Ketika Sekjen PDIP Bicara Peluang Risma Maju Pilkada Jawa Timur
Reporter
Artika Rachmi Farmita (Kontributor)
Editor
Rina Widiastuti
Selasa, 10 Oktober 2017 09:49 WIB
TEMPO.CO, Surabaya - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberikan isyarat bahwa peluang Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini maju dalam pemilihan umum Gubernur Jawa Timur masih besar. Perempuan yang akrab disapa Risma itu masih memiliki kans untuk diusung, meskipun tak pernah mendaftarkan diri.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan semua kader partainya yang dinilai berpotensi berpeluang untuk diusung, tak terkecuali Risma. "Meski tidak pernah mencalonkan diri, pencalonan bisa saja berasal dari unsur pemerintah. DPP PDIP berhak mencalonkan kadernya yang dinilai potensial," ujarnya kepada wartawan di kediaman Wali Kota Surabaya, Senin, 9 Oktober 2017.
Baca: Sekjen PDIP Kirim Pesan Megawati untuk Tri Rismaharini
DPP PDIP akan mendeklarasikan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam pemilihan kepala daerah Jawa Timur pada 15 Oktober mendatang di Jakarta. Semua pepimpin DPC dan DPD PDIP serta calon yang diusung akan hadir dalam acara deklarasi itu.
PDIP, ucap Hasto, memang belum memutuskan siapa saja yang akan didukung. Walaupun sedari awal Risma menyatakan menolak terjun di bursa pencalonan Gubernur Jawa Timur, Hasto menuturkan tidak tertutup kemungkinan Wali Kota Surabaya itu diminta maju. "Selama ini, kami memang belum ada keputusan, belum ada rekomendasi yang dikeluarkan. Tapi, seperti Pak Jokowi, dulu itu kan juga mendadak,” katanya.
Saat wartawan menanyakan, apakah calon pasangan yang diusung harus hadir saat deklarasi, Hasto menyebutkan komunikasi bisa tetap dilakukan melalui telekonferensi. Risma yang duduk di sebelah Hasto melontarkan celetukan protes. “Iki pasti arep mancing-mancing toh? (Ini pasti mau memancing obrolan, kan?)” ujarnya disambut gelak tawa orang-orang yang hadir.
Baca juga: Pilgub Jawa Timur, Istri Kiai NU Galang Dukungan untuk Gus Ipul
Sebagai informasi, pada hari pengumuman calon gubernur yang didukung PDIP nanti, Risma kemungkinan besar tidak berada di Indonesia. Dia dijadwalkan berada di Tokyo, Jepang, untuk menerima penghargaan sekaligus menjadi pembicara di sana.
Sementara itu, Wali Kota Risma tak banyak komentar perihal peluang pencalonannya oleh PDIP. Ia hanya meminta semua pihak menunggu. “Saya tidak mau menyatakan siap atau tidak, karena ini tanggung jawab besar. Ketika saya ditanya kesiapan jadi wali kota dulu, saya juga tidak berani memberi janji," ucapnya.