Putri Jenderal Nasution Tak Setuju Usul Versi Baru Film G30S PKI

Reporter

Maria Fransisca

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 30 September 2017 19:36 WIB

Putri sulung Jenderal AH Nasution, Yanti Nurdin Nasution. TEMPO/Maria Fransisca

TEMPO.CO, Jakarta- Yanti Nurdin Nasution, putri sulung Almarhum Jenderal Abdul Haris Nasution angkat bicara soal polemik pemutaran film Penghianatan G30S PKI. Yanti tak setuju jika ada versi baru film G30S PKI. "Saya secara pribadi tidak setuju," kata dia di sela acara reuni sekolah anaknya di Museum AH Nasution, Menteng, Sabtu 30 September 2017.

Menurut Yanti, apa yang ada dalam film tersebut terutama kisah ayahnya adalah yang sebenarnya terjadi. "Yang penting kita lihat kejadian itu adalah yang sebenarnya," kata Yanti.

Jenderal Abdul Haris Nasution merupakan salah satu yang lolos dari tragedi kelam di malam 30 September 1965. Dia berhasil lolos, namun anaknya Ade Irma Suryani Nasution yang saat itu masih berusia lima tahun ditembak oleh pasukan Cakrabirawa yang hendak menjemput sang ayah. Ade Irma Suryani akhirnya meninggal setelah sempat enam hari dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Mendikbud Larang Siswa SD-SMP Nonton Film G30S PKI

Dalam peristiwa itu, ajudan Nasution, Lettu Pierre Andreas Tendean juga menjadi korban. Ia dibawa ke Lubang Buaya oleh pasukan Cakrabirawa. Tendean tewas di sana.

Advertising
Advertising

Yanti bercerita saat peristiwa itu ia masih berusia 13 tahun. Dia mengatakan tak tahu apa yang sedang terjadi saat itu. Ia mengisahkan saat itu ia melompat untuk memanggil Pierre Tendean. "Saya lompat dan membangunkan pak Pierre Tendean," kata dia.

Menurut Yanti, dia tiga kali jatuh saat itu sebelum melompat. Akibatnya tulangnya patah dan kini sudah diganti besi. "Saya tiga kali jatuh sebelum lompat," ujarnya.

Yanti meminta agar pemerintah memikirkan sekali lagi jika ingin ada versi baru film G30S PKI. "Kepentingannya apa, dan bagaimana yang sebenarnya harus dilakukan," ujarnya.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengusulkan agar ada versi baru film Penghianatan G30S PKI. Ia meminta agar film tersebut bisa dinikmati generasi milenial. Usul Jokowi mendapat dukungan banyak pihak.

Baca juga: Inilah Sederet Jejak Keterlibatan Amerika dalam G 30 S/1965

Berita terkait

4 Prajurit Kostrad Gugur di Distrik Paro Nduga Papua, Ini Profil Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat

29 November 2023

4 Prajurit Kostrad Gugur di Distrik Paro Nduga Papua, Ini Profil Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat

Kostrad merupakan salah satu pasukan elit yang dimiliki TNI AD. Begini sejarah pasukan ini.

Baca Selengkapnya

Surat Cinta Bung Karno untuk Ratna Sari Dewi, Berikut Profil Istri Sukarno Bernama Asli Naoko Nemoto

20 November 2023

Surat Cinta Bung Karno untuk Ratna Sari Dewi, Berikut Profil Istri Sukarno Bernama Asli Naoko Nemoto

ANRI kumpulkan 300 arsip Sukarno, di antaranya surat cinta untuk Naoko Nemoto atau Ratna Sari Dewi. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Film Pengkhianatan G30S/PKI Tak Lagi Wajib Tayang dan Tonton?

30 September 2023

Sejak Kapan Film Pengkhianatan G30S/PKI Tak Lagi Wajib Tayang dan Tonton?

Film Pengkhianatan G30S/PKI pernah menjadi film wajib tayang dan tonton bagi siswa seluruh Indonesia. Sejak kapan tak lagi diwajibkan?

Baca Selengkapnya

Berikut Sikap Pemerintah Terhadap Korban Pasca G30S 1965

30 September 2023

Berikut Sikap Pemerintah Terhadap Korban Pasca G30S 1965

Begini sikap pemerintah terhadap korban pasca G30S 1965. Mahfud Md dan Menkumham Yasonna Laoly memberikan peluang repatriasi.

Baca Selengkapnya

Dokumen Gilchrist Versi Keterlibatan Intelijen Asing dalam Peristiwa G30S 1965

29 September 2023

Dokumen Gilchrist Versi Keterlibatan Intelijen Asing dalam Peristiwa G30S 1965

Berbagai versi muncul menjadi latar terjadinya peristiwa G30S yang masa orde disebut G30S/PKI. Salah satunya adanya dokumen Gilchrist. Apa isinya?

Baca Selengkapnya

Pasukan Tengkorak Kostrad Dipercaya Atasi KKB Papua, Begini Pasukan Elite Ini Beraksi

9 Maret 2023

Pasukan Tengkorak Kostrad Dipercaya Atasi KKB Papua, Begini Pasukan Elite Ini Beraksi

Kostrad mempercayakan Pasukan Tengkorak untuk menangani Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Berikut profil salah satu pasukan elite TNI itu.

Baca Selengkapnya

Penumpasan G30S: Jejak Sarwo Edhie Wibowo Sang Komandan RPKAD

4 Oktober 2022

Penumpasan G30S: Jejak Sarwo Edhie Wibowo Sang Komandan RPKAD

Sarwo Edhie dan pasukannya bertugas menumpas kelompok G30S dan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang saat itu dianggap bertanggung jawab terhadap G30S.

Baca Selengkapnya

Cerita Prajurit RPKAD Temukan Sumur di Lubang Buaya Tempat Jasad 6 Jenderal Korban G30S

3 Oktober 2022

Cerita Prajurit RPKAD Temukan Sumur di Lubang Buaya Tempat Jasad 6 Jenderal Korban G30S

Hari ini 57 tahun silam, pasca G30S, personel RPKAD menemukan sebuah sumur tua di Lubang Buaya area Halim tempat 6 jasa jenderal dan 1 kapten.

Baca Selengkapnya

Menapaki Jejak Keterlibatan CIA dalam G30S

2 Oktober 2022

Menapaki Jejak Keterlibatan CIA dalam G30S

David T. Johnson, dalam bukunya mengungkapkan bahwa Amerika Serikat, melalui tangan-tangan CIA, turut terlibat dalam G30S pada 30 September 1965.

Baca Selengkapnya

Daftar Buku yang Membedah Peristiwa G30S

30 September 2022

Daftar Buku yang Membedah Peristiwa G30S

Banyak buku yang diterbitkan dalam beragam versi membahas peristiwa G30S. Di antara buku itu ada Gestapu 65 PKI, Sjam, Bung Karno Nawaksara dan G30S.

Baca Selengkapnya