terhadap pemerintahan Jokowi.

Baca: Tiga Survei Berbeda, Elektabilitas Jokowi di Bawah 50 Persen

"Penerimaan itu fluktuatif, pernah jeblok di Juni 2015, naik Januari 2016. Dan sejak Maret 2016, approval rating-nya stabil pada angka 60-an persen sampai sekarang," katanya di kantor Indikator di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu, 11 Oktober 2017.

Selain Indikator Politik, sejumlah lembaga survei lain menyatakan masyarakat merasa puas terhadap kinerja pemerintahan Jokowi. Saiful Mujadi Research and Consulting, misalnya, mencatat angka yang hampir sama, yakni 68 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja Jokowi. Mirip dengan survei sebelumnya, lembaga CSIS juga menyatakan 68 persen masyarakat merasa puas terhadap kinerja pemerintahan Jokowi.

Baca: Bantah Tiga Survei, Charta Politika: Elektabilitas Jokowi Naik

Meski demikian, Burhanuddin menuturkan tingkat kepuasan publik tersebut tak serta merta mencerminkan tingkat dukungan politik. Meski banyak masyarakat yang merasa puas terhadap Jokowi, hasil survei juga menemukan kecenderungan masyarakat yang puas tersebut belum tentu akan memilihnya kembali jika maju dalam pemilihan presiden 2019 mendatang. "Ada faktor lain soal ideologi, hati, dan seterusnya," ujarnya.

Survei Indikator Politik terhadap kepuasan pemerintahan Jokowi ini menggunakan 1.220 responden dengan margin of error +/- 2,9 persen. Selain itu, pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Waktu survei dilakukan pada 17-24 September 2017.

Baca juga: Pemilu 2019: Jokowi Bisa Kalahkan Penantang Baru, Jika…

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

3 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

3 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

6 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

6 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

7 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

7 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

8 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

8 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

8 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

9 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya